Katanya tidak apa-apa;
Tetapi menjadi beda sampai chat tidak centang dua
Mungkin aku harus mengisi kuota.#ahkebiasaan
Hari ini aku lagi dan lagi bergelut dengan masalah hubungan, hubungan pertemanan yang menjadi alasanku overthinking, yang katanya tidak apa-apa tetapi chat wa-ku sampai tidak centang dua dan foto profil yang tidak terpajang, membuat memutar otak berpikir dan menerka-nerka besar kesalahanku dengannya, yah tepatnya aku diblokir oleh temanku sendiri, berawal dari masalah sepele yang tidak perlu aku detailkan di sini sekadar menjelaskan jika memang hanyalah sepele yang dibesar-besarkan oleh persepsinya. Bagiku dalam kasus ini adalah satu dari sekian banyak kasus di belahan bumi ini, tapi sebagai diriku, aku tidak bisa hanya berpikir satu sisi saja mungkin dia sedang jenuh dan aku tiba-tiba menjadi pelampiasan, memang ada saat di mana kita benar-benar marah atau kesal tanpa sasaran dan siapa pun yang menghampiri orang tersebut, orang itulah yang menjadi acuan. Tapi setiap orang berharap itu tidak akan terjadi, namun tanpa tersadar hal itu dapat terjadi kepada siapa pun, aku di sini hanya ingin menghargai dengan memberinya ruang kepada persepsi dan amarahnya untuk lebih tenang di ruang tersebut, tidak lebih dari sekadar rebahan dan mengetik semua ini di ponselku dan berharap hari esok masih ada dan menjadi hari yang lebih baik.