Sesampainya di rumah sakit jimin langsung membawa soodam ke dalam rumah sakit
"Sus tolongin soodam sus" jimin
"Ayo bawa dia kesini" jawab suster tersebut sambil menyiapkan brankarSesampainya di depan sebuah ruangan suster tersebut menyuruh jimin dan yang lainnya untuk menunggu di luar, mereka pun menuruti apa yang suster itu suruh.
"Hyung aku ga bisa jaga soodam, aku udah buat soodam kaya gini, ini semua karena aku hyung" jimin
"Suttt ini bukan salah kamu jim, soodam pasti baik baik aja percaya deh" suga
"Bener kata suga hyung soodam pasti baik baik aja" rmTak lama kemudian jin, Jungkook, v dan jhope pun datang
"Gimana keadaan soodam?" Jin
"Dokter nya belum keluar hyung" rm
"Ah kita harus memberi tahu SN, aku akan menelpon denise" v
"Ada hubungan apa kau dengannya?" Suga
"Ga ada ko hehe" v
"Jangan jangan V hyung udah jadian ya" jk
"Yak! diam kau" v
"Cie cie traktiran nya jangan lupa ya" jhope
"Apaansih udah lah aku mau nelpon denise dulu"V calling denise...
Hallo
Oppa gimana?
Soodam dibawa ke rumah sakit
Hah apa?!
Rumah sakit mana aku akan menyusul kesanaRumah sakit Xxxx
Okh aku dan yang lain akan pergi kesana
Hati hati
Nee oppa annyeong
P
intu ruangan soodam pun terbuka dan terlihat seorang dokter dengan raut wajah yang sulit diartikan
"Dok bagaimana keadaan soodam" Jimin
"Dia baik baik saja hanya saja perutnya sepertinya tertekan sesuatu dan menyebabkan dia mengeluarkan banyak darah dari mulut dan hidungnya, tapi syukurnya soodam baik baik saja hanya saja dia kekurangan darah" jelas dokter tersebut
"Apa golongan darahnya dok?" rm
"Soodam memiliki golongan darah A"
"Saya dok saya juga A" jimin
"Jim..." Jhope
"Aku gapapa hyung" jimin
"Kamu yakin jimin?" Tanya dokter tersebut
"Iya dok saya yakin"
"Mari ikut saya untuk melihat apa darah anda cocok atau tidak dengan pasien"Jimin pun mengikuti langkah dokter tersebut dan masuk ke ruangan dokter tersebut untuk mengecek darahnya
"Syukurlah darah kalian cocok"
"Ah jinjja gomawo dok ayo dok ambil darah saya dok" ucap jimin bahagia
"Ah kau sangat bersemangat Jimin haha" dokter
"Haha iya dok ayo dok " jimin
"Baiklah mari ikut saya"Jimin pun mengikuti dokter tersebut dan dokter tersebut dan tak lama setelah proses pengambilan darahnya akhirnya semuanya berjalan lancar dan Jimin pun baik baik saja.
"Sudah selesai jimin" dokter
"Ah nee dokter"
"Ini obat penambah darah untukmu kau boleh meminumnya jika kau sudah makan ya lebih baik lagi kalau selesai olahraga ok"
"Iya dok kalau gitu saya permisi ya dok"
"Iya hati hati"****
"Gimana keadaan soodam?" Tanya lea panik
"Soodam baik baik aja ko dia cuman kekurangan darah" rm
"Ah jinjja, kenapa bisa?"tanya lea yang kaget
"Dokter bilang perutnya seperti tertekan sesuatu jadi menyebabkan dia mengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya dan itu cukup banyak" jelas rm sudah seperti dokter yang merawat soodam
"Darahnya soodam A aku juga A apa aku harus mendonorkan nya" dita
"Tidak dit soodam sudah mendapatkan pendonor yang cocok" jin
"Siapa?" Denise
"Jimin" vTak lama setelah itu jimin datang menghampiri mereka
"Gimana jim?" Tanya suga
"Semuanya lancar hyung" jimin
"Oppa makasih ya kau sudah mendonorkan darahmu untuk soodam" dita
"Tak perlu berterima kasih aku merasa bersalah pada soodam karena aku merasa ini semua karenaku"
"Aniya oppa ini bukan salah oppa" jinny
"Benar kata jinny eonni" deniseDokter pun menghampiri mereka
"Saya akan memberikan darahnya kepada soodam, saya masuk dulu ya"
"Iya dok" serempakSekitar 15 menit dokter itu keluar dari ruangan soodam
"Semuanya sudah selesai, keadaan soodam juga sudah cukup membaik"
"Syukurlah" lea
"Apa kita boleh masuk dok?"Jimin
"Boleh ko nanti kalau ada apa apa panggil saya ya""Baik dok gamsahabnida "
Mereka pun langsung masuk ke ruangan soodam
"Chagia ini oppa sayang maafin oppa ya oppa ga bisa jagain kamu" jimin yang tak kuasa menahan tangisannya melihat keadaan soodam yang terbaring lemas dihadapannya
"Jim berhenti salahin diri kamu sendiri ini bukan salah kamu" jhopeJimin pun tak mau melepaskan tangan soodam hingga dia merasakan pergerakan pada tangan nya
"Hyung jari soodam bergerak hyung" Jimin
Tak lama setelah pergerakan jarinya soodam pun membuka matanya perlahan dan melihat ke sekeliling nya
"Dimana aku oppa" soodam
"Kamu dirumah sakit" jiminSoodam pun melihat kesamping nya dia melihat selang yang berisi darah dan dia pun melihat keatas dan terdapat tabung darah di tempat infusan tersebut
"Ko ada darah" soodam
"Tadi kamu kekurangan darah dan jimin mendonorkan darahnya untukmu soodam-a" jelas jinny
"Oppa?" Soodam
"Wae?" Jimin
"Kenapa oppa mendonorkan darahnya, nanti kalau oppa kekurangan darah gimana" soodam
"Ngga bakal ko sayang oppa kan kuat"Soodam pun hanya menatap Jimin tak menjawab lagi, tiba tiba soodam meneteskan air matanya membuat jimin khawatir
"Chagia wae? Ada yang sakit ya?" Jimin
"Dam?" Lea
"Soodam gapapa ko makasih ya kalian udah bantu aku dan selamatin aku" soodam
"Yak apa kau mencoba membuat ku menangis, tentu saja kita akan membantumu Karena kau adalah adiku " jinny
"Gomawo eonnideul, denise" soodam
"Nee soodam" SNBTS hanya bisa tersenyum melihat mereka yang terlihat saling menguatkan satu sama lainnya
"Kalian udah makan?" Soodam
"Belum" dita
"Makan dulu gih aku gapapa ko sendiri"
"Aku bakal jagain soodam kalian makan aja dulu nanti kalau kalian sakit repot" jimin
"Iya iya deh jaga dia jangan sampe dia kenapa kenapa" jk
"Dia kan cewe gw ya pasti gw jaga lah "
"Ih ko ngamuk" jk
"Ga siapa juga yang ngamok" jimin
"Hahah udah udah oppa kalau mau ikut makan pergi aja gapapa ko" soodam
"Oppa bakal temenin kamu makan aja oppa udah nitip makanan sama Namjoon hyung ko"
"Ok kalau gitu"
"Sekarang makan ya" ucap jiminJimin pun membantu soodam untuk duduk, dan mencium keningnya, lalu dia mengambil makanan milik soodam
"Aaaa"ucap jimin yang menyuapi soodam
Soodam pun menurut dan memakan makanannya