2

138 28 7
                                    

Jeon Jungkook terlihat menggayuh sepedanya dengan cepat, ia memang selalu menggunakan sepeda ke sekolahnya. Dan sepulang sekolah ia langsung pergi untuk menjadi pegawai part time di sebuah kedai minuman yang cukup terkenal di tempatnya. Eomma nya sudah jelas selalu memarahinya karena Jungkook memaksa untuk bekerja, namun Jungkook ingin sedikit lebih mandiri.

Jungkook termenung mengingat kejadian di sekolahnya, ia masih sangat mengingat jelas bagaimana raut menggemaskan Rose saat ia memarahinya.

"Tentu saja aku mengingatnya, dia tidak suka susu cokelat, tapi aku rasa ia harus mencobanya. Apakah itu sulit?"  gumam Jungkook

"Yaaaa.... Jungkook... kau mengabaikan pelanggan lagi?" geram Seok Jin pada Jungkook

"Oh .. mianhe hyung..." cengir Jungkook iapun segera melayani pembelinya

"Ka... kaa.... oh lupakan.. aku pesan rasa Strawberry 2.." kata Rose saat melihat ternyata Jungkook yang melayaninya

"Silahkan..." Jungkook memberikan pesanannya pada Rose setelah beberapa saat

"Kyaaa... kau ingin membunuhku?!" kesal Rose karena Jungkook memberikan rasa cokelat

"Kau harus mencobanya, cokelat bisa menghilangkan stres di kepalamu" saran Jungkook

*Buk.. *Buk... *Buk

"Aaaa....." ringis Jungkook karena Rose memukul tangan Jungkook

"Aku tidak jadi membelinya!" Rose pergi meninggalkan tempat itu.

"Yuna ya... kajja..." Rose menyeret Yuna dari kedai itu

"Kenapa kau tidak membawa minumannya?" ringis Yuna

"Lupakan sajaaa.... bagaimana kalau kita membeli ice cream?" ajak Rose

"Ice Cream? Aaaa... baiklah... " kata Yuna

🍁🍁🍁🍁🍁

---Ice Cream Sky---

"Yuna ya... bukankah itu Jung Jae Hyun? kenapa dia bersama Jisoo Eounni? apakah mereka pacaran?" Rose menunjuk Jae Hyun di sudut ruangan sana

"Jangan menunjuknya, kau akan ketahuan" Yuna menurunkan tangannya Rose

"Baiklah... biar aku yang pesan" Yuna pun langsung memesan Ice Cream nya

Yuna melihat Jae Hyun dari kejauhan, ia sedikit cemburu.

"Huh... sepertinya aku harus menyapanya" gerutu Yuna dalam hatinya, setelah pesanan selesai iapun berjalan menuju meja yang ditempati oleh Jae Hyun.

"Yaaaa... Yuna ya... apa kau sudah gila??" kata Rose pelan, melihat Yuna malah ke meja milik Jae Hyun, padahal Rose sudah memilihkan tempat untuk mereka. Rose pun akhirnya harus mengikuti Yuna.

"Kau gila Yuna.." gerutu Rose saat ia harus duduk berhadapan dengan Jiso, sementara Yuna tampak biasa saja yang duduk berhadapan dengan Jae Hyun.

"Kami teman satu kelas Jae Hyun, dan dia mengajak kami untuk makan ice cream ini disini" alibi Yuna, sedangkan Jae Hyun berusaha menahan tawa mendengar penuturan dari Yuna sedangkan Jiso dan Rose mengernyitkan keningnya

"mianhe jae hyun ah.. kami sangat terlambat bukan?" tambah Yuna

"Yuna si, Apakah jae hyun terlalu bersinar di matamu? sampai kau tidak melepaskan kacamata hitam itu?" ucap jiso

Rose membelalakan matanya lebar melihat Yuna masih menggunakan kaca mata hitam.

Entah dorongan dari mana Jae Hyun melepaskan kacamata hitam milik Yuna, membuat kedua mata mereka saling bertemu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

War In LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang