Healing Camp - One Shot ✅

Night 🚐🌃

Aku merekomendasikan lagu yang tertaut diatas.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca 🙂

Irene sedang hamil 5 bulan dan hal yang paling ia inginkan sekarang yaitu melakukan perjalanan camping dengan istri terkasihnya, Kang Seulgi.

Dia sudah meminta hal tersebut semenjak trisemester awal kehamilannya, namun dokter menjelaskan bahwa tubuhnya memiliki waktu untuk beristirahat setidaknya sampai usia kandungannya menginjak 3 bulan.

Namun ketika usia kandungan irene 3 bulan, seulgi sedang sibuk sibuknya. Dan tentu seulgi masih khawatir dengan kondisi istrinya tersebut. Mengingat mereka melakukan program bayi tabung dengan berbagai macam percobaan agar irene dapat hamil. Selain itu yaa tentu, masalah hamil pada umumnya. Seperti mood yang sering berubah, mual dan muntah di pagi hari.

Dan akhirnya mereka memiliki waktu.

Mereka sedang berada di perjalanan, menggunakan mobil camping dengan kesayangan mereka, ddu-ddu. Irene yang memberikan sebutan tersebut kepada anak mereka yang belum lahir.

(Salah satu kulture korea modern yang perlu kalian tau. Saat hamil, orang korea sudah akan memiliki diary ibu selama kehamilan dan memberikan nama panggilan untuk calon bayi mereka. Tujuannya disini agar tetap menjaga kondisi psikologis ibu dan mengikat bonding (jalinan) semenjak dini.)

"Ddu-ddu ya~~ senang?" Ucap irene dengan suara bayinya sambil mengusap ngusap gundukan perutnya yang mulai terlihat jelas.

"Ddu-ddu senang, jika mama senang~" malah si seulgi yang menjawab dengan suara yang sama sambil menyetir mobil camping mereka ke tujuan. Tempat camping yang berdekatan dengan danau di luar seoul.

Tentu jawaban seulgi itu direspon manja oleh irene,

"Ah.. yaaaah~~" dengan suara yang sangat imut namun lembut.

Irene suka dengan cara seulgi untuk mengodanya walaupun mereka terbilang sudah 2 tahun menikah. Mungkin saja mereka juga masih di fase honeymoon tentunya. Tapi cara seulgi memperhatikannya dan menjaganya, tidak pernah membuat irene gagal untuk merasakan rasa hangat dan nyaman di dadanya. Irene merasa sangat dicintai oleh seulgi.

Seulgi bukanlah istri yang romantis. Dia sedikit lamban dan kaku, tapi lebih tepatnya cuek sih, karena dia mencoba untuk tidak terlalu banyak ikut campur dengan urusan orang lain dan lebih mementingkan urusannya sendiri. Tapi tentu irene memahami istrinya lebih dari itu. Irene sadar bawah seulgi merupakan orang yang mudah dicintai dan sangat peduli dengan orang lain. Hal itu pula yang membuat irene tetap jatuh cinta terus menerus dengan seulgi, dia ingin seulgi berada di dekatnya.

Beruang kesayangannya.

-------------

Mereka akhirnya sampai ditujuan. Tempat camping yang seulgi pilih merupakan tempat yang sangat cantik.

Terdapat kabin kecil dan taman yang sangat bagus bersebelahan dengan danau. Danau itu pun juga di kelilingi oleh bukit bukit nan hijau dan tentu hal yang irene paling sukai, langit luas yang cerah. Ya walaupun ketika mereka sampai, hari mulai gelap namun mereka masih bisa melihat kecantikan alam yang disuguhkan dan akan ditemani kecantikan itu dalam beberapa hari.

Irene dapat melihat jelas terdapat sebuah perahu kecil di dermaga danau. Tentu danau itu sangatlah bening dan bersih. Sangking bersihnya, hewan hewan kecil yang tinggal disana pun tidak luput dari mata.

Benar benar tempat untuk beristirahat setelah perjalanan panjang yang mereka tempuh dari pusat kota nan ramai.

----------------