Origami | BNHA X READER [COMPLETED]

Chapter 6: Festival Olahraga U.A [OBSTACLE RACE]

Hari ini adalah hari Festival Olahraga U.A berlangsung. Pada sisa hari yang ada, aku berlatih keras agar dapat ikut berpartisipasi dalam acara ini.

Baik fisik maupun mental serta strategi sudah aku persiapkan agar dapat lolos sampai ke final. Apalagi, sewaktu hendak pulang sekolah, murid-murid dari jurusan lain menghalangi jalan kami untuk keluar dari kelas karena ingin mengamati kami untuk festival olahraga saat ini. Tentu saja. Berakhir buruk karena Bakugo malah lebih merusak suasana.

Aku saat ini berada di ruang tunggu kelas 1-A. Suasana menjadi awkward terutama dengan Todoroki yang menantang Midoriya agar berlomba meraih juara pertama. Aku tidak terlalu peduli sih.

Tak lama kemudian, acara pun dimulai. Kami segera bersiap di lorong menuju lapangan utama dan menunggu kami dipanggil masuk. Terdengar suara Present Mic yang memberi sambutan selamat datang kepada awak media dan para pengunjung.

"Para murid silahkan masuk ke stadion kelas 1!"

Aku menghela napas dan berjalan mengikuti teman-teman yang lain masuk ke stadion. Momo nee-san berada di sampingku. Dia memegang tangan kananku berusaha untuk membuatku tetap tenang. Kami masuk ke stadion bersama-sama dan melihat kerumunan orang yang ingin melihat aksi kami.

"Ikut terlibat dalam mengatasi serangan musuh, melewatinya dengan tekad baja, para bintang baru keajaiban! Hero Course Kelas 1-A!"

Sorakan ramai penonton yang sangat mengharapkan performa terbaik kelas ini. Momo nee-san sempat bercerita padaku bahwa ketika akan melakukan pelajaran All Might di USJ milik No.13, para villain menerobos masuk dan menyerang para murid. Untungnya, masing-masing dari mereka mampu bertahan hingga guru-guru dan para pro-hero datang.

Itulah alasan mengapa banyak sekali penonton di stadion ini. Mereka ingin melihat secara langsung bagaimana anak-anak kelas 1-A beraksi hingga mampu bertahan dari serangan villain di USJ.

"Meski jam terbang mereka sedikit, tapi kelas ini memiliki banyak kemampuan! Hero Course Kelas 1-B!"

"Selanjutnya! General Course Kelas 1-C, D dan E!"

"Support Course Kelas 1-F, G dan H juga ikut bergabung!"

"Lalu terakhir, Business Course, Kelas 1-I, J dan K!"

"Kelas 1 U.A semuanya berkumpul!"

Kami semua lalu berkumpul di tengah-tengah lapangan. Midnight berdiri di panggung mini dan dia akan menjadi wasit di pertandingan kami. Meski bagiku pakaian yang ia gunakan tidak cocok untuk wasit sama sekali.

"Diam! Untuk perwakilan dari kelas 1-A, Bakugo Katsuki!"

Semua orang terkejut. Bakugo berjalan maju ke panggung dengan wajah garangnya. Sero menjelaskan karena Bakugo adalah peraih nilai ujian masuk paling tinggi, makannya dia diminta untuk maju ke depan dan memberikan pidato sebagai perwakilan anak kelas satu. Yah, meski kudengar bisik-bisik tidak suka dari anak jurusan lain.

"Aku akan menjadi nomor 1!"

Semua anggota kelas 1-A sudah menahan geram pada Bakugo. Kami semua sudah tahu itulah yang akan diucapkan dari mulut Bom Berjalan. Tapi masalahnya, itu malah membuat anak-anak jurusan lain makin membenci kami. Bakugo...

Seruan protes dari murid-murid jurusan lain sudah terdengar menusuk di telinga kami. Kulihat Iida sampai harus repot menasehatinya karena tugasnya sebagai ketua kelas jadi dia yang bertanggung jawab.

"Babak pertama adalah babak penyisihan. Banyak yang menangis karena tidak dapat lolos di babak ini. Tahun ini, lombanya adalah....