"Kak dimana? bisa ketemu sebentar?"
"Sorry aku gak bisa Hoon.. besok ya?"
"Besok aku tunggu di rumah ya kak"'gue kangen lo kak.. gue kangen lo Karina..'
Di rumah Sunoo..
"telpon dari siapa?" tanya Papa Sunoo sekembalinya Karina dari ruang tengah.
"oh.. bukan siapa-siapa" jawab Karina langsung kembali ke kursinya
"Sunoo.. ayo dimakan makanannya.. aku yang masak loh.. semoga kamu suka ya.." Karina menyendokan beberapa lauk dan menaruhnya di atas nasi Sunoo
Semenjak Mama meninggal, Papa tidak pernah mau makan masakan orang lain. Tapi hari ini, Sunoo yakin bahwa wanita di depannya akan benar-benar menggantikan posisi mamanya. Bagaimana tidak? Papanya sangat senang ketika tau bahwa makanan yang dihindangkan di depannya adalah masakan Karina.
Sunoo harus cari cara agar wanita itu tidak bisa masuk ke dalam keluarganya"Sunoo gak nafsu makan Pah.. Sunoo ke kamar dulu" belum sepenuhnya berdiri, Sunoo harus kembali duduk setelah bentakan Papanya
"Sunoo duduk! Karina udah masak buat kamu harusnya kamu hargai usaha dia" kata Papa dengan nada sedikit tinggi
"Bukannya Papa juga gak pernah mau makan masakan oranglain selain masakan mama? Papa bahkan gak pernah nyentuh masakan Bi Joo. Kenapa sekarang Papa bisa makan masakan dia?!" ucap Sunoo
"oh jadi bener kata Bi Ina kalo wanita ini yang bakal gantiin posisi mamah di rumah ini?kenapa Papa gak bilang sama aku? kenapa Papa gak minta persetujuan aku?!!!" lanjutnya. Sunoo kini benar-benar berdiri dari kursi. Ia meremas kuat ujung meja menahan emosinya
"Sunoo dengerin Papa.. Papa minta maaf.. Tapi Papa sayang sama dia.. Papa harap kamu bisa nerima dia" Seokjin berjalan mendekati putra semata wayangnya. Ia menarik pundak Sunoo agar anaknya itu melihat ke arah Seokjin
"Pa! dia masih muda! dia pantesnya jadi kakak aku bukan gantiin posisi mama!" emosi Sunoo memuncak
"Papa bahagia sama dia..." Sunoo bisa melihat betapa seriusnya kini tatapan mata Seokjin. Benar.. Papa sudah menemukan kebahagiannya setelah mama pergi.. Tatapan yang Sunoo lihat sekarang itu sama seperti tatapan yang Papa berikan kepada Mama dulu. Apakah Sunoo harus mengikuti kemauan Papanya?
"Sunoo butuh waktu Pah.." ucap Sunoo pelan. Ia menurunkan kedua tangan Papanya yang memegang kedua pundaknya dan pergi meninggalkan Papa dan wanitanya
"Noo.. gue masuk ya"Jungwon masuk ke apartment Sunoo. Apartment Sunoo menjadi tempat teraman bagi Sunoo setelah kehilangan Mamanya. Jungwon paham betul jika Sunoo ingin sendiri atau ada masalah di rumah, Ia pasti akan lari ke apartmentnya. Bagi Jungwon, apartment Sunoo juga seperti rumah kedua baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me In
FanfictionLet me in.. 'tak bisa kupungkiri bahwa aku telah jatuh terlalu dalam kepada mu...' Let me be yours, even though it hurts