HCM*11

1.4K 198 80
                                    

Oh Sehun x Kim Kai

Sorry for typo, no edit

HunKai Story
By : J.A









Lorong kampus tampak ramai, Sehun dan Kai turun dari mobil dan berjalan dengan bergandengan tangan seperti layaknya anak muda yang lagi kasmaran

"Sehunie"

"hm?"

"Kamu tidak lupa kalau sore ini kita mengukur jas kan?"

"tentu saja tidak sayang"

'chu'

Kai membulatkan matanya ketika Sehun mencium pelipisnya singkat

"Sehun" Kai menyikut pinggang Sehun dengan pipi yang memerah

"manisnya Nininya Sehun~"

Sehun kemudian melingkarkan tangan kirinya ke pundak Kai lalu mengusap gemas kedua pipi Kai yang memerah

"agh, hentikan" Kai mempoutkan bibirnya kesal

"kenapa hum? kau tidak suka?"

"bu-bukan begitu"

"lalu?" Sehun mendekatkan wajahnya ke wajah Kai yang menunduk

"ish, malu banyak yang lihat!"

"kalau tidak ada yang lihat boleh kan?" Sehun kemudian tertawa melihat pipi Kai yang semakin memerah hingga ke telinga

"a-aish, pergi sana ke ruang BEM sanaaa" Kai mendorong Sehun untuk pergi, namun Sehun menolak dan malah mengeratkan rangkulannya di bahu Kai

"kelas baru di mulai satu jam lagi, kau ikut dengan ku saja"

"huh? ikut kemana?"

"Ikut ke ruang BEM"

"eh tapi.."

"ayo cepat" Sehun kemudian menarik Kai untuk mengikutinya

"eh, Sehun tapii" Sehun tidak mendengarkan dan terus menarik Kai untuk mengikutinya

"ah, lihat betapa serasinya mereka" seorang wanita menatap dengan wajah berbinar pada Sehun dan Kai yang telah menghilang di ujung lorong

"Cih, serasi dari mananya" Wanita itu menoleh dan mendapati Luhan berdiri di samping nya

"lalu, atas dasar apa kau merasa mereka tidak cocok?" wanita itu menatap Luhan malas

"kau tidak lihat? interaksi mereka terlihat sangat di paksakan sekali" Luhan kemudian melipat tangan di depan dada

"di paksakan?" Wanita itu kemudian ikut melipat kedua tangannya di depan dada

"bukan interaksi mereka yang terlihat di paksakan tapi kau"

"aku?"

"ya, kau" wanita itu kemudian mendekati Luhan

"semua orang di Fakultas ini tau siapa kau, penjahat"

"apa kau bilang?!" Wanita itu tersenyum miring

"kau mendekati ibunya dengan wajah polos mu, bertingkah layaknya anak yang sangat menyedihkan."

"semua orang tau itu"

"tidak hanya fakultas ini, aku rasa, seluruh seoul pun tau jika kau telah mengambil kasih sayang orang tua dari seorang anak"

"tutup mulutmu" Luhan mendesis tajam

"kenapa? kau malu? tapi kenapa kau malu, kau terlihat bahagia menjadi anak kesayangan dari bibi mu kan?"

Hey, Cold Man. [HunKai] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang