MCH -14

3.3K 203 7
                                    

"Van!"panggil aluna

"Vanoo bangunn ihhh"ucap aluna

"Kenapa si by"ucap vano

Ah shit kenapa harus ngomong si! Suara lo tu terlalu sexy -umpat aluna dalam hati

"Eee jadi ke toko hewan gak? Ini udah jam 4"tanya aluna

"Jadi dong, aku ambil masker dulu"ucap vano lalu bangkit

"Cuci muka dulu van!"ucap aluna

"Iya sayanggg, kamu ga ganti baju?"tanya vano

"Engga kan cuman di mobil"ucap aluna

"Bener juga si, tunggu bentar ya"ucap vano

10 minute later

"Nih ayo"ucap vano sambil memberikan aluna masker

"Kamu ga ganti?"tanya aluna

"Masih bagus kok bajunya, engga bau juga kan vano pake parfume"jawab vano

"Yaudah ayo, bawa bunglon nya"ajak aluna

"Lah kamu gimana, aku mau gendong kamu"ucap vano

"Gausaaa aku bisa jalan kalii"ucap aluna sambil berjalan sedikit pincang

"Ish diem sini!"kesal vano lalu berlari mengantar bunglon ke meja tamu

Vano kembali dan langsung menggendong aluna ke mobil.

And skip toko hewan

"Udah?"tanya aluna saat melihat vano masuk mobil dengan tangan kosong

"Iya dibeli 4 jt padahal belinya 5 jt"keluh vano

Ga bersyukur emang si vano-_-

"Jenis apa? Ko semahal itu?"heran aluna

"Gatau aku jenis apa, kata papa itu spesies yang susah dicari"jawab vano

"Yang ambilin 2 ribu di laci"pinta vano

"Nih mas"ucap aluna memberikan 2 ribu ke abang parkir

"Yap makasih mba"ucapnya

"Kita ke pantai yuk, cuacanya bagus kita liat sunset"ajak vano

"Mau es krim"ucap aluna

"Deket pantai ada indmart"jawab vano

"Ayo gas!"ucap aluna semangat

"Hehe"tawa vano sambil meraih tangan kanan aluna

***********

Mereka berdua sudah mendekati daerah pantai, lalu lintas begitu padat karna sekarang jam pulang kerja.

Vano menoleh menatap aluna yang sedang melihat mobil mobil dan kendaraan roda dua saling menyalip.

Merasa risih aluna berbalik menatap vano. Aluna mengangkat satu alis nya bertanya.

"Apa?"heran aluna

"Engga, pengen natap kamu aja"ucap vano tersenyum dan mengusap pucuk kepala aluna

Mleyot van mleyott:))

Author pengen tau diginiin sama mas crush.

Vano menggenggam tangan aluna sambil menyetir. MasyaAllah kamu ganteng banget van kalo diliat dari samping. Aluna menatap vano seperti dejavu.

"Kenapa natap gitu ih"tanya vano

"Ngga, aku kaya familiar sama muka kamu"ucap aluna berusaha mengingat wajah seseorang yang mirip dengan vano

"Vano ganteng, mukanya engga pasaran"ucap vano mengPD

"Kamu mana tau kalo kamu punya kembaran di negara lain, semua orang pasti punya kembaran"ucap aluna

"Iyaa vano tauu, tapi vano emang ganteng"

"Kalo aluna cantik ngga?"tanya aluna

"Engga, HEH! kamu tadi spam foto kan di sg!"tuduh vano

"Iya emang kenapa?"bingung aluna

"Jangan spam foto gitu ihh! Gaboleh!"larang vano

"Kenapa ga boleh? Aluna kan cantik ya wajar lah sering foto"ucap aluna

"Gaboleh! Kamu ga boleh spam foto gitu!"larang vano

"Why?"tanya aluna

"Aluna kan punya vano sekarang! Kita udah sah loh, kalo kamu post foto yang imut imut gitu ntar ada yang suka! Ntar kamu selingkuh lagi sama yang lebih ganteng dari vano"ucap vano menatap ke arah lain

"vano tetep yang paling ganteng bagi aluna, liat aja sampe punya anak nanti aku ga bakal selingkuh, kecuali kamu"ucap aluna. hm mampus lu vann, gas tros al.

"Kamu mau punya anak dari aku?"goda vano

"Kamu gamau? Kamu mau punya anak sama cewe lain gitu? Heh, baru dua hari nikah aja orang tua kita udah buru buru nyuruh kita punya bayi, gila apah"sinis aluna

"Ahahah ngebet banget pengen punya cucu"tawa vano

"Untung masih sekolah kalo udah kerja pasti langsung di suruh bikin sekarang"ucap aluna

"Kita praktek yuk"ajak vano menatap aluna jahil

"Gausa gila gila ya!"aluna melotot

"Becanda sayangg"ucap vano terkekeh

"Udah sampe, kamu mau eskrim rasa apa?"tanya vano sambil memarkirkan mobil

"Stroberry vanila coklat, cup besar 3 rasa, tau kan?"tanya aluna

"Tau kok, tunggu disini aja ya jangan ikut turun!"ucap vano

Vano mengusap kepala aluna lalu pergi membeli eskrim.

Beberapa menit kemudian vano kembali dengan sebuah kantung plastik besar berisi chiki and minuman.

"Boros, aku aduin bunda"ucap aluna

"Dih jangan ngadu ntar ga ngalir uang jajan"kesal vano

"Uang parkir yang, kita ke pantai pake mobil, Ga mungkin jalan kaki"ucap vano sambil memundurkan mobilnya

"Nih om"ucap aluna kepada kang parkir

"Makasi nek"canda kang parkir

"Sa ae lu ngab"ucap aluna

****

Bersambung....

Segini dulu ya manteman, author banyak urusan soalnya. Hehe

Jangan lupa vote, kelen semua penyemangat ku ayo vote xixixi

Mwahhhh

MY CHILDISH HUSBAND✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang