Tatapan tajam yang Eunbi berikan tidak membuatnya gentar sedikit pun. Dengan santainya pria itu memberikan sebuah hadiah yang ia bawa.
"Ambillah, ini untukmu." Memberikan totebag kecil yang ia pegang.
"Tenang saja, aku tidak memasukkan bom didalamnya." Lanjutnya.
Masih dengan pendiriannya, Eunbi tetap menatap pria itu dengan tatapan yang sangat tajam. Seakan ia akan membunuhnya detik ini juga. "Untuk apa kau kemari ?" Ketusnya tanpa mengalihkan pandangannya sedikitpun. Eunbi benar-benar kesal.
***
Menyadari bahwa Eunbi tidak ada disampingnya Taehyung pun langsung mencari sosok Eunbi, ia melihat keseluruh sudut ruangan sampai akhirnya tatapannya tertuju pada sosok pria yang berdiri tepat didepan Eunbi. Pria berjas hitam yang tak asing baginya. Dengan langkahnya yang panjang Taehyung pun segera menghampiri Eunbi dan pria tersebut. Menarik jas pria itu dan membawanya keluar gedung. Eunbi terkejut ketika Taehyung tiba-tiba datang dari belakangnya dan menarik jas pria itu dengan sangat kasar.
"Taehyung-ahh lepaskan." Mengikuti taehyung yang terus berjalan keluar gedung."Apa yang kau lakukan disini ?" Matanya menyalang, terlihat jelas emosi yang terpancar dari wajahnya. Mencengkram kuat kera jas pria tersebut membuat pria itu sedikit terangkat.
"Katakan apa yang KAU LAKUKAN DISINI SIALAN !!" emosinya semakin memuncak setelah melihat wajah pria didepannya itu."TAEHYUNG LEPASKAN !!" Satu teriakan itu pun berhasil membuat Taehyung melepaskan cengkramannya. Eunbi menghampirinya dan menjauhkan Taehyung dari pria tersebut. Eunbi tidak habis pikir dengan sahabatnya ini, dia selalu saja tidak bisa mengontrol emosinya.
"Apa yang kau lakukan ? Apa kau ingin pestaku hancur ? Kendalikan emosimu." Teriak Eunbi, Bohong jika Taehyung tidak emosi pada pria tersebut, kalau bukan karna Eunbi, Taehyung akan menghabisi pria itu sekarang juga."Sekarang katakan apa yang kau lakukan disini Tuan Choi ? Apa kau akan kembali menghancurkan semuanya ?" Eunbi kembali menatapnya dengan tajam. Sedangkan pria tersebut masih saja terlihat santai didepan Eunbi.
"Apa aku tidak boleh mendatangi pesta ulang tahun rivalku ? Apakah tindakanku ini salah Nyonya Hwang ?" Jawabnya yang begitu santai membuat Taehyung geram dan melayangkan satu bogeman mentah tepat dipipi kiri pria tersebut hingga membuatnya jatuh tersungkur ditanah. Taehyung kembali mencengkram kera pria tersebut dan mengunci semua pergerakannya ditanah.
"Yakk Choi Jimin !! aku sudah cukup sabar meladenimu, jangan kau fikir aku tidak bisa membunuhmu sekarang juga. Apa kau fikir dengan kedudukan yang kau miliki aku takut denganmu ? Kau salah besar ! Jangan meremehkanku Tn.Choi." Eunbi berusaha menjauhkan Taehyung dari Jimin, menarik lengan Taehyung tetapi semua itu sia-sia, tenaga Taehyung lebih kuat dibanding dengan tenaganya. Taehyung terus memberikan pukulan demi pukulan pada Jimin, Eunbi yang mulai panik berniat untuk menghubungi Suga, mencari nomor suga diponselnya yang sedari tadi ia genggam dan langsung menekan tombol panggilan. Eunbi semakin panik karena Suga tidak menerima panggilannya, 4 kali ia menghubungi suga tetapi tidak ada jawaban dari suga, ia pun frustasi dan mencobanya sekali lagi dan saat itu juga Suga menjawab panggilannya.
"Yeo.."
"Oppa cepatlah datang ke taman sekarang !" Tanpa mendengarkan jawaban dari suga, Eunbi langsung mematikannya dan berusaha melepaskan Taehyung yang masih beradu pukul dengan Jimin.
***
Setelah mendapat panggilan dari Eunbi, Suga mulai panik ia menarik tangan Jungkook dan pergi ke taman yang berada disamping gedung tersebut.
"Hyung kenapa kau menarik tanganku ?, Hyung... Aiishh" rengek Jungkook karna menahan rasa sakit akibat cengkraman suga yang sangat keras. Setelah sampai ditaman tersebut Suga sangat terkejut melihat Taehyung yang begitu kesetanan memukuli Jimin tanpa belas kasih sedikit pun, begitupun dengan Jimin yang mencoba melindungi diri dan sesekali membalas pukulan Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Opposite
Romance~ "Sampai kapan aku harus melakukan sandiwara ini ? Kapan waktu yang tepat untukku melepaskan topeng ini dan menjadi diriku sendiri." Topeng yang selalu ia kenakan dihadapan semua orang membuatnya semakin memburuk. Tidak percaya diri dan berusaha me...