Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maap guys baru up soalnya wp ku agak eror jadi pas mau nulis langsung keluar sendiri jadi baru hari ini deh,maapkan author ini😁
Minji udah sekitar 5 tahun dirumah sakit.canda maksudnya 5 hari dirumah sakit
Setiap hari sunghoon ngejagain minji gantian sama yujin, tapi karena yujin udah nikah jadi agak susah buat Dateng soalnya harus urusin suaminya kan
Minji emang udah Sadar dari 5 hari yang lalu tapi tetep aja sama dokter dia belum boleh pulang
Sunghoon sedang berjalan menuju ruangan tempat minji dirawat.
Saat sedang berjalan ia melihat seorang yang gak asing bagi dia itu kan.minju
Ngapain dia disini coba.karena sunghoon udah geregetan banget sama tingkah Minju akhirnya ia menghampiri minju yang sedang berjalan kearah ruangan Minji
"Ngapain Lu disini?"sh menaikan nada bicaranya
"I-itu g-g-gw mau liat rumah sakit"Minju dengan gugup
"Sekarang ikut gw"sh menarik tangan Minju untuk kebelakang rumah sakit
Setelah Sampe dibelakang sunghoon melepaskan tangannya dari tangan Minju dengan kasar
Minju langsung mengelus tangannya yang dihempas sunghoon kasar
"Lo mau apa sih"sh
"Aku mau kamu Hoon"Minju
"Gw serius"sh
"Aku juga serius"ucap Minju sedikit senyum.psycho
"Lo jangan bikin gw Tambah emosi.gw liat muka Lo tu muak tau gak"sh
"Sebenernya aku pengen minji mati gitu"ucap Minju dengan mendekatkan diri ke sunghoon
"Lo ada masalah apa sih sama Minji"sh
"Hoon kamu percaya aku dia itu pembunuh dan berengsek.bahkan dia hampir mau bunuh Yuri"Minju
Setelah Minju ngomong kaya gitu sunghoon inget kata Yujin siang kemaren.yujin bilang ini tuh cuma kesalahan pahaman yang dialami antara Minju Dan minji
Mari kita flashback ke minji and Minju SMP
Flashback on
Jadi Minju ini tuh lumayan terkenal disekolah nya dulu karena cantik dan pinter.tapi semua itu berubah kala datangnya seorang Jang minji kesekolah nya semua orang beranggapan bahwa minji adalah penerus Minju karena mereka memiliki nama yang hampir sama.minji senang mendengar itu tapi tidak dengan Minju yang justru kesal kepada minji
