Yang megumi inginkan hanyalah ketenangan dan kedamaian di akhir pekan.
sudah cukup dari senin sampai sabtu menghadapi setumpuk tugas menyebalkan dari Nanami Sensei, jangan lupa gangguan dari duo kembar Itadori dan nobara.
Jangan hancurkan Akhir pek...
Disini saya meminjam hanya untuk kesenangan semata dan hiburan.
Yaoi, Homo, Gay! Homophobic jangan salah lapak!
-----------------------------
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhir pekan. Nikmat dunia yang kesekian banyak nya.
Pembawa kedamaian, menyegar pikiran dan mata. Mengurangi populasi orang yang memiliki riwayat depresi menghadapi tugas atau pekerjaan menyebalkan.
Akhir pekan itu favorit semua orang. Tidak ada tugas, tidak ada panggilan mendadak dari atasan, tidak ada pekerjaan yang datang. Intinya itu hari Libur! Tidak ada yang boleh mengganggu bagi kebanyakan orang.
Salah satunya Tokoh utama kita, Fushiguro Megumi.
Pemuda cantik dengan rambut hitam jabrik yang masih terlelap indah di kasur nya. Tidak terusik dengan sinar matahari yang menerobos di celah tirai biru tua nya, suara burung pun bagaikan lantunan melodi tidur.
Ahh hari pekan yang indah batin Megumi.
Bodo amat dengan teriakan sang kakak dan ayahnya yang menyuruh nya untuk segera bangun.
Megumi hanya butuh tidur seharian, tidak ada yang boleh mengganggu nya bahkan jika gempa melanda Megumi tidak akan mau bangun.
Sudah cukup dengan hari senin sampai sabtu milik nya!.
'Akan ku tebas kepala yang berani menganggu ku.'
Sedangkan di ruang makan-Toji dan Tsukimi hanya bisa menghela nafas pasrah. Sudah cukup biarkan saja kelinci gembul itu tertidur pulas ucap toji pasrah.
Sudah biasa menghadapi Megumi di akhir pekan. Membangun nya secara paksa? Toji masih sayang nyawa, sifat bar-bar istrinya menurun kepada Megumi meski diluar terlihat lembut tapi jangan remehkan. Ingat kata pepatah 'Jangan hanya liat dari luar nya saja, tapi dari dalamnya'.
Mungkin hari lain toji berani, tapi jika akhir pekan itu sakral sudah jadi tradisi keluarga fushiguro untuk membiarkan Megumi tidur dan menikmati liburan nya. Sudah terulis di peraturan tak kasat mata keluarga Fushiguro. Taruhan nya itu berat jika berani melanggar, entah itu hidung yang berdarah atau bokong yang akan ditendang, parahnya nyawa yang melayang. Toji dan Tsukimi adalah saksi nyata dari aksi Megumi dengan duo kembar Itadori dan Nobara yang harus keluar dari kamar Megumi dengan wajah tidak jelas. Mengerikan.
Ah kecuali satu orang. Laki-laki bersurai putih dengan penutup mata bodoh-Kata Toji- yang berani bahkan pantang mundur jika sudah menyangkut Megumi.
"Nee.. Tou-san, apa Tou-san tidak merasa aneh?"
"Aneh bagaimana?"
"Rasanya.. Hari ini sepi sekali." Tsukimi berucap pelan. Merasa gejola aneh tapi tidak tau apa itu. Apa aku melupakan sesuatu? Batin tsukimi.
"Mu-"
BRAKKK.
"MEGUMEGU.. AYO BERKENCAN."
Toji dan Tsukimi sontak menoleh dengan cepat. Menatap seorang laki-laki yang sudah berani menerobos kediaman Fushiguro jangan lupa dengan teriakan memanggil 'Megumegu' nya itu.
Ah Tsukimi ingat. Pantas saja sepi ternyata.
"Gojou-san, Tumben terlambat." Laki-laki yang dipanggil gojou atau lebih tepatnya Gojou Satoru tersenyum lebar. "Gomen.. Gomen Tsukima-Chan, pekerjaan ku sedang banyak."
"Ah soukaa."
"Hoi aneh, kau harus membayar pintu ku." Toji melirik Gojou sadis. Kesal bukan main melihat pintu berharga nya yang ia pesan jauh-jauh dari luar negeri dengan kayu khusus sekarang malah tergeletak tidak karuan. Sudah copot ulah siapa ya tentu saja Gojou.
"Hai Hai Ayah mertua, akan ku pesan kan yang baru."
"Ayah mertua gundul mu, anak ku saja tidak mau denganmu. Dasar ubanan." Aduh sadis berasa ada yang melubangi hati Gojou. Tidak kasat mata tapi Gojou itu hiperbola jadi kesan nya sudah berdarah-darah akibat ucapan nyelekit toji. Tidak apa Gojou kuat demi Megumi.
Bahas Megumi, Gojou menatap ke sekeliling ruangan mencari pemuda manis kesayangan nya. "Tsukimi-chan, mana megumi.?"
"Megumi masih tidur gojou-san." Tsukimi tersenyum ramah. "Dasar pedo." Cibir toji. 'Ingat dia itu calon mertua mu Satoru. Sudah dapat ijin lubangi saja kepalanya.! '
"Aku akan ke kamarnya, selamat pagi ayah mertua, Tsukimi-chan." Gojou lekas pergi menuju kamar megumi. Aduh secantik apa calon istrinya itu selagi tidur ya, maklum saja Gojou itu bucin tingkat akun jadi kelakukan dan sifat nya sama-sama alay.
Ah Megumi katakan selamat tinggal kepada akhir pekan mu yang indah.
TBC -
Aneh sangat! Iya saya tau saya juga merasa part ini sangat gaje. Saya sedang bersantai dan tidak tau kenapa terlintas untuk membuat cerita gojou dan Megumi, karena saya termasuk orang pelupa langsung saja saya menulis cerita ini. Jadi jika aneh saya mohon maklum saja.
Note: jika ada salah kata atau typo bisa kalian tegur di coment.
Selamat bertemu di part berikut, salam dari masa depan nya sakusa dan Jimin💕
