Lisa turun dari tangga menuju dapur,ia berniat ingin menonton film horor di kamar sambil mengemil.Saat membuka lemari kecil cuma tersisa bumbu dapur kemudian ia beralih ke kulkas saat membuka nya hanya tersisa minuman.
"Lah ,anjir pasti kerjaan rose nih!" lisa merenggut "gila tuh anak semua cemilan nya di habisin"
Lisa kembali menuju kamar ,mengambil sweater dan rambutnya kuncir asal-asalan lisa berniat pergi ke supermarket tidak perlu menaiki kendaraan supermarket dari rumahnya cukup dekat.
Jennie,jiso dan rose sedang dikamarnya masing masing lisa sudah berpamitan dengan mereka.
Saat sampai di supermarket ia langsung mengambil troli mengambil chiki dan marshmellow lisa sangat menyukai marshmellow.
Saat selesai membayar dan bergegas keluar ia dikejutkan seorang wanita memakai serba hitam,muka nya tidak ditutup sama sekali lisa kenal orang itu ia tertawa kecil.
"Minggir,mau lewat!" ujar lisa mengibaskan tangannya ke kiri
Perempuan itu terkekeh "kalau gue gamau gimana?"
Lisa berdecih "gue lagi gak mau berdebat arin!"
"Gue cuman mau bilang,jauhin jungkook!"
"What?! jauhin? dia pacar gue arin ,nah lo siapanya?" tanya lisa
Arin tersenyum kecil "gue? bakal jadi calon pacar nya"
"Kenapa harus jungkook?" tanya lisa lagi "ooh,apa jangan jangan lo iri kan sama gue? dan dimana hanbin lo itu? ditinggalin yah? untung ajaa gua ga terlalu berharap sama hanbin" Lisa tertawa
"Jangan sok tau lo!" arin mendorong bahu lisa "sebenarnya jungkook itu cinta nya sama gue lisa,dia itu hanya pura pura cinta sama lo"
Lisa geram,ia langsung mencekik leher arin membuat empu nya kesakitan "inget ya arin! lo jangan sok tau sama hubungan gue dan inget lo itu hanya anak baru disekolah itu! sedangkan gue? udah berteman dari awal sama bangtan"
Lisa melepas tangan nya dan menatap tajam arin "kalau sampai lo gangguin sedikit dari temen gue atau jungkook, gue bersumpah akan patahin tangan Lo paham?"
Arin menelan saliva nya ,jujur sebenarnya arin takut dengan ancaman lisa ia tau ancaman lisa tidak main main.Lisa segera meninggalkan arin ia tidak mau berlama-lama bersama wanita yang tidak waras.
Arin menatap punggung lisa dengan emosi nya awas lo Lisa!.
*
*
Saat sampai rumah,ia menaruh plastik belanjaan nya di meja makan dengan kasar ia masih kesal dengan kejadian tadi,ia tidak sadar rose melihatnya dengan tatapan bingung rose langsung menghampiri lisa"Muka lo kusut amat"
Lisa menoleh "diem lo,gua lagi kesel"
"Dih kesel sama siapa yang kena malah gue" rose menatap belanjaan lisa "btw lo beli cemilan ya? bagi dong"
Baru saja tangan rose mengambil snack sudah di pukul duluan oleh lisa "ga! ini punya gue"
"Yaelah! pelit banget"
"Bodo,siapa suruh ngabisin cemilan hah?!"
Rose cengengesan "ya,maap lo gak tau gue aja"
Lisa memutar bola matanya
"Btw ,lo kesel kenapa dah?" tanya rose
"Gua kesel,kenapa harus ketemu tuh cewek coba" lisa memekan ciki kentang nya
"Siapa?"
"Arin"
"Cie , ketemu adek" ledek rose

KAMU SEDANG MEMBACA
Minee (bangtan x bp)
Fiksi RemajaKetujuh namja dan keempat yeoja sama sama berasal dari thailand,lalu mereka pindah ke korea dengan alasan yang sama yaitu ingin mandiri. Penasaran dengan kisah selanjutnya? yuk dibaca UDAH END YAW✨