[RxL] Black Devil

2.6K 225 56
                                    


×××

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

×××

"

Kamu ya sudah berani tidur di jam pelajaran saya. Sekarang kamu maju ke depan kerjakan semua soal yang ada dipapan. Harus benar semua titik gapake koma!" Perintah Bu Ira pada Raya yang membuat semua orang di kelas tersebut kejang² eh maksudnya kaget, gimana gak kaget coba. Mereka semua tau kalau Raya itu paling bego sama Matematika. Sekarang Bu Ira malah suruh dia kerjain semua soal harus bener semua apalagi soal Bu Ira itu susah, susah, angel;v tidak ada yang mudah sama sekali. Ini mah alasan kenapa kok murid banyak yang bolos pas mtk..

"Kalau ada satu saja dari semua soal yang salah, kamu saya hukum hormat dilapangkan sampai istirahat dan kamu harus salin semua materi dari saya sebanyak 10 kali dari awal sampai akhir!" Lanjut Bu Ira.

"Hm" Ucap Raya santai sambil beranjak dari tempat duduknya berjalan ke depan dan mengambil spidol di atas meja guru.

'Easy' batin Raya saat melihat soal soal tersebut, lalu mulai mengerjakan soal-soal itu dengan tenang, khidmat;v.

- 15 minute later -

"Finish" Ucap Raya tenang pada Bu
Ira lalu Bu Ira pun memeriksa setiap jawaban pada papan tulis itu.

Para murid di kelas itu melihat jawabannya hanya diam tak berkutik. Banyak sekali angka disana yang dapat membuat mata mereka sakit;v

"Waw Impresiff;v bener semua.. Dari semua soal ini yang kamu jawab semuanya dengan tepat gak ada satu pun yang salah," Ujar Bu Ira yang masih kaget dengan apa yang dilihatnya sekarang begitupun dengan siswa siswi di kelas itu.

'Matahari ga terbit dari barat kan?' Batin mereka bersamaan.

"Karena kamu udah jawab semua soal dengan benar jadi kamu gak jadi saya hukum.. Kamu jangan tidur lagi ya di jam pelajaran saya" Ucap Bu Ira dengan nada yang agak lembut.

"Iya bu" Ucap Raya disertai dengan
senyumannya membuat semua kaum adam di kelasnya terpesonaaaa akuuu terpesonaaa~

"Baiklah. Sekarang kamu kembali ke tempat dudukmu," Ucap Bu Ira pada Raya.

"Selanjutnya Absen nomor 28 silahkan maju ke depan" Ucap Bu Ira lantang dan sampai seterusnya hingga semua murid mendapatkan gilirannya.

×××

10.00
📌Kantin

Dengan segera siswa siswi disana menatapnya kagum dan iri, ada juga yang tak peduli dengan kehadirannya. Tak hanya itu, beberapa perempuan di kantin juga ada yang menggosipi dirinya, ya begitulah prinsip perempuan 'no gosip no life'

Tetapi Raya hanya bodoamat tidak mempedulikan semua itu dan mencari tempat untuk duduk bersama Neilla.

"Ray, di sana aja ya" Tunjuk Neilla pada meja pojok kanan.

"Hm" jawab Raya dan langsung menuju ketempat tersebut.

"Lo disini aja dulu ray, gue yang pesen. Lo mau pesen apa?" Ucap Neilla.

"Samain" Ucap Raya singkat sambil memainkan handphonenya.

"Oke deh, lo tunggu ya" Ucap Neilla lalu pergi membeli Baksoooo...

×××

📌XII IPA 2

Di kelas XII IPA 2. 4 pemuda itu masih dikelas sambil memainkan handphone mereka masing masing.

Mereka adalah Alfranziel Fritz Alinskie, Elzeno Boy Jeferson, Elvano Boy Jeferson, dan Arkana Baron Alexia.

"Woy kantin yok laper gue'' Ajak Arkan sambil memegangi perutnya.

"Hayuk lah gas" jawab Vano.

"Hm/ya" jawab Ziel dan Zeno bersamaan.

Ketika mereka keluar terdengarlah teriakan histeris dari para murid di koridor ya siapa yang tidak tahu mereka Geng yang terkenal tegas dan bengis di seluruh jakarta angotanya pun tersebar luas keseluruh kota 'Black Devil'

"Berisik bener dah, mau duduk dimana kita" Tanya Vano yang tidak melihat ada bangku kosong lagi.

"Tuh sama cewe yang di pojok aja kayaknga muat buat kita" Jawab Arkan yang tanpa persetujuan langsung ngacir ketempat yg di tunjuk yang tak lain adalah tempat Raya dan Neilla berada. Teman temannya yang melihatnya hanya pasrah dan mengikutinya.

"Ekhem"

Raya yg lagi asik berpacaran dengan handphone lalu mendengar suara deheman seseorang pun berdecak.

"Hm" jawab Raya tanpa melihat orang yang berdehem.

"Boleh duduk bareng ngga, tempat yang lain udah penuh" Tanya Arkan tapi sebelum Raya menjawab pun mereka sudah duduk, Raya yang melihat itupun hanya diam.

"Mau pesen apa kalian?" Tanya Vano kepada mereka.

"Biasa" Jawab Arkan dan di angguki Ziel dan Zeno.

"Lo murid baru?" Tanya Zeno dengan wajah dingin + datarnya.

Raya yang mendengar itu hanya tersenyum kecut lalu mendongakkan kepalanya.

"Gue adek lo yang habis mati kemaren" jawabnya tak kalah dingin.

Mereka pun terkejut, ternyata gadis didepannya ini tak lain adalah Raya. Gadis pembuat onar dan Queen Bullying disekolah ini.

"Ray, ini pesenan lo. Sorry lama, antrinya panjang" Ucap Neilla yang entah darimana lalu duduk disamping Raya.

×××

R A Y A  x  L E Y A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

R A Y L E Y A

°by Noura Isya°

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐑𝐀𝐘𝐀 𝐱 𝐋𝐄𝐘𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang