Soodam kini diperbolehkan untuk pulang ke rumah dia ditemani oleh jimin, Jimin juga membantu soodam membereskan semua barang barangnya.
"Gomawo oppa kau sudah menemaniku" soodam
"Nee chagi itu sudah kewajiban ku haha" Jimin
"Aku telpon yang lain dulu ya" Jimin
"Ngga usah oppa, mereka pasti lagi sibuk kita pulang aja ya aku juga mau buat surprise haha" soodam
"Ok kalau gitu" Jimin
"Apa kau bisa jalan" Jimin
"Kakiku tidak terluka Park Jimin" soodam
"Haha yasudah ayo" Jimin
Mereka pun pulang menuju dorm secret number, setelah sampai mereka turun dan masuk ke dalam dorm secret Number dan ternyata bangtan juga sedang ada disana.
"Soodam" kaget Lea
"Nee" soodam
"Ya ampun kenapa kau tidak bilang pulang hari ini" Dita
"Aku kira kalian sibuk" soodam
"Aniya" Lea
"Kau baik baik saja kan" jinny
"Kau sudah benar benar sembuh kan" Denise
"Apa masih ada yang sakit" Dita
"Kenapa kau menenggelamkan diri" Lea
Soodam hanya diam memegang kepalanya membuat jimin khawatir.
"Chagi apa kepalamu sakit lagi?" Jimin langsung merangkul soodam dan mendudukkan soodam di sofa
"Nee kepala ku pusing" soodam
"Kau sudah minum obat?" Rm
"Aku rasa pusing nya bukan karena itu" soodam
"Lalu?" V
"Aku pusing karena pertanyaan kalian tidak bisakah bertanya dengan tertib, satu satu gitu" soodam
"Ah mianhae" Lea
"Apa kalian sudah makan" jhope
"Belum dari 5 menit yang lalu" soodam
"Yak! Dami" Dita
"Wae" soodam
Mereka kini sedang asik mengobrol dan bermain di ruang tamu
Ding....dong
"Nuguya" Lea
"Biar kau yang bukakan pintu" Denise
Mereka kembali mengobrol
"Siapa tadi" tanya jinny ketika Denise datang
"Aku tidak tahu, tidak ada orang diluar tapi aku menemukan ini" jawab denise sambil menunjukkan sebuah boneka beruang lucu.
"Coba aku lihat" soodam
"Ini" Denise
Soodam pun melihat boneka itu dia memutar mutiara bonekanya mencari petunjuk
"Ini untuk Dita eonni" soodam menunjukkan kertas yang diselipkan disana dengan amplop yang bertuliskan To.dita
"Siapa yang mengirim itu" jin
"I don't know" Denise
"Sini biar kulihat" jin
Jin membaca suratnya dan ternyata itu dari Taeyong.
"Oh ternyata dari dia" jin
"Siapa?" Dita
"Taeyong, aku sudah bilang kan kalian dia seperti menyukaimu" jin dengan nada juteknya
"Oppa kau marah" Dita
"Soodam ambil saja bonekanya untukmu Dita tidak membutuhkannya" ucap jin memberikan boneka itu pada Jimin
"Aniya" soodam
"Ini chagiya" Jimin memberikan boneka yang jin berikan tadi kepada soodam
"Eonni" soodam
"Ambil aja dam aku ngga butuh ko, oppa mian aku benar benar tidak memiliki rasa apapun pada dia" ucap Dita sedih
"Jinjja?" Jin
"Nee" Dita menunjukan eyes puppy nya
"Ah jangan seperti itu kau membuatku tidak bisa marah jika kau menunjukkan itu" jin
Dita langsung memeluk jin dan meminta maaf.
"Aniya ini bukan salahmu chagi kau tidak usah meminta maaf" jin.
