08

2.3K 271 5
                                    

Iam Boruto but Not Me
By: FhyelQarni

*
*
*
Fanfic

"Selamat Membaca dan semoga suka"

Vote kalo udah, jangan pelit ( っ'-')╮ =͟͟͞͞🏀

.

#Namikaze Boruto

Berkali-kali bocah Namikaze itu mendesah berat, jika dulu ada kakek dan ayahnya yang sangat bisa diandalkan sekarang tak ada satupun yang bisa membantu, sekedar bicara pun juga tidak ada.

Ia berfikir, siapa lagi orang-orang yang bisa ia ajak berbicara tentang masalahnya.

Kakek Minato disini sudah meninggal.

Ayahnya, sekarang menjadi hokage super sibuk.

Teman-temannya menyebalkan.

Siapa lagi? Berfikirlah Boruto.

"Ck! Eh?" Ia meraba-raba kantung dan saku jaket serta celananya. Mencari kertas usang yang berisi tentang adanya dunia paralel yang ia percaya itu.

"Astaga, dimana aku menjatuhkannya." Gumamnya, ia sudah pasrah lagipula ada tidaknya kertas itu takkan ada yang berubah jika tak ada yang bisa membantunya.

"Permata bulan merah," Ia mengingat kembali kode dari kertas itu.

Apa itu? Sebuah permata? Yang pastinya berwarna merah, jadi bagaimana caranya ia mencari jika ia bahkan tidak tau wujud dari benda itu.

Tik tik tik.

Boruto mendongak, "bagus, hujan membuat ku sangat malas, sekarang pulang dulu dan tidur, jangan membuang tenaga untuk hal yang akan berakhir sia-sia," Ujarnya sendiri,

Bukannya berlari Menghindari hujan, ia malah dengan santai berjalan hingga jaket dan seluruh tubuhnya basah.
Ia terlalu lelah untuk hanya sekedar berlari.

🍃

Diruang hokage.

Naruto menyusun dan merapikan seluruh dokumen, malam ini akan pulang cepat.

"Tinggalkan itu, biar aku yang lanjut kan, lebih baik kau pulang saja sekarang, jangan membuat putramu menunggumu lagi, mendoksei"  Shikamaru masuk dengan tumpukan kertas di genggaman.

"Kalau begitu baiklah, aku akan pulang sekarang, terima kasih atas bantuannya, dattebayo~" Ucap Naruto, bergegas melesat pergi, hari ini ia tidak bisa fokus karena putranya itu,

Itu pertama kalinya ia melihat putranya datang menerobos dan berkata hal-hal yang agak menyakitkan.

Ceklek

"Tadaimaa~"

Himawari berlari setelah mendengar suara ayahnya, "papa? Okaeri! Kau pulang cepat hari ini," Hamburnya langsung melompat ke pelukan Naruto.

"Ya aku pulang, Himawari."

"Okaeri, Naruto-kun! Masuklah kami baru saja akan makan malam,"  Ujar Hinata, membantu membuka jubah hokage suami nya.

I am Boruto But Not MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang