"Kamu tuh kayak bulan, kadang muncul dengan sinar indah yang menyenangkan, tapi kadang tiba tiba hilang seakan tak pernah ada." - Lia
"Semakin aku mencoba melupakanmu, kenapa aku semakin mengingatmu?" - Sena
"Seharusnya ini salah, namun siapa yang h...
Now Playing : Akhir Cerita Cinta (Cover Indah Aqila)~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sebuah hubungan tidak akan berjalan lancar tanpa adanya kepercayaan"
~HAPPY READING~
Sinar matahari yang masuk melalui celah di jendela Lia, membuat Lia terusik dari tidurnya. Mau tidak mau, ia harus bangun.
Jam menunjukkan pukul 07.00 pagi. Ini hari Minggu. Lia menarik selimut nya, bermaksud ingin melanjutkan tidurnya.
Namun entah kenapa, justru ia tidak bisa tidur padahal ia ingin.
Hari Minggu adalah hari yang tepat untuk bangun siang dan ber malas malasan setelah satu Minggu lelah bekerja. Namun kenapa setiap hari Minggu ia selalu bangun pagi?
Lia meraih ponselnya yang tiba tiba bergetar. Ada notifikasi panggilan disana. Lia pun mengangkat nya dengan malas setelah mengetahui siapa pemilik nomor tersebut.
"Halooo my lovely sister" Suara Kevin terdengan nyaring disebrang sana
"Najis lu ah, ada apaan? Ganggu orang tidur aja."
"Temenin gue jalan yuk, keliling Jogjaaa. Lu tau kan, gue udah lama ga ke Jogja. Ayolah, pumpung lu libur juga"
Kevin Leo Mahardika. Sepupu Lia yang tinggal di Australia. Anak dari adik ayahnya Lia. Om Mahardika.
Waktu kecil mereka sering bermain bersama, namun semenjak Kevin masuk SMA, Kevin diharuskan ikut orangtua nya pindah ke Australia karena urusan bisnis ayahnya.
Setelah lulus SMA, Kevin masih diharuskan mempelajari bisnis Ayahnya selama dua tahun, hingga akhirnya belum lama ini Kevin baru kembali ke Indonesia.
Tentu saja Kevin merasa rindu dengan kampung halaman sehingga ia berniat mengajak Lia untuk menemaninya keliling Jogja setelah ia tau bahwa sepupunya itu sedang libur kerja.
"Gue mager vin, ini tuh hari Minggu. Hari yang harus dimanfaatin dengan sebaik baiknya untuk beristirahat. Gue capek banget, kerjaan gue seminggu kemaren bener bener padet."
"Udah pokoknya lu bangun, siap siap, gue otw sekarang. Awas aja ya kalo gue sampe sana lu belum siap, gue siram lu." Ancam Kevin.
"Ya tapi kan gak bisa gitu juga dong vin-" ~Tuuuttt-
Kevin mematikan telfonnya padahal Lia belum sempat untuk melontarkan segala macam alasan lain.
"Arrgghhh punya sepupu nyebelin banget sihh, mending lu balik aja sono ke Australia. Ganggu hidup gue aja kerjaannya."
Lia ngomel ngomel tak henti henti nya merutuki sepupunya yang menurut Lia sangat menyebalkan. Tapi mau tidak mau Lia tetap bangun dan pergi ke kamar mandi dengan langkah yang sangat malas.
