dia

212 37 2
                                    

Xu Minghao seorang mahasiswa, yang sekarang sedang menjalani semester akhir. Dia memiliki seorang kekasih bernama umji

Hao sangat bersemangat di karenakan, kata Hyung nya akan ada seseorang yang akan bergabung bersama nya dan teman teman layaknya keluarga, bisa di bilang sosok keluarga baru

"Huh sebentar lagi sampai!"

Hao masuk ke dalam caffe yang bernama Boo's

"Hai semua aku datang!!"

Junhui seketika terpana dengan pandangan pertama nya, Jun juga laki laki biasa yang memiliki sifat '🐊' yah seperti itu lah

"Imut, manisnya astaga, Bodoh, sadar Jun kau masih memiliki seorang kekasih"
Batin Junhui melihat minghao

"Hao!" Panggil Kwan (seungkwan)

"Hai Kwan, lama aku tidak berkumpul dengan kalian" ucap Hao sambil memakan French fries milik mingyu

"Benar! Kau terlalu sibuk dengan kekasih dan kuliah mu" kata Jeonghan

"Mian Hyung, tau kuliah ku seperti apa kan, ya begitulah"

Hao melihat orang asing yang duduk di samping seungcheol

"Eh? Hai Hyung, aku Xu minghao, panggil saja Hao"

Hao sambil tersenyum manis di depan Jun dan mengulurkan tangannya sebagai kode untuk berjabat tangan

"Wen Junhui, Jun" Jun tersenyum, menjabat tangan Hao.

"Udah kenal semua kan dengan Tuan Wen satu ini, hahaha. Siapa yang tidak kenal dia? Meskipun dia punya banyak nama" seungcheol bermaksud menggoda Jun

"Hyung diam, jangan bicara macam macam" ucap Jun kesal

Dan semua di ruangan itu hanya tertawa

.
.
.

Jun membanting tubuhnya di kasur, ia memikirkan kembali sosok namja imut, yang membuat nya terpesona

"Xu minghao"

"Namanya tidak asing untuk orang China seperti ku"

"Haha mungkin memang sama sama berasal dari China"

"Imut sekali sebagai seorang namja"

"Ada apa dengan diri ku, kenapa aku memikirkan nya"

"Sudahlah aku akan pergi tidur saja, besok harus bekerja"

.
.
.

Hao sedang berkutat dengan laptop, dan mengurus tugas nya

"Hmm banyak sekali tugas kali ini, dan kira kira siapa yang terpilih menjadi siswa magang ya?" Minghao berbicara dengan diri nya sendiri

Tugas nya sekarang telah usai. Hao membereskan meja belajar nya dan beranjak berbaring di ranjang nya, dan menatap langit langit kamar "Teman Seungcheol Hyung tadi, seperti nya aku pernah melihat nya. Di mana ya?"

"Siapa namanya tadi? Ah! Iya Wen Junhui aku pernah melihatnya di majalah"

"Eh kenapa aku jadi memikirkan nya? Lebih baik aku pergi tidur"

Hao mematikan lampu kamar nya, lalu ia pergi tidur

.
.
.

Hao bangun dari tidur nya, ia bergegas ke kamar mandi lalu menuju ke kampus nya yaitu Diamond university

Hao pergi menggunakan bus, ia menuju halte untuk menunggu bus tujuan kampus nya datang

"Nah sudah sampai!"

Hao masuk ke dalam bus, ia memilih tempat duduk di dekat jendela untuk menikmati udara pagi, dan akhirnya ia sampai ke tempat tujuan

"Hai semua, Gyu, Seok tumben sudah datang"

Hao menyapa kedua teman nya yang sedang memarkirkan motor di tempat parkir, kebetulan Hao melewatinya

"Iya dong, aku mau jadi rajin biar jisoo Hyung menyukaiku"

Yap, Seokmin yang menjawab

"Aku cuma pengen aja"

"Bilang aja karena tadi pagi di telfon wonwoo Hyung?" - Seokmin

"Ck diam"

Yang lainya hanya tertawa

"umji! Dari mana saja kamu, Kenapa tidak memberi kabar kepada ku?"

"Oh ya lupa, aku hanya pergi berlibur dan lupa mengabarkan kepada mu, maaf"

"Berlibur? Apakah tangan mu itu tidak bisa di gunakan untuk mengetik? Hanya memberikan ku kabar? Sesulit itu?"

"Bisa, A - aku minta maaf. Lain kali akan aku usahakan memberi mu kabar..."

"Iyaa aku maafkan kali ini, kamu ada jadwal pagi kan?"

"Iya, aku pergi dulu ya"

Seokmin dan Mingyu yang menyimak pertengkaran dua orang itu terheran heran

"Sebenarnya dia menganggap mu atau tidak?" Ucap Mingyu laku menoleh ke Seokmin "benar, sepertinya kamu adalah pacar yang kurang di perhatikan. Ck ck ck miris sekali"

"Aku juga tidak tau, bingung harus apa" jawab minghao Kepada mereka.

"Iya, itu sudah sering terjadi bukan?"

"Iya itu sering terjadi, aku akan berbicara 4 mata dengan nya nanti"

"Semangat hao-ya. Tapi aku sarankan kamu untuk putus dengan nya dan mencari sugar Daddy saja."

Seokmin dengan tak berdosa nya bilang seperti itu

"Dasar gila"

Yes I'am With You | Junhao Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang