•E p h e m e r a l•
|End|
|Sen, 15 Maret|
Aku bertemu anak kecil dimalam hari, dia muncul dari kolong ranjang. Mengerikan, namun akan terasa menyenangkan saat bocah itu bisa menjadi temanmu ketika sendiri.
Namun dia selalu hilang ketika aku bangun dari tidur. Ibu bilang aku hanya mengigau, tapi kata Ayah anak itu dedemit nyasar. Persetan itu semua.
Anak itu mungkin berumur lima tahun. Tipe umur menjengkelkan untuk gadis remaja sepertiku. Sesekali aku takut padanya karena sosoknya yang mengenakan gaun merah terang. Seperti hantu, tapi sifatnya normal seperti anak lain. Dia selalu membicarakan hal-hal random sampai aku pusing sendiri dengannya.
"Mama Aster juga pernah diposisi kakak loh"
Lihat, dia bahkan memanggil ibuku dengan Mama.
|End in spesial chapter|
Karena saya tidak memberi keterangan di awal cerita_' maka biarkan ocehan ini berguna setidaknya sedikit.WOWOWOWOWW
//Kibas rambut
Setelah seminar sana-sini dan menelan ratusan kosa kata— akhirnya, cerita ini lahir.
Cerita pertama yang saya publish ... Dan langsung tamat! Dengan nekat mendaftarkan diri dalam kontes Alunan Magi yang diadakan WattpadFantasiID ♡
HEBAT
Kenapa saya ambil promt ini?
Karena alur ini yang membuatku merasakan manis didalamnya:3Jika jujur, karena ini paling mudah.
Kenapa saya ambil latar Bandung?
Ingatkah, tanggal 23 Maret nanti kita mengenang insiden Bandung lautan api? Ya, selain itu karena Bandung memilikinya daya tarik jika diisi mereka yang manis:3Omong-omong ... Agak, sedikit, lumayan mengerikan saat saya merancang ini seolah benar-benar terjadi. Berpasrah diri untuk nyemplung dalam cerita, saya malah kepikiran dan uring-uringan sendiri beberapa jam.
Asli, bukan tipu-tipu.
Ini fantasi paling manis yang pernah terjalin di kepala saya. Bangga, dengan agak kemanisan saat menulis mereka.
Untuk yang terlalu alergi dengan manis-manis ini ... Tidak apa, baca dulu baru selesaikan diabet itu:3
Thanks kawan.
Untuk menekan cerita ini.
Mungkin terpaksa atau sekedar iseng belaka.Intinya terima kasih, dan tetaplah dalam fiksimu. Serius deh.
//Peluk random:3
Dan cover yang sewaktu-waktu akan saya rombak.
//Peluk perpisahan
♡
KAMU SEDANG MEMBACA
EPHEMERAL #1 [End]
FantasyTanpa pertanda, dia muncul begitu saja. Lewat kabut hitam mengerikan, sosoknya keluar. Melihatku lewat irisnya yang abu. Lalu mulai mengoceh hal yang tidak-tidak. katanya, "ya, aku Gema" Aku tidak akan terkejut, sebelum mengetahui fakta kalau dia ad...