Dewa Komik [END]

16-20

Bab 16
Zhang Yu adalah seorang siswa SMA. Hobinya adalah membaca komik, terutama "Slam Dunk" yang populer baru-baru ini, yang menjadi favoritnya. Beberapa waktu yang lalu di Internet tentang pertempuran antara Rukawa Kaede dan Mori Mitsui, dia masih menjadi anggota dari anak laki-laki yang berpartisipasi dalam perang.

Tapi entah kenapa akhir-akhir ini, ada trend "Slam Dunk" hitam dimana-mana. Majalah Review menetapkan "Slam Dunk" sebagai komik kekerasan dewasa, yang secara langsung membuat para orang tua tidak mengizinkan diri mereka untuk menonton "Slam Dunk" lagi.

Sejumlah besar angkatan laut juga muncul di Internet. Mereka aktif di forum utama dan bar posting, dan mereka terus memposting berbagai posting untuk mendiskreditkan "Slam Dunk", dan komentar mereka terdistorsi menjadi hitam dan putih, membuat Zhang Yu sangat marah. Dia telah membela "Slam Dunk" berkali-kali di posnya, tetapi dia sering dikepung dan bahkan difitnah sebagai penggemar dan penggemar angkatan laut "Slam Dunk".

Padahal, apa yang dikatakan di Internet bukanlah hal yang terpenting. Yang terpenting adalah toko buku di sekitarnya tidak memiliki bayangan "Slam Dunk", yang membuatnya sedikit terobsesi dengan "Slam Dunk".

Kompetisi provinsi akan segera dimulai, penampilan apa yang akan Mitsui kembali? Dan seberapa jauh Sakuragi telah berkembang, bahkan jika itu Rukawa Kaede, yang tidak dia sukai, dia ingin melihat seberapa kuat dia.

Ceritanya akan sangat menarik, tetapi mengapa Anda tidak dapat menemukan "Slam Dunk" saat ini?

Zhang Yu pernah bertanya kepada pemilik toko buku, dan jawaban yang dia dapatkan adalah dia tidak dapat menemukan "Slam Dunk" Semua pemilik toko buku di kota tingkat kabupaten menanggapi dengan ini.

Dan sepertinya bukan hanya dia saja, banyak orang di slam dunk bar dan grup fan TT mereka menjawab bahwa mereka tiba-tiba tidak bisa membeli majalah.

"Aku mendapat gosip. Sepertinya seseorang akan berurusan dengan dewa besar Chen Ze. Kudengar itu adalah Lotte Club. Mereka takut" Slam Dunk "akan melampaui komik mereka, jadi mereka memblokir" Slam Dunk ". Dan sekarang bukan hanya jika Anda tidak dapat membeli "Slam Dunk", noda di atasnya secara online dan di majalah ulasan juga diatur dan direncanakan sebelumnya. "

Di grup TT fans slam dunk, tiba-tiba ada yang mengirim pesan seperti itu. Tiba-tiba, kelompok itu meledak.

"Apa, ternyata jadi seperti ini, saya bilang kenapa begitu banyak bintik matahari tiba-tiba muncul."

"Chen Ze, dewa yang agung, begitu tidak tahu malu sehingga Lotte Club ingin berurusan dengannya?"

"Membenci majalah malang yang akan berurusan dengan dewa besar Chen Ze, jadi aku tidak bisa membaca komik!"

"Dewa agung diblokir? Tidak, kita harus mendukung Dewa Agung Chen Ze."

"Ya, untuk mendukung Chen Ze, kali ini saatnya memberikan permainan kepada penggemar slam dunk kami."

"Beri tahu Dewa Agung bahwa kita masih mendukungnya di dunia ini!"

"Lotte Club tidak tahu malu dan memboikot Lotte Club."

Zhang Yu juga terpana oleh berita tersebut. Reaksi pertamanya sangat marah, dan segera mengirimkan pesan: "Dukung Dewa Agung Chen Ze, beri tahu Lotte Society dan Heizi bahwa kami tidak terkalahkan!"

Orang-orang dalam kelompok itu berpikir untuk mendukung Dewa Agung Chen Ze saat ini, tetapi mereka tidak tahu bagaimana melakukannya. Pada saat ini, pemimpin kelompok berdiri: "Mengenai bagaimana mendukung Dewa Agung Chen Ze, saya telah berdiskusi dengan pemimpin kelompok lainnya dan sudah memiliki gambaran umum."

"Semua orang ingat kapan terakhir kali kita bertengkar dengan gadis untuk melindungi kehormatan Mitsui! Sekarang kita tidak bisa melakukan apa-apa dalam kenyataan, tapi kita bisa mengikuti metode yang sama seperti terakhir kali untuk hal-hal online."