Dewa Komik [END]

126-130

Bab 126
Huaxia dalam waktu dan ruang yang berbeda adalah hari Jumat lainnya.

Chen Ze tidak melakukan apa-apa hari ini, jadi dia menemukan novel itu secara online dan membacanya.

"Hah? Komik dewa kelahiran kembali?" Chen Ze melihat novel ini, "pria yang menggambar komik!"

Karena Chen Ze sendiri adalah seorang kartunis, dia sedikit tertarik pada novel tentang hal ini, dan ketika dia merasa tidak ada yang salah dengannya, dia membacanya.

Tanpa diduga, dia terobsesi dengan itu. Akibatnya, dia terus bergerak selama dua jam, menatap layar komputer dan menonton novel.

"Apa yang kamu lakukan?"

Chen Ze sedang menonton dan terpesona, dan tiba-tiba merasa seseorang menepuk punggungnya. Ketika dia menoleh, Zhang Jingning dan Lin Lan berdiri di belakangnya.

"Membaca novel," jawab Chen Ze. Dia menggelengkan lehernya dan melakukan satu gerakan selama dua jam. Lehernya sedikit sakit.

"Novel apa?" ​​Zhang Jingning menjulurkan kepalanya dengan rasa ingin tahu, "Kelahiran kembali dewa komik! Chen Ze, apakah kamu juga membaca novel ini?"

Zhang Jingning bertanya, mendengarkan nadanya, dia juga memperhatikan.

"Yah, itu lumayan, menurutku." Chen Ze mengangguk, "Apakah kamu juga menonton?"

"Bukan hanya saya, tetapi Sister Lin Lan juga menonton." Zhang Jingning tertawa, "Novelnya tidak buruk, tetapi nama pengarangnya terlalu buruk, dan nama-nama itu sangat jelek, yang memengaruhi indra membaca."

"Ini tidak mempengaruhi saya, tapi saya memiliki banyak kebencian tentang isinya. Anda mengatakan itu selalu air, tidak apa-apa, bagaimanapun juga, siapa yang bukan air dalam novel online. Tapi favorit saya Eva, Dragon Ball, Saint Seiya, One Piece, Hokage, Gundam, Doraemon, terutama peri kecil yang lucu, saya telah menunggu lama ketika penulis berencana untuk merilis ini. "Kata Lin Lan.

Setelah mendengarkan kata-kata Lin Lan, Zhang Jingning mengangguk setuju: "Ya, ada pemburu penuh waktu, Penuai, Inuyasha, Raksasa Penyerang, komik populer abad ini, berapa lama kita harus menunggu?"

Chen Ze mendengarkan keluhan mereka, tetapi dia tidak terlalu memikirkan mereka. Bagaimanapun, itu hanya 300.000 kata. Ini masih awal. Ini pasti akan keluar di masa depan. Tapi dia cukup menyakitkan untuk adegan emosional di dalam.

Tidak apa-apa jika tidak ada drama. Negara ini sedang memerangi pornografi baru-baru ini, dan pengarangnya mungkin tidak mau masuk dan membeli sabun. Tapi bagaimana mungkin aku bahkan tidak memiliki plot seks? Bahkan sekarang aku bahkan tidak tahu siapa pahlawan wanita itu. Aku melepas celanaku untuk seluruh Nima. Tunjukkan ini padaku.

Setelah membaca bab lain, Chen Ze menyeret mouse untuk mengklik bab berikutnya, dan menemukan bahwa dia sebenarnya ditagih untuk pencatatan.

"Ada di rak!" Kata Chen Ze.

"Apa, itu ada di rak? Kalau begitu aku harus berlangganan sesegera mungkin. Ngomong-ngomong, pilih dia untuk izin bulanan bulan ini." Zhang Jingning mendengar kata-kata Chen Ze dan berkata dengan cepat.

"Saya juga, saya akan berlangganan juga. Akun tersebut memiliki mata uang awal yang sedikit, jadi mari beri warna merah pada penulis." Lin Lan juga berkata cepat.

Chen Ze sangat bingung. Mereka berdua sangat bergejolak sekarang. Mengapa mereka mendengar bahwa itu ada di rak? Itu adalah langganan, tiket masuk bulanan, dan populer lagi.

"Kreasi penulis tidak mudah. ​​Dia membutuhkan beberapa jam untuk menyelesaikan membaca konten dalam beberapa menit setiap hari. Tentu saja, dia harus menghormati hasil karyanya." Zhang Jingning melihat keraguan Chen Ze dan berkata.