Hinakou ニク

581 50 6
                                    

©By: Furudate sensei's.
Don't like don't read.
My AU
My story
...................................................
................................................
..........................................
.....................................
.................................
.............................
.........................
.....................
................
.............
..........
.......
....
...
..
.

Happy reading minna-san.

Flashback on*

"Ryu, tolong cubit aku" kata Noya.
"Maaf Yuu, tubuh ku sedang kaku" kata Tanaka.
Yang lain juga tidak kalah terkejut.

Flashback off*

"Ayo, tunggu apa lagi. Masuk yuk" seru Akane.

"Sho-chan bawa teman-teman rekanmu masuk, nee-chan dan nii-chan ada urusan. Jadi makan yang teratur ya sayang"ucap Akane kepada shoyo dan teman rekan adiknya ini.

"Sensei, saya selaku perwakilan dari Akari dan Shiro. Meminta tolong jaga sho-chan dengan baik ok" Minta Akane.

Takeda sensei yang mendengar hal tersebut langsung berkata.
"Baik, kami usahakan untuk menjaga Hinata" ucap takeda sensei.

"Arigato sensei" ucap mereka bertiga lalu meninggalkan shoyo dan teman serekannya.

"Minna ayo masuk" ucap shoyo yang sudah berada didepan pintu masuk.

"A-ah, iya Hinata/shoyo/cebol" jawab semuanya.

"Permisi saya ingin pesan ...... Dan ......." Kata shoyo yang sedang memesan pesanannya.

"O-oi, boke apa tak masalah kalau kami memesan makanan" tanya Kageyama mewakili semua temannya, sensei dan juga pelatih.

"Eh, gak papa kok. Pesan aja deh bebas mau pesan apa aja" seru shoyo.
Mereka pun mulai memesan, menunggu pesanan datang.

"Hinata, daritadi aku hanya melihat kakak-kakakmu. Dimana orang tua kalian?" Tanya Tanaka.

Shoyo sontak terkejut dan menjawab.
"Mereka ada disana" jawab shoyo sambil menunjuk atap langit.(btw mereka memesan meja luar)

Teman rekan timnya pun melihat dan mereka merasakan kesedihan yang shoyo alami, mereka tidak pernah tau bahwa si matahari mereka mempunyai kisah yang kelam.

"Maaf Hinata, aku tak sengaja" kata Tanaka.

"Ah, tidak senpai wajar kalau kalian menanyakan hal tersebut" kata shoyo dengan tersenyum lembut.

Mereka merasakan kehangatan seorang hinata shoyo.

"Tuan ini pesanannya" kata seorang pelayan yang baru saja datang dan memberi pesanan mereka.

"Ah, baiklah. Kau boleh pergi" kata shoyo.

"Baik" kata pelayan tersebut dan meninggalkan meja Karasuno tadi.

"Selamat makan" seru shoyo.

"Selamat makan" kata semua anggota, pelatih, dan senseinya.

Mereka makan dengan diiringi candaan garing yang dibuat oleh Noya dan Tanaka, sekaligus canda tawa dilontarkan di meja makan tersebut.

Selesai makan mereka langsung kembali ke sekolah, dan mendiskusikan sesuatu.
Setelah itu mereka pulang kerumah masing masing.

Shoyo's POV.

Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan karena itu aku berbaring di kasur empukku, tanpa mengganti baju.

Aku tak sabar beberapa hari lagi adalah pertandingan kami melawan Shiratorizawa.

Aku tidak bisa menahan tawaku saat mengingat ekspresi wajah mereka satu-persatu yang terlihat terkejut, itu sangatlah lucu.
"Ahahahha, ekspresi wajah mereka loh sangat lucu" Ucap Shoyo tertawa lalu bergumam.

Setelah kejadian diatas tadi selesai, shoyo mengambil handuk dan menuju ke kamar mandi yang ada di kamar miliknya tersebut.

Setelah membersihkan dirinya (mandi) di menuruni tangga.


































Tak di sangka kalau hal yang tidak diinginkan itu terjadi.






































"SHOYOO!!" Ucap para kakak shoyo.
















































TBC.

Makasih udah mau nungguin cerita ini.
Dan jangan lupa vote dan komen.

Minggu, 4 April 2021.

Salam dari author, sekian terima gaji

Sunshine Secret's [Haikyuu Au Fanfiction] [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang