Minee (bangtan x bp)

49// Keluarga Kim

Degg..

Kenapa ia sangat lupa dengan informasi itu, ceroboh?ia mengakuinya, sedangkan eunha ia hanya diam padahal dirinya sangat panik luar biasa sekujur tubuhnya sangat lemas ia sangat takut dengan mafia mafia sangat kejam tak berperasaan salah satunya untuk menghindari nya adalah keluar dari negeri ini.

Jakcson sangat senang melihat kedua wanita itu dengan raut wajah yang ketakutan ia menengok kebelakang melihat arin yang sedang menatap dirinya jakcson tidak terlalu mementingkan arin karna ia tau arin tidak mau bermain fisik atau semacamnya ia hanya ingin bermain bersih ia tahu arin sangat menyukai jungkook ah bukan menyukai tapi terobsesi.

Jakcson menghampiri arin "kau masih ingin menjahati mereka hmm?"

Arin menoleh ke arah jakcson."ya,aku masih ingin mendapati jungkook"

"Kalau begitu bersiap siap lah nyawamu akan melayang"

Arin terdiam

***

Dirumah sakit

Kini keluarga jennie,lisa dan rose sedang berada di korea,ia mendapat kabar dari gd adik dari mama jennie bahwa anak anak mereka mengalami kecelakaan gd tidak memberi tahu permasalahan tentang blackpink ia beralasan hanya kecelakaan berunjung koma,sedangkan bangtan sudah memberi tahu keluarga mereka mungkin nanti malam ia akan ke korea.

Bangtan dan ketiga perempuan itu sedang berada di kantin, J-Hope mengajak taehyung jungkook Jimin dan jin untuk makan terlebih dahulu tadinya mereka ber4 tidak mau beranjak dari ruang rawat tapi hasil dari kata kata lembut suga mereka langsung mengiyakan.

Namjoon menatap jintae jikook dengan tatapan kosong sambil mengaduk ngaduk nasi goreng mereka sama sekali belum memasukkan nasinya ke dalam perut, sedangkan yang lain sudah habis dari tadii.

Suga melihatnya itu jengah"Hyungg,cepat makan kau dari tadi hanya mengaduk ngaduk saja"

"Aku tidak nafsu"lirih jin

"Kalian belum makan dari tadi,cepat makanlah bagaimana nanti kau merawat kekasih kalian dengan keaadan begini? jika kalian sakit blackpink pasti sedih"jawab jhope

Namjoon mengangguk setuju "Ya benar, hanya 5 suap tidak apa apa"

Jimin mengangguk "baiklah"

Suga beralih tatapan kpd mina chaeyong momo "kalian pulang lah,aku akan merawat mereka disini"

"Aku akan mengantar kalian" ucap namjoon

"Tidak usah,aku membawa mobil" jawab chaeyoung

"Baiklah,bagaimana mina dan momo aku yang antar biar kau langsung pulang" usul jhope

Chaeyoung mengangguk."Hati hati kalau sudah dirumah kabari aku" ucap namjoon mengusap rambut chae

Chae mengangguk"Aku duluan, aku titip salam untuk keluarga kalian"

"Hati hati chae"jawab jungkook yang sedari tadi diam

Chae mengangguk dan langsung pergi dari sana.

Disisi lain keluarga dari bangtan dan blackpink sudah tiba di rumah sakit,kedua keluarga itu sudah akrab saling mengenal satu sama lain.Keluarga dari bangtan itu turut perihatin dengan blackpink yang sedang mempertaruhkan nyawanya keluarga dari blackpink itu bersyukur anak anaknya mempunyai pasangan yang sangat perhatian apalagi dengan keluarganya, keluarga dari blackpink sangat penasaran sosok seperti pria apa bangtan itu.

Bangtan sedang berjalan menuju kamar rawat blackpink ia dikabarkan oleh paman taeyang bahwa orang tua mereka sudah sampai jhope sedang mengantar momo dan mina sekalian mengambil pakaian untuk saudaranya karna mereka masih memakai baju sekolah.

Saat sudah sampai di kamar rawat,bangtan terkejut melihat kedatangan keluarga blackpink itu taeyang menyadari kedatangan mereka langsung saja taeyang memanggil "hai kalian,kemarilah" bangtan langsung menghampiri mereka

Ibu jennie yang bernama Cl langsung menatap ke enam pria itu dengan takjub "annyeonghaseyo" ujar bangtan bersamaan.

"Ahh nee,annyeong" ujar sandara eomma dari rose

"Wah nona kim anak anakmu sangat tampan sekali" ucap minzy eomma dari lisa

Shin ye terkekeh "terima kasih,kenalkan ini anak ku yang bernama kim seokjin kim namjoon dan kim suga" jin membungkuk kan badan diikuti suga namjoon

"Dan ini anak ku bernama kim jimin dan..." Sunmi baru menyadari jhope tidak ada "omo dimana hyungmu jimin?"

"Dia sedang mengantar momo mina eomma"

"Aa begitu yang terakhir Kim heseok"

"Dan ini kim jungkook dan kim taehyung pacarnya lisa dan jennie" iu mengangkat kedua aslinya menggodai kedua anaknya itu

Seketika muka jungkook taehyung memerah seperti tomat,dirinya sangat malu kenapa eomma nya sangat to the poin sekali sih!

"Kau kim seokjin?sangat tampan sekali kau pacarnya jisoo bukan? wahh jisoo sangat beruntung " sandara langsung memeluk jin,jin tersentak"terima kasih kau sudah menjaga jisoo dengan baik walaupun dia sudah tidak punya orang tua ia sudah anggap jadi anak ku sendiri"

Jin mengangguk didalam pelukan sandara "sama sama itu sudah menjadi tugas ku"

Sandara melepaskan pelukan jin ia langsung berpelukan dengan yang lain,saat ingin berpelukan dengan jimin ia menunda nya "kau pacarnya rose?"

Jimin mengangguk "iyaa"

Sandara mencubit kedua pipi jimin "omo lucu sekalii kau ini"

Jimin tersenyum saat pipinya di cubit, melihat tersenyum seperti itu membuat sandara tambah gemas

Sedangkan taehyung sedang duduk disamping yesung appa jennie "kau taehyung?"

Taehyung mengangguk gugup,tangan nya sedikit berkeringat,"tidak perlu takut,panggil aku appa"

"B-baik appa"

"Boleh aku meminta suatu hall kepada mu?"

"Tentu"

"Aku hanya meminta kau untuk menjaga Jennie,ia anak kesayangan ku aku tidak tau berapa lama lagi aku bertahan hidup aku mempunyai penyakit gagal ginjal maka dari itu aku meminta kau jangan sakiti dia kalau aku sudah tidak ada"

Taehyung mengangguk "nee,aku akan menjaga dia"

Yesung menepuk bahu taehyung sebagai ucapan terimakasih

Bangtan sudah akrab dengan keluarga dari blackpink,jimin taehyung jungkook dan jin sedang memasuki ruangan kekasih nya jhope sudah kembali 7 menit yang lalu ia juga sudah berkenalan.GD dan Taeyang sedang mengobrol dengan kedua keluarga pria kim itu.

Tanpa disadari seseorang sedang memperhatikan interaksi mereka sedari tadi dengan tatapan sedih

"Kalian orang baik(blackpink),kenapa kalian selalu dijahati?maafkan aku yang sudah menuduh kalian yang engga engga" lirihnya

***

Seorang wanita yang tadi dirumah sakit kini sedang berjalan ke rumah teman nya yang sedang berkumpul,ia membuka pintunya melihat ke empat wanita yang sedang menonton kartun ia langsung menghempas kan badan nya ke sofa sambil membuka penyamaran yang ia pakai.

"Gimana?apa mereka baik baik aja?" ujar wanita bermata sipit

"Mereka koma"

"A-apa?koma?" ucap wanita berponi,ia mengangguk

"Ini sudah sangat keterlaluan,apa kita diam saja?" ujar wanita berlipstik merah

"Aku tidak tahu,kita perhatikan saja mereka dari jauh" ujar wanita mampunyai mata tajam

Wanita berkaki pendek menghela nafas "hutf baiklah"