Malam semakin larut, tapi seperti tidak melarutkan apapun. Aku masih tersadar ketika suara gemericik hujan sayup terdengar.
Lamunanku membawa pikiran berkelana jauh. Menyusuri masa lalu, menjelajahi lorong masa depan.
Jika ada definisi kebahagiaan yang benar, aku harap itu bukan hidup yang sempurna tanpa masalah. Setiap orang akan mematahkan hatinya sendiri jika berharap hari-harinya akan baik-baik saja.
Tuhan memang menciptakan hati untuk manusia, namun manusia dibebaskan untuk menatanya sendiri.
Maka dari itu, kebahagiaan juga bukan bab akhir dari perjalanan, yang harus diraih setengah mati. Terkadang bahagia menjadi sulit karena hati dan pikiran yang rumit.
Ketika masih ada rasa syukur , maka bahagia tidak perlu syarat. Rasa syukur akan menambah nikmat yang sedikit dan melipatgandakan yang banyak.
Lain Syakartum Laazidannakum.
Yogyakarta, 20 Maret 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Singgah
PoetryKumpulan puisi dan prosa yang dibuat secara random. Syukur-syukur bisa bermanfaat. Daripada menguap di udara, mending masukin wattpad aja. Kalau kamu suka dengan story ini, jangan lupa vote yaa ❤️ -Tatbita Titin Suhariyanto-