"Aku hanya ingin bahagia"

9 2 2
                                    

Happy reading

"Hikss,Ampun pa, Ampun hikss"
Ucap Natha sambil menangis

"Dasar anak sial"
Ujar Arga .papanya Natha, sambil memukuli Natha Memakai ikat pinggang .

"Pah ampun".
Ucap Natha sambil menangis.

"Dasar anak sial, Arggg ,karna kamu istri saya meninggal.semuanya karna kamu dasar anak sial"
Ucap Arga sambil memukuli Natha.

"Pah Mama Meninggalkan itu sudah takdir pa, aku juga ngak mau beg...."
Ucap Natha terpotong Karna belum sempat bicara ia sudah di tampar oleh Kiara kakak nya sendiri.

"hiks hiks,sakit kak"
Ucap Natha sambil menangis.

"Dasar sialan ,semuanya sala lu tahu ngak mama gue meninggal karna lu dasar pembunuh"
Ucap Kiara kakak Nya Natha.

" A-ku bukan pembunuh kak, itu semua sudah takdir Tuhan,Aku juga ngak mau mama meninggal hiks hiks,Kenapa aku harus diginiin terus ,aku ingin bahagia pah kak, aku pengen kek keluarga normal, kenapa aku harus begini.
Ketika anak or-ang lain bisa ngerasain kehan-gatan keluarga dan bisa ngerasain disayang Keluar k-enapa aku tidak bisa, Kenapa aku selalu kalian benci dan selalu kalian anggap sialan dan pembunuh"
ucap Natha sesegukan

Tampa aba² satu Tamparan Berhasil Meluncur di pipi Natha dengan mulusnya.yah pelakunya adalah papa sendiri

"Jangan Pernah kamu berharap kamu akan disayangin, ingat saya tekankan seorang pembunuh dan anak sialan ke kamu, ngak bakal dapet semua yang kamu ucap tadi,Cam kan itu"
Ucap Arga Sambil meninggalkan Kedua anaknya.

"cihh,pembunuh"
Ucap Kiara, Sambil keluar dari Kamarnya Natha.

Sungguh sial sekali nasibku, Selalu di cam pembunuh dan anak sialan,Karna Ibuku meninggal saat melahirkan ku.hampir setiap hari aku di seperti itukan.
Sungguh sangat memilukan.sungguh aku tidak pernah menginginkan Ibuku meninggal .Jujur aku sendiri belum pernah merasakan kasih sayang seorang ibu, karna Seperti yang ku katakan, Aku lahir Tapi aku belum sempat melihat Wajah ibuku dan mendapat kasih sayangnya.

Tampah aba-aba air mataku jatuh begitu saja.
Aku selalu berharap suatu saat nanti aku bisa Mendapatkan kasih sayang dari keluarga ku.

Menyedihkan. Adalah satu kata yang sempurna untuku.dikucilkan,dihina,Di pukuli.itulah makanan ku setiap hari.tampah rasa kasian dan iba ayah dan kakak-ku melakukan itu padaku.

"Hikss.Mama aku rindu,Mama maafin Natha ma karna Natha mama jadi kek gini hiks"
Ucap Natha terduduk di lantai sambil memeluk Foto Ibunya.

Oh iya aku belum memperkenalkan diriku, Halo namaku Natha Amelia Dirgantara, aku Baru berumur 17 tahun. Aku adalah seseorang yang selalu dianggap pembunuh oleh keluargaku.
Aku adalah anak ke tiga dari tiga bersaudara.
Yaitu kakak pertamaku bernama Bryan Putra dirgantara, Dan kakak keduaku perempuan ku Bernama Kiara Anastasya dirgantara.

********

Tampa ku sadari aku telah terlelap diatas lantai dengan Lebam di Punggung,Lengan ku, dan juga serta Pipiku yg sudah merah karna tamparan papa dan kakak perempuan ku.

Tanpa ku sadari ada yang masuk kedalam kamarku dengan membawa kan kotak p3k.
Yah dia adalah bik Juleha, dia adalah asisten rumah tangga di rumahku, dia adalah orang terdekatku dirumah itu.aku sering Memanggil nya bik Leha, bik Leha sangat tahu apa yang terjadi padaku setiap hari, apa yang dilakukan
Ayah dan kakak perempuan ku.Sebenrnya Kakak laki-laki ku atau kakak pertama ku tidak pernah melakukan kekerasaan kepadaku, dia hanya diam saat aku di pukuli dan di cam pembunuh.
Aku tidak tahu apakah kakak ku itu sama seperti ayahku dan kakak perempuan ku atau tidak.

"Non bangun non"
Ucap bik Leha lembut kepadaku Sambil berjongkok membangunkan ku.

"eggg, aduh"
Ucapku menahan sakit.

"Eh bibik"
Ucapku tersenyum tipis .

"Non hiks"
Tampa ku sadari bik Leha memeluku sambil menangis .

"Non hiks, non yang mana yang sakit non hiks tuan sama non Kiara sudah keterlaluan sama non hiks"
Ucap bik Leha sambil menangis.

Sebenarnya bik Leha pernah dulu sekali melaporkan kekerasan kepada diriku yang dilakukan ayah dan kakak perempuan kandungku itu ke polisi, tapi sayang nya belum sempat bik Leha melaporkan semuanya dan kekantor polisi, ia sudah di ancam oleh Papa ku.ancamannya adalah anaknya yang di sedang terkujur Lemah di rumah sakit akan di keluarkan dari rumah sakit itu ,iya karnah papa lah pemilik Rumah sakit itu.Yah papa ku adalah seorang pembisnis terkenal, iya mempunyai bisnis di mana-mana serta mempunyai sebuah rumah sakit.
Ayahku bernama Arga dirgantara.

Tiba-tiba pintu kamar ku terbuka terpampang lah seseorang yang sedang berdiri tegak.

Bersambung.

Halo gaissss

Maaf  kalo banyak typo nya.jangan lupa Vote
Cerita ini yah.

Oh ini adalah cerita pertamaku hehe.

Babay salam hangat.

RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang