Jalang [Jaeyong]

O4

VOTE + KOMEN

.

.

.

.

.

"Baik. Sampai sini saja rapat kita. Lain kali presentase lah dengan baik"

Rapat pun selesai. Masing masing meninggalkan ruang rapat

Begitu juga dengan Jaehyun dan Taeyong kembali ke ruangan Jaehyun

"Hyung"

"Hm"

"Tidak jadi"

Taeyong sibuk mencari keberadaan ponselnya. Ia sibuk mondar mandir tidak jelas

"Oh mungkin dibawah kolong" Ucapnya kemudian membelakangi Jaehyun dan menungging memamerkan bokong indahnya pada Jaehyun

Sebenarnya ia berbohong. Ponselnya ada di kantung celananya

"Dimana ponselku" Gumamnya pelan sambil menggerak gerakkan pinggulnya guna menggoda Jaehyun

'Sialan. Dia sengaja melakukannya?'

"Hyung" Ucapnya menatap Jaehyun dengan tatapan sayu seperti memohon

"Hyung? Kau kenapa eoh?" Tanya Taeyong sok polos saat melihat Jaehyun seperti menggerakkan sesuatu

"Tidak. Ahh memang ada apa denganku"

Geraman rendah Jaehyun lolos saat ia merasa ngilu akibat ulah sekretaris sialannya itu

"Baiklah" Ucapnya kemudian duduk di sofa untuk bersantai

"Ah disini ponselku" Ucapnya sambil mengeluarkan ponselnya dari kantung celananya

'Tidak masuk akal. Jika seseorang kehilangan ponselnya sudah pasti dia memeriksa kantongnya terlebih dahulu'

Taeyong mulai fokus dengan ponselnya juga lidahnya yang ikut bermain pada area bibirnya. Menjilat bibirnya sendiri. Menggigit dan Melumuri bibirnya dengan air liurnya sendiri

Brughh

Itu Jung Jaehyun yang membanting keras pintu kamar mandinya. Sialan memang Lee Taeyong

.

.

.

.

Taeyong bosan menunggu Jaehyun yang belum selesai dengan ritualnya

Sentuh saja aku, lebih enak untuk keduanya bukan? Pikir Taeyong, mengapa Jaehyun betah bermain solo disana? Tidak elit sekali

"Dimana Jaehyun?" Itu Lee Naeun sialan

'Nenek lampir ini beban hidup untuk orang orang sekitar'

"Di kamar mandi nuna" Balas Taeyong sopan sambil membungkuk

"Ck! Pasti ada yg menggodanya saat aku tidak ada!" Ucapnya mendengus kesal

"Ada kepentingan apa nuna kesini?"

"Memangnya harus ada sesatu?! Aku kesini untuk bertemu kekasihku"

"Ohh okey nuna" Batin Taeyong sudah mengumpat ingin memukul wanita di hadapannya ini

Ceklek

Jaehyun mendesah lega karena sudah menyelesaikan ritual wajibnya

Sedangkan Taeyong hanya tersenyum tipis mengingat Jaehyun gampang digoda

"Jae.." Rengek Naeun sambil bergelayutan manja pada Jaehyun