GORY GORY!

103 10 4
                                    

(Berdarah-darah!)

(Berdarah-darah!)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!

"Apa apaan ini? Kenapa kolaborasi produk dan game tetap diluncurkan?"

Seluruh ruangan meeting tiba-tiba menjadi heboh seketika. Perempuan itu datang dengan nafas terengah dan bulir keringat berjatuhan. Kemuadian berjalan menuju podium kecil. Mendorong pembicara hingga tersentak. Semua orang bahkan tidak dapat menghentikanya. Semua yang dimaksud karena rasa takut dan khawatir.

"APA YANG AKAN KALIAN LAKUKAN SEBENARNYA HUH?"

"Hentikan Kim, bukan saatnya menjadi pahlawan kesiangan" lelaki lain menyusul dengan ucap yang sedikit tinggi dan tegar. Berusaha menarik lengan Kim Jennie agar tidak menimbulkan masalah.

"Lepaskan Ron, aku harus bicara" Hentak Jennie.

"Kita bicarakan baik baik dalam forum okey" Tenang Rowoon.

"Mereka tidak akan pernah mendengarnya. Pengecut yang bersembunyi dibalik bunker besi, persetan! " Kim Jennie mulai meledak ledak, anehnya tak satupun orang mampu meredamnya kecuali Rowoon. Ya, dia sedang berusaha tidak larut emosi terhadapnya. Disamping itu, Rowoon sebenarnya malu.

"Jaehyun, bajingan itu yang membawaku pada Perang Gory lampau. Lalu apa? Hilangnya dia malah membawa petaka baru. Jika tidak menyangkut nona Eunha, aku tidak sudi datang dalam keadaan apapun kesini.

Takdir yang buruk, kisah cinta mereka menganyutkan kami semua. Siapa didunia ini yang rela mati bodoh tercekik hukuman yang dibuat orang?"

"Kim, sudah. Kita bisa lakukan hal lain atau-" "Atau apa? Atau apa Ron? Gory Gory untuk yang kedua kalinya? Mau jadi apa negara ini? Pemicu Perang Dunia tiga? Yang benar saja! " Sentak Kim.

"Apa kalian tidak berfikir bahwa jika project diluncurkan, hanya ada komentar buruk daripada konsumsi publik"

"Ini sedang live kan? Maka dengarkanlah, anda dapat berada di pihak mana saja. Tapi, ingat! Kalian pernah selamatkan seseorang dari ini. Jika tetap tak bisa bendung penasaran, itu sama saja dengan omong kosong! "

"LAKUKAN SESUKAMU KIM JENNIE!"

"Bagian mana yang omong kosong setelah insiden besar kemarin?"

"Oh yang benar saja, well lihatlah the little fuckn bastard. How r u doing here? Sedap dengan tempat kakakmu? Kembar" Kata Kim Jennie sedikit mencaci.

Sosok yang dicaci hanyalah melempar senyum, diantara tulus dan sarkas. Mereka pernah berhubungan baik sebelum hal besar terjadi. Dan Jennie benci segala urusan terkait Jaehyun, kekayaannya, bahkan kembarannya.

" Chill babe,aku tidak sejahat Jaehyun. Aku kembali memperbaiki apa yang dia perbuat. Jadi, kau tidak berhak berkata fitnah itu" Jungkook menghadap Jennie dengan muka yang sarkas.

Robin Hood The Next Level Of Bloody WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang