CINTA!❤

395 35 2
                                    

"Aduhhh kalau jalan liat-liat dong" teriak Type memegang bokongnya.
"Aow Type, maaf kamu tidak apa-apa?" ucap Tharn mengulurkan tangannya.
"Tharn? Ah aku tidak apa-apa" Type kaget bahwa yang dia tabrak itu adalah Tharn.
Type langsung berdiri tanpa menerima jabatan tangan Tharn "Maaf sudah menabrak mu, aku pergi dulu" Type langsung lari meninggalkan Tharn.
"Kenapa dia?" batin Tharn.
.
.
.

Type belari menuju atap kampus itu adalah tempat dimana kalau dia sedang stres seperti ini, dia selalu menenangkan pikirannya disana.

"Hhhhh kenapa aku jadi begini sih?" Type berbicara pada dirinya sendiri.
"Aku cemburu karena Tharn dekat dengan nenek sihir itu, kan nenek sihir itu pacarnya wajar aja ya. Tapi kenapa aku cemburu" Type melihat kearah bawah kampus, orang-orang sangat kecil dari atas sana.
Type menarik nafas dan membuangnya secara perlahan.
Tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya.

"Ngapain kamu disini" tanyanya.
"Tharn? Apa kamu mengikuti ku?" Type menjauh.
"Haha tidak kok, aku cuma penasaran aja kamu ngapain disini" jelasnya.
"Sama aja ngikutin" Type kembali melihat ke bawah.
Tharn tidak menjawabnya dia malah mendekat ke Gulf lagi.
"Ngapain deket-deket?" Gulf menjauhkan dirinya lagi, tapi Tharn mendekatinya lagi.
"Jangan deketin aku" Gulf menundukkan kepalanya.
"Kamu kenapa Type?" Tharn memegang dagu Type dan mengarahkan wajahnya agar tidak menunduk. Tharn terkejut karena Type ternyata menangis, tanpa basa-basi lagi Tharn langsung membawa Type ke pelukannya.

Type membalas pelukannya dan tangisannya semakin terisak, Tharn tidak tau ingin berbicara apa akhirnya dia hanya memeluk Type dengan erat, siapa tau dia akan langsung memberi tahunya tanpa dia bertanya.

Seperti Type mengerti dan "Aku- a- aku suka sama ka- kamu Tharn" ucap Type dengan terisak-isak masih memeluk Tharn erat.
Tharn terkejut dengan ucapan Type dan dia tidak tahu harus apa, jujur dia juga seperti ada rasa dengan Type tapi dilain tempat ada Ramboo yang masih Setia kepadanya. Apa yang harus dia katakan sekarang?

Type masih terisak dan melepaskan pelukannya "Hikss aku memang bodoh ya Tharn, bisa-bisanya aku hikss menyukai orang yang jelas-jelas hikss sudah punya pacar hikss" Type langsung berbalik dan berjalan menjauh dari Tharn.
Tharn yang melihat Type pergi langsung mengejarnya dan menangkap pergelangan tangannya dan memeluknya kembali "Aku juga suka sama kamu Type!" ucap Tharn membuat Type mematung.

Type bingung harus percaya atau tidak, pikirannya kenapa dia bisa suka dengannya kan dia sudah punya pacar. Apa Tharn hanya kasian sama Type?

"Apa yang kamu bicarakan Tharn?" Type berhenti terisak tapi masih menangis.
"Aku, aku juga suka sama kamu aku Cinta sama kamu Type. Awalnya aku tidak tahu rasa apa sebenarnya yang aku rasakan saat berada didekat kamu dan saat kamu mengungkapkan perasaan kamu, aku jadi sadar kalau aku suka sama kamu Type" jelas Tharn mengungkapkan apa yang dia rasakan selama ini.
Type terkejut dengan penjelasan Tharn, tapi dia juga senang mendengar kalau orang yang dia suka ternyata sama sepertinya.
"Tidak pasti kamu berbohong Tharn, kamu sudah ada Ramboo. Mana mungkin kamu menyukaiku? Haha sudahlah jangan kasihan dengan aku, aku tahu kamu berucap seperti itu karena kasihan bukan?" Type melepas pelukannya dan menghapus air matanya.
"Tu-tunggu apa yang kamu katakan? Aku benar-benar menyukaimu Type! Aku tahu kalau ada Ramboo di hatiku, tapi-" Tharn menggantung ucapannya dan menunduk.
Type hanya memperhatikan Tharn tanpa menjawabnya.
"-tapi sekarang kamu sudah merebut tempat itu Type! Aku Cinta sama kamu" ucap Tharn lalu meraih tengkuk leher Type dan mencium bibirnya dengan lembut. Type terkejut hanya bisa memelototkan matanya tidak merespon apapun.

MY FIRST LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang