Aku...

16 7 0
                                    

4 maret 2021, pukul 07.00 pagi..
Alarm dikamar berbunyi "kringg kringg kringg kringg"
"Aiissst, ganggu tidur aja udah jam berapa emang" sambil gue matiin alarmnya dan gue lihat ternyata..
"Astaga, kenapa udah jam 7 aja, bisa kesiangan gue" gue bangun dan langsung lari ke kamar mandi, udah tau kan mau apa?

"Ibu, ibu kenapa gag bangunin Rahel? Rahel hari ini ada meeting, mau presentasi design baru, telat kan ini"
"Lah mana ibu tau, kamu gag bilang mau berangkat cepet kan, biasanya aja jam 8 kamu baru bangun" jawab ibu.
"Ah yaudah deh, Rahel langsung berangkat aja yah bu, assalamu'alaikum" gue langsung lari tanpa sarapan padahal gue laper banget, hmm sial memang..

Sampe dikantor syukurlah gag telat, cuma pas aja udah pada kumpul diruang meeting.
Btw gue kerja disebuah perusahaan wedding organizer yang bekerja sama dengan CV percetakan juga, gue dibagian team design, kerjanya gampang banget cuma buat konsep-konsep terbaru dari segala undangan dan dekorasi nikahan..
Kerjaan gue berhubungan dengan pernikahan, tapi jangan salah, gue masih jomblo, senior pula, ah biarlah jomblo.

"Ya, tepuk tangan untuk Rahel" ucap bosku.
"Idemu memang selalu berlian Hel, saya suka" sambungnya.
"Terimakasih Pak, tau sendiri kan karyawan tercerdas di team design cuma saya" gue tersenyum lebar.
"Awww"
Sebel, tangan gue dicubit senior, senior unik, dia bisa menyebalkan dan menyenangkan diwaktu yang bersamaan, makanya seberapa jailnya dia ke gue, gue gag bisa marah, namanya Danu.
"Jadi orang jangan sombong, ini tuh kerjasama tim tau, ngaku-ngaku design sendiri" ucap Danu.
"Enak aja, yang mencetuskan ide itu gue, jadi ya itu hasil kecerdasan gue lah" jawabku.
"Sudah sudah, kalian kembali ke pekerjaan kalian masing-masing, terimakasih untuk waktunya, selamat pagi dan tetap semangat!! " ucap si Pak Bos..

Diruang kerja..
"Ini makan dulu, tadi meeting perut lu bunyi terus, belum sarapan?" tanya Danu.
"Iya, tadi kesiangan buru-buru jadinya, gag sempet sarapan, btw makasih." jawabku.
"Makanya punya pacar biar ada yang bisa ngingetin buat bangun tidur, nyuruh makan, dan lain-lain, jangan jomblo mulu, udah umur 25 loh, udah tua"
Gue cubit Danu sekeras mungkin karena gue marah bnget, "hihhh"
"Ahhhh ampun Hel, sakit, ahhh"
"Makanya jangan ngledek, daripada kak Danu punya pacar tapi kaya gag punya pacar, ribut mulu kerjaannya" ejekku padanya sambil menjulurkan lidah.
"Hmm, gue sama dia udah.... "

"Kak Rahel ada calon customer yang mau ketemu, dia di loby" tiba-tiba ada yang manggil gue.
"Oh oke makasih ya" gue langsung datengin si customer itu, cewe sendirian, tumben banget pikirku, biasanya kalo ada yg dateng pasti bawa pasangannya.

"Permisi, anda mencari saya?" tanyaku.
"Ah, anda dari tim design?" jawabnya.
"Iya, nama saya Rahel, ada yang bisa saya bantu?"
"Saya mau bikin undangan pernikahan tapi masih bingung gimana konsepnya, bisakah anda membuatkan konsep yang sesuai denganku? Soalnya yang saya dengar anda yang paling pintar dalam mencari ide"
Sambil tersenyum lebar dan percaya diri, gue langsung dong...
"Bisa! Anda jelaskan saja bagaimana gambaran atau tema yang anda inginkan, nanti biar saya yang gambarkan designnya"
"Sebentar, saya nunggu pacar saya dulu, dia masih diluar" ucapnya.

Setelah menunggu sekitar 10 menit sambil berbincang kecil, pacar customerku masuk dan..
Aku kaget melihatnya, dia, mantan pacarku saat masih dibangku SMA, mantan pacar yang membuatku tak mau berpacaran lagi selain dengan dia, dia Aldo...
Bagaimana mungkin setelah 7 tahun berpisah dan tak pernah bertemu sama sekali tiba-tiba kita dipertemukan di situasi seperti ini.
Jujur gue ingin nangis, seketika gue inget masa lalu gue dengan Aldo, karena kita putus bukan keinginan kita sendiri......

~bersambung~

Terbaik Untuk KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang