ا

17 2 0
                                    

-----------------------------------------------------------

Pagi itu, suara kendaraan berlalu lalang terdengar sangat ramai.

Seorang gadis berhijab ungu sedang menunggu lampu merah, agar ia bisa menyebrang jalan.

Ia melihat seorang nenek yang sedang membawa banyak belanjaan disebelahnya.

Sang gadis pun mencoba berbicara kepada nenek itu, kali2 nenek itu butuh bantuan untuk membawa barang belanjaannya.

Gadis itu pun membantu nenek itu menyebrang jalan dan membawa belanjaan nenek tersebut.

Setelah membantu nenek itu, gadis itu pun melanjutkan perjalanannya menuju ke kampusnya.

"TOLONG!!!"

Ada suara seseorang yang berteriak meminta tolong.

Gadis berhijab itu menoleh kebelakangnya, sepertinya ada seseorang yang telah dicopet.

Dia berlari menuju copet tersebut, mencoba menyelamatkan dompet seorang nenek tua yang telah dicopet.

Larian gadis itu tergolong cepat, karena dia termasuk gadis yang atletis.

Dia berhasil mengejar pencopet itu, dia langsung memegang tangan kanan sang pencopet, dan satunya lagi diperut sang pencopet.

"BRAKK"

Sang gadis berhijab itupun langsung membanting sang pencopet, lalu memelintir tangannya dibelakang punggung pencopet tersebut.

Dia langsung mengambil dompet sang nenek tersebut yang berada di saku sang pencopet.

"Emm, nek, ini dompet nenek jangan sampai terjadi hal seperti ini lagi ya nek..." kata gadis itu sambil tersenyum.

"Aduh.., nak terima kasih sudah repot2" jawab sang nenek.

Banyak orang2 yang kagum atas tindakan gadis berhijab tersebut, dan tidak sedikit juga orang2 berbicara tentangnya.

"Mama... mama, kakak berhijab itu hebat bangett, nanti kalo adek dah gede pengen jadi kayak kaka!"

"Ya nak, nanti kamu mama ikut les silat mau?"

"Mau ma, adek mau kuat kaya kaka itu, adek mau jadi perempuan yang kuat, ga kaya cowo2 yang mulai tadi ngeliatin terus tapi ga nulungin."

Lantas para lelaki mulai merasa malu, karena mereka tidak bisa menolong nenek tersebut.

"Cuih lelaki payah, lemah!" Kata gadis kecil tadi.

"Hushh.., adekk gaboleh bilang kek gitu, ga sopan tau" kata mamanya.

"Kan memang bener mah, islam mengajarkan seorang laki2 untuk memuliakan wanita, kalo orang dicopet aja ga dibantu, gimana mau mengurus rumah tangga?" Kata gadis kecil .

"Halah..., terserah kamu dek"

'Ya Allah, harga diriku dihancurkan anak kecil' batin para lelaki disekitar tempat kejadian.

"Emm..., nek yasudah ya, saya pergi dulu, udah telat soalnya" kata gadis itu.

"Iya nak, hati2 ya" kata nenek itu.

"Emm.."

"Kenapa nak?" Jawab nenek itu

"Saya mau salim ke nenek boleh?" Tanya gadis itu.

"OOH, kamu mau salim?, bilang aja gapapa" jawab nenek

Gadis itu tersenyum dan langsung menyalimi sang nenek.

"Yauda nek, saya pergi dulu ya hati2 ya nek!" Jawab sang gadis yang langsung berlari meninggalkan sang nenek.









Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Assalamualaikum UkhtiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang