Jisung, renjun ,dan haechan mengikuti jeno dari belakang, sendari tadi mereka terkagum-kagum dengan interior dari rumah ini yang terkesan mewah, jeno berhenti di depan pintu yang tertulis "jeno room's" dia membuka pintu dan mempersilahkan jisung dan yang lain masuk "silahkan masuk semua nya"
Jisung, renjun ,haechan dan disusul jeno masuk kedalam kamar jeno mereka kagum dengan kamar jeno yang luas dengan nuansa warna hitam putih yg indah "hey jeno hyung sejak kapan kamar hyung ada 2 ranjang king size?" tanya jisung sambil mengerutkan dahi nya.
Semua kecuali jeno menatap jisung heran karena yg mereka tahu jisung baru pertama kali kerumah jeno dan masuk kamar nya jeno, sedangkan jeno melotot tak percaya kepada jisung dan ada sesuatu yang mengganjal, "eeh jisung dari mana kau tau kalau kamar jeno memiliki 1 ranjang dan ukuran king size?" tanya mark mewakili semua.
"eeum icung gak tau cuman terpintas di pikiran icung saja" jisung menautkan jari telunjuk nya dengan telunjuk yang lain yg terkesan sangat imut.
Jeno langsung mencubit pipi jisung "aigoo kau lucu sekali sung hehe, iya kenapa ada 2 karena eomma tadi meminta jeno mengambil satu ranjang lagi agar kalian bisa tidur sekamar" itu membuat jisung mengangguk sambil mempout bibir nya karena jeno.
"hey jeno lepaskan tangan mu dari pipi jisung lihat lah pipi nya sudah memerah" kini jaemin anggkat bicara sambil terus menatap hp nya.
jeno melepaskan tangan nya dari pipi jisung "hehehe mian yaa jisung" dan di angguki oleh jisung dengan senyuman
haechan dan renjun memilih untuk mengerjakan tugas dari sekolah sedangkan jisung sudah selesai karena setelah guru memberi tugas dan langsung di kerjakan oleh jisung.
jisung terkekeh melihat haechan dan renjun kesulitan menggerjakan tugas, tiba tiba matanya menangkap sesuatu dibawah lemari dekat TV dan dia tau apa itu "jeno hyung icung boleh main PS itu gak?" tanya jisung ke jeno
jeno menggalihkan pandanganya kearah jisung "waah dari mana jisung tau kalau disitu ada PS" tanya nya sambil turun dari ranjang dan mengeluarkan PS dari lemari.
"eeum entah lah icung cuman melihat sekitar dan melihat itu" jawab jisung sambil memperhatikan jeno yang menyalakan ps nya.
"jisung mau main game apa hm?" jeno memberikan daftar game yang ada di PS nya.
jisung menggambil daftar tersebut dan membaca nya "aah icung mau main ini aja hyung" jisung menunjuk sebuah nama game yang bergenre aksi tembak menembak.
Jeno mengangguk lalu memilih game yang dipilih jisung "eh jisung itu percapter oke dan hyung , mark hyung, dan jaemin baru sampai di di capter 99 dan jika bisa kau melanjutkanya maka lanjutkan saja karena setau hyung capter 100 itu sangat susah" jisung mengangguk lalu memulai game nya.
game berjalan dengan baik jisung dapat menggenai musuh dengan sangat tepat, jeno, mark, dan jaemin menatap jisung kagum bagaimana tidak bahwa jisung menyelesaikan game dengan sangat mudah, "yeaaaay next capter" teriak jisung ketika dia menyelesaikan capter yg bagi jeno, mark, jaemin itu sangat susah.
"woaah jisung kau sangat hebaat bisa menyelesaikan itu" jawab mark dengan sangat heboh.
"ck itu kalian aja yang noob ahahahahaha" ucap renjun yg membuat jeno, mark, dan jaemin menatap tajam renjun.
"sudah sudaah jangan berantem eomma ku membuat cookies buat kalian ayo di makan" haechan mengeluarkan toples dengan isi cookies coklat di dalam nya.
jisung langsung berlari dan menggambil cookies tersebut lalu memakannya dengan cepat "euuum ini sangat enaak" semua memekik gemas kecuali jaemin yang hanya tersenyum melihat kelakuan jisung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Where My Home - Jaemsung
Randomjisung merupakan anak yang memiliki bakat terpendam tapi karena tekanan dan masalah yang berasal dari keluarga nya membuat nya menjadi orang yang lupa akan jati dirinya dan bakat nya , jisung hidup dengan orang tua serta kakak tiri nya namun jisung...