pertemuan ketiga indra dan reva

3 0 0
                                    

Dimansion ahmad tepatnya dikamar indra, indra sedang memandang bulan dijendela kamar nya sampai seseorang datang dan mengejutkan nya.

Indra " bulan kenapa kau sangat cantik " (bergumam)

Chandra " (muncul tiba tiba) ya kalau bukan cantik bukan bulan nama nya " (tanpa dosa)

Indra " hah? (menoleh) waaaaaaaaaaa sedang apa kau disini haaaaa!!!!! " (terkejut)

Chandra " bukan sedang apa apa. Hanya saat aku ingin kekamar ku,aku melihat mu sedang duduk dijendela sambil melihat bulan.jadi aku kesini saja." (santai)

Indra " 😡TAPI KAU MENGEJUTKAN KU!!!!!!! HARUS NYA KAU MEMBERI SALAM!!!! " (teriak)

Chandra " iya iya maaf kan aku dan assalamualaikum ada apa kah dengan anda tuan besar ceo ahmad " (formal)

Indra " waalaikumsalam ck jangan terlalu formal pada ku mengerti" (marah)

Chandra " hn " (santai)

Sambil melihat bulan lagi tiba tiba chandra membuka pembicaraan.

Chandra " hei indra "

Indra " hem "

Chandra " kau yakin ingin membalas kan dendam mu pada mereka, apa lagi setelah kita bertemu dengan reva tara putri dari doni tara ku rasa mereka bukan lah pembunuh orang tua mu. Karna yang aku tau orang tua mu dibunuh oleh anggota organisasi hitam. Karna yang aku tau juga kematian orang tua mu itu tepat pada saat para anggota organisasi hitam kabur dari kejaran polisi bertahun tahun yang lalu,bahkan sampai sekarang pun orang orang organisasi hitam itu masih diincar oleh para polisi dari setiap daerah.aku rasa reva juga terlibat dalam mengejar orang orang anggota organisasi hitam." (panjang lebar)

Indra "......(sambil melihat bulan) aku..tidak tau apa apa dan yang kau katakan itu aku rasa ada benar juga.waktu itu sebelum orang tua ku tiada,aku sempat mendengar mereka membicarakan organisasi hitam dan beberapa jam setelah itu aku melihat ada dua orang asing berpakaian serba hitam datang kerumah kami, lalu ibu ku menyuruh ku pergi bersama paman dan setelah ku kembali aku melihat orang tua ku sudah bersimbah darah.dan tak lama aku melihat reva yang saat itu seumuran dengan ku datang bersama ayah nya dan semua polisi untuk mengelilingi rumah ku. Saat itu aku hanya melihat dari kejauhan saja lalu aku melihat ibu menyentuh pipi reva dan sempat mengatakan sesuatu tapi aku tidak mendengar lalu ibu ku menutup mata untuk selamanya. dan kau benar sebelum kebenaran ini terungkap aku akan membantu reva untuk menyelidiki.tapi bukan berarti kebencian ku terhadap dia dan keluarganya hilang,aku hanya perlu mengetahui yang sebenarnya dari mereka dan tetap melanjutkan misi ku." (cuek )

Chandra " (he dia ini tsundere seperti orang jepang atau apa ya, saat bertemu reva untuk kedua kalinya sifat kasar nya mulai hilang. Padahal baru setengah misi dia sudah tsundere apalagi saat dia melaksanakan nya atau apalagi sampai menikah.aku rasa sifat tsundere nya akan terus ada jika sampai menikah atau bisa bisa berubah menjadi cinta. Hihihihi aku tidak tau sahabat ku ini memiliki sifat tsundere pfttttt ahahahaha 😂) " (tertawa dalam hati)

Indra " (menoleh ke chandra) hei chandra apa kau sakit? Kenapa kau seperti orang yang sedang tertawa didalam hati? Apa jangan jangan kau menertawakan ku ya awas saja kau!" (marah)

Chandra " sudah lupakan aku ingin kembali kekamar ku, terus saja kau pandang bulan itu sambil mengkhayal wajah reva.......ahahahahahahaha " (keluar kamar indra)

Indra " untung saja dia sahabat ku jika tidak dia akan membangunkan jiwa psikopat ku yang meronta ronta ingin keluar karna ejekan chandra. Dasar tapi..... (melihat ke bulan) yang dikatakan chandra itu benar setiap kali aku melihat bulan aku sudah dua kali melihat wajah reva disana, apa yang terjadi padaku ya....... Tidak indra tidak kau tidak boleh jatuh cinta pada gadis aneh itu tidak tidak boleh sebaiknya aku baca buku diatas kasur daripada membayangkan wajah reva disana."(pergi keatas kasur lalu baca buku)

Ketika Benci Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang