19

1 1 0
                                    

Wahai hujan samarkan suaraku
Dinding kamarku tak mampu membendung
Wahai pikiran berhentilah berdebat dengan hati
Pipi ku sudah lelah di banjiri
Wahai kata keluarlah
Tenggorokanku lelah mencekat
Wahai aku ayo lupakan
Jiwaku lelah menyakiti tubuhku
Wahai jiwa mengapa semua tak ada hentinya

Iala 16 maret 2021 12:28

Ig. Pikhafarikha_62

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DelusiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang