2

692 29 2
                                    

Di dalam kamar yang bernuansa warna abu terdapat seorang laki-laki yang sedang merenungi nasib nya.

bagai mana bisa?.
dia sudah gagal nikah ke tujuh kali nya.dia memiliki wajah yang tampan tetapi dia mempunyai penyakit bagaimanapun juga seseorang pasti memiliki kekurangan .
ibunya menyuruhnya agar menikah agar ada seseorang yang mengurus nya karena ibunya itu sudah tua.tetapi calon istrinya menolaknya karena dia akan sangat merepotkan bagaimana pun juga dia berhak bahagia.

Flasback on

Terdapat 6 orang yang sedang duduk di bangku.tidak ada yang membuka suara.ruangan itu hening.hingga bagaskara membuka suara.

"Bagaimana apakah kau menerima nya Laura?"tanya Bagaskara

Muka laura merah karena menahan amarah dia tidak ingin menikah dengan lelaki yang penyakitan dia berhak bahagia.

"TIDAK"suara laura lantang
"AKU BERHAK BAHAGIA,AKU TIDAK BISA DIAM DI RUMAH TERUS UNTUK MENGURUS SUAMI YANG PENYAKIT AN "lanjut laura tak kalah lantang

Mirza yang mendengarnya pun hati nya sangat sesak.Sepertinya dia tidak akan pernah bahagia.Dia berdoa agar ada wanita di luar sana yang bisa menerimanya.

'Tuhan aku tidak kuat lagi'ucap mirza dalam hati

Kedua orang tua mirza bingung harus dengan siapa lagi dia menjodohkan anaknya lagi sementara kedua orang tua laura merasa bersalah.

"Maaf kan atas kesalahan anak saya"ucap dimas ayah laura

Karena tidak ingin membuat buruk suasana dimas membawa istri dan anak nya keluar.

Bagaskara menghela nafas gusar dan violet ibu dari  mirza hanya diam dia tidak bisa berbuat apa apa lagi.Mirza berlari keluar kamar nya karena tidak kuat untuk menahan tangisannya lagi.

Flasback end

                         ______________________________________

Kalau cerita ini rame aku akan lanjut tapi kalau nggak aku kek nya bakal hapus aja

Jangan lupa kasih bintang 🌟
Jangan jadi pembaca gelap

ist'me & two husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang