IT'S NOT EASY BEING YOUR LOVE RIVAL'S BIG BROTHER

"Spesial" di Mata Adik Kecil

Penerjemah: Sub Eng-Mosstree

Bab 13:

“Nyali Anda semakin besar dan besar. Karena Anda telah datang, jangan berpikir untuk pergi. ”

Wei Han yang ditangkap menderita kerugian besar, dan menyimpulkan pengalaman itu: dia tahu bahwa dia tidak bisa menahan diri saat ini, bahwa terlalu banyak perlawanan hanya akan menyebabkan lebih banyak penderitaan, dan karena itu harus mengikuti niat Qi Zhifan.

Bibir Wei Han menggeliat beberapa kali dan tersenyum: "Adik kecil yang baik, kamu tidak bisa melepaskan aku, tapi apakah kamu yakin kita akan tetap ... eh, posisi ini sampai fajar?"

Qi Zhifan, yang menekan Wei Han, tidak hanya tidak menjauhkan tubuhnya, tapi mendekat, nafas hangatnya menghembuskan nafas di wajah Wei Han: "Bagaimana jika aku mengatakan 'ya'?"

“……” Wei Han konyol. Terkadang, dia benar-benar tidak bisa menebak pikiran Qi Zhifan.

Setelah memelintir lehernya dan menyesuaikan diri dengan postur yang lebih nyaman, Wei Han membiarkan stoples yang pecah itu jatuh dan pecah begitu saja: “Kalau begitu, aku tidak peduli lagi. Bagaimanapun, saya harus pergi ke sekolah besok. Jika saya ingin tidur, saya adalah tipe yang bisa tertidur dalam tiga detik. "

Qi Zhifan ragu-ragu dan tidak berbicara.

Pada saat ini, jika itu orang lain, mereka pasti tidak sabar untuk ditekan oleh Qi Zhifan, karena itu adalah mimpi basah yang mereka impikan setiap hari! Jika tidak, apakah mereka akan tetap tersipu dan bingung, hati kecil mereka melompat dengan ' dentuman '?

Sayangnya, reaksi yang seharusnya dimiliki orang normal, Wei Han sama sekali tidak memilikinya.

Menutup matanya, dia sudah tertidur. Dia merasa bahwa Qi Zhifan tidak berbeda dengan batu besar. Jika seseorang benar-benar harus menemukan titik perbedaan, maka dia berbicara lebih dari sekadar batu, lebih tidak disukai daripada batu, tetapi juga lebih panas daripada batu pada umumnya.

Suhu tubuh Qi Zhifan memang lebih panas dari biasanya, tidak main-main, dia sekarang menekan Wei Han!

Apa sih yang orang ini lakukan? Terus membodohi dirinya sendiri dan mencari bencana, apakah dia mencoba untuk mendapatkan perhatiannya? Tapi tidak terlihat seperti itu.

Mata dalam Qi Zhifan diseduh dengan gelombang yang bergejolak. Menatap wajah tidur Wei Han untuk waktu yang lama, tanpa disadari tangannya mengulurkan tangan dan mencubit wajah itu. Cukup montok, sangat lembut.

Lalu apakah bibirnya juga lembut? Juga dengan lembut mengetuk bibir Wei Han dengan ujung jarinya, Qi Zhifan tiba-tiba seolah-olah tersengat listrik, dengan cepat menarik tangannya. Tapi wajahnya mendekat lagi. Dia ingin mencoba menggigit seteguk.

Tiba-tiba, dengkuran Wei Han meledak!

Qi Zhifan: “……”

Bisakah saraf orang ini sedikit lebih tebal?

Dalam situasi seperti ini, dia sebenarnya tidak merasakan krisis! Bagaimana jika dia melakukan sesuatu padanya?

Apakah Wei Han benar-benar memperlakukannya sebagai adik laki-lakinya sendiri, begitu mempercayainya? Atau apakah dia sama sekali tidak tertarik padanya dan menganggapnya sebagai udara?

Suasana hati Qi Zhifan sangat bertentangan, sekarang merasa bahagia, sekarang tersedak amarah lagi.

Akhirnya, Qi Zhifan melepaskan Wei Han, menutupinya dengan selimut, lalu berguling dan tidur di sisi lain tempat tidur.