Penghujung bulan waktu itu seakan membuka gerbang perpisahan sangat lebar, bukan sebuah perpisahan yang kita inginkan tapi harus kita jalani. Disinilah aku melihat, bahwa masa lalu bisa berjalan bersamaan dengan masa kini tanpa harus saling menyakiti. Walaupun, tidak sepenuhnya menerima bahwa tidak lagi bisa menjadi satu – satunya. Kita pernah sama – sama sepakat bahwa setelah hari terakhir kamu melepaskan, maka aku bisa pergi kemanapun aku mau begitu juga dengan siapapun. Layaknya beberapa bulan belakangan, aku memutuskan beranjak dari tempat dimana aku selalu menunggu dan mendampingimu. Rela atau tidaknya kamu, hidup kita berjalan sebagaimana mestinya. Seperti awal, dimana kamu hanya menganggap aku kebetulan ada dan menyayangimu.
Kepergiaanku ini bukan perkara mudah, meninggalkan banyak hal, dan banyak yang terdekat. Termasuk kamu. Walaupun perpisahan kita sudah lewat, tapi kita masih menjadi baik setelahnya. Kamu tetap menjadi kamu yang selalu menghubungi ketika rindu, yang selalu Overthinking padahal kamu tahu kamu bukan siapa – siapa lagi untukku. Inilah titik terberat, aku meninggalkan kamu dengan sebenarnya. Berada jauh ribuan kilometer dari jarak kita sekarang.
Yang aku sayangkan, disaat kamu mengantar kepergianku sore itu, aku masih mendengar kalimat yang sama. Kalimat memuakkan yang selalu ku telan mentah – mentah. Kamu masih dengan sisi idealis-mu, berkata bahwa kamu tidak bisa denganku tapi kamu hanya ingin aku untukmu. Mungkin, karena sore itu yang mengantar kepergianku bukan Cuma kamu, tapi orang lain yang kusebut di awal, masa lalu dan masa kini berjalan berdampingan tanpa saling menyakiti.
Selamat tinggal sore itu terasa sangat menyesakkan, entah karena perpisahan kita yang tidak pernah benar – benar selesai atau karena aku harus meninggalkan kamu yang tidak pernah benar – benar bisa sendirian.
Atau mungkin karena, aku harus meninggalkan orang lain selain kamu. Yang aku sayangi jauh sebelum aku bertemu kamu, namun baru kini sempat saling bicara.
- Soekarno Hatta Airport // 27'Feb 2021
![](https://img.wattpad.com/cover/262183193-288-k699095.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Perpisahan Paling Baik.
ChickLitBeberapa luka butuh sebuah Healing yang tepat, baik luka lama ataupun luka baru. Cerita ini untuk kamu, sebuah kebiasaan, tempat kepulangan dan dekapan terhangat di dunia. Istanbul - Turkey.