"Okhe aku maafin, awas aja sampai nanti malam gak jadi, KITA PUTUS!!! gak peduli kamu meminta maaf seperti apa, mau terjun sekalian kek gapapa!" Type menatap Tharn sinis.
"Tenang saja! Malam ini pasti jadi!" ucap Tharn semangat dan langsung menciumi pipi Type senang.
.
.
."Hei sudah sana masuk kelas" Type mendorong Tharn agar sedikit melonggarkan pelukannya.
"Aow tunggu sebentar lagi" jawab Tharn makin mengeratkan pelukannya.
"Aku mau hormat lagi, kalau nanti Pak Noe datang ke lapangan gimana?" Type berdecak kesal.
"Yaudah ayuk aku ikut" Tharn mencium bibir Type kilat lalu berdiri mengangkat tangan Type.
"Ihhh kamu jangan ikut! Masuk kelas sana, emang kamu gak ada kelas apa hari ini? Dan temani nenek lampir mu itu!" Type nyolot.
"Aku tidak ada jadwal hari ini, diundur. Dan Ramboo dia kan masih belum vit jadi tidak datang ke kampus" jawab Tharn sumringah.
"Ahhh sepertinya kamu itu orangnya tidak bisa dibantah ya! Ayuk" Type menghela nafas panjang dan langsung menarik Tharn ke lapangan.
.
"HEI SAT! KENAPA KALIAN TIDAK KEMBALI KE BELAKANG?!" teriak Type melihat kedua sahabatnya sedang asyik duduk-duduk berdua sambil menyender tiang bendera.
"Tenang kawan, kami tidak mau mengganggu kalian berdua makanya kita gak balik. Gitu!" ucap Champ yang diikuti anggukan oleh Techno.
Mendengar itu Type terdiam dan langsung duduk di samping Champ, tentu saja dengan membawa Tharn. Saat Type duduk ia langsung menarik Tharn supaya ikut duduk disampingnya. Dan Tharn langsung duduk dan menyenderkan kepalanya di pundak Type.
"Aow Tharn kamu tidak masuk kelas?" tanya Techno.
"Tidak" jawab Tharn singkat.
"Tidak ada kelas?" tanya Techno lagi.
"Ya" jawab Tharn sambil tersenyum namun bukan kepada Techno melainkan Type, dia tidak berhentinya memandang kekasihnya itu.
Melihat si lawan bicara seperti itu alias bucin sampe kelangit ketujuh, Techno langsung menyenderkan kepalanya juga di pundak Champ. Namun belum juga menempel tiba-tiba kepalanya di tarik dan menyender di pundak orang itu, siapa lagi kalau bukan Kengkla.
"What? ngapain kamu disini?!" Techno terkejut ingin menjauh tapi malah di tarik lagi.
"Ya aku kangen sama phi lah" Kengkla tersenyum memperhatikan.
"Oii aku sendiri disini" Champ bersandar di tiang bendera.
"Makanya tembak tuh Khunpol secepatnya" nyosor Type.
"Aku masih ingin sendiri Type, tapi aku takut juga nanti Khunpol ninggalin aku" Champ menghela nafas kasar.
"Yaudah kamu sabar aja" Type mengelus pucuk rambut Tharn.
(Author kira mau ngelus rambutnya Champ🙂)
"Ya benar kata Type" ucap Techno langsung memeluk Champ dengan sebelah tangannya dan Type juga memeluk Champ dengan satu tangannya.Saat sedang asyik seperti itu tiba-tiba pak Noe datang menghampiri mereka.
"Bagus! Bagus sekali! Lagi dihukum bukan nya kapok malah pacaran!" ucapnya dengan nada tinggi.
Mendengar suara itu mereka semua langsung berdiri tegak.
"BAGUS KALIAN BERTIGA YA! BUKANNYA NYESEL MALAH ENAK PACARAN! KAMU LAGI CHAMP SUDAH TAU JOMBLO MALAH BERTEMAN SAMA MEREKA!" teriak pak Noe.
"Yee pak mau saya jomblo apa enggak gak masalah pak, yang penting sahabatan tetep berjalan lancar Jaya pak" jawab Champ santai dan diketawai oleh yang lain.
"Jawab aja!" Champ mendapatkan tampolan di kepalanya.
"Ishh si bapak" Champ memegang kepalanya.
"Trus kamu Tharn, ngapain disini? Kamu kalau jatuh Cinta jangan sampai bucin begini napa, bukanya rajin belajar biar bisa lulus dengan bangga dari kampus ini" pak Noe melirik Tharn, Tharn tidak menjawabnya.
"Dan kamu! Siapa kamu? Bagaimana bisa ada disini? Dari pakaiannya seperti kamu murid SMA Bangkok Sejahtera itu ya?" sekarang pak Noe melirik Kengkla.
(SMAnya ngarang aja dah ya gak tau author nya:'))
"Humm saya adiknya P'Tharn pak, dan kekasihnya P'Techno" Kengkla menyengir melirik Techno.
"Aishh anak jaman sekarang ya" pak Noe menggelengkan kepalanya.
"Bapak butuh bodrex?" ucap Type memberikan bodrex.
"Tidak usah!" pak Noe menepis tangan Type hingga bodrex nya terlempar dari tangannya.
"Aow pak, kalo gak mau gapapa tapi jangan dibuang juga dong!" jawab Type kesal lalu pergi mengambil bodrex itu dan kembali ke tempat.
"Ahhkkk terserah kalian saja deh, untuk kalian TT-"
"Kok TT pak?" ucap Techno memotong ucapan pak Noe.
"TRIO TOLOL!" teriak pak Noe.
"Eh buset si bapak" Champ terkejut begitu juga dengan Type dan Techno.
"Teruntuk kalian, jangan berhenti hormat sampai pulang!!!" lanjut pak Noe titik langsung pergi meninggalkan mereka semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FIRST LOVE
RomanceType pria imut yang jatuh cinta pada pria Yang baru saja ditemuinya Yang bernama Tharn pria mapan Dan tampan Yang ternyata sudah mempunyai pacar. Bagaimana cara Type memperjuangkan cintanya?? BXB yang gak suka skip aja😊 Tapi Yang penasaran silahka...