Sebelum baca WAJIB vote dan coment! Baca doa kalo perlu😘👍 • • • • • • Happy reading -!
"Umm..sorry jae kayaknya kita ga jadi ke apart pacar aku ngajak jalan dan maksa banget"
"Lah udah punya pacar!? Beneran nih gue gapapa jadi baby boy lo?"
"Iya gapapa selagi kamu ngikutin perintah ku semuanya aman, dan ini uang kamu"
"T-tapi kan kita belum–"
"Sstt..ini special, kalo gitu aku pergi dulu ya maaf" Taeyong mengecup sekilas bibir jaehyun dan meninggalkannya di supermarket
"Bodo amat lah yang penting dapet duit"
"Keknya gue harus beli tas kecil deh nih amplop tebel amat"
Jaehyun berjalan dengan tangannya yang menyilang di dada menutupi amplop yang ia sembunyikan dibalik cardigannya
"Ah ini tokonya"
Jaehyun sedanb memilih tas yang akan ia beli, saat berbalik badan ia menubruk badan yang lelaki yang lebih tinggi darinya
"Kak jo?!"
"Oh hi jae, ga nyangka kita bakal ketemu lagi"
"Hehe iya kak"
"Itu apa jae?" Jaehyun menggeleng dan menutupi amplopnya
"Kamu beneran kerja kayak gitu?"
"Ka-kakak tau darimana?"
"Kayak kakak ga tau keluarga kamu aja, para pengabdi sugar mommy dan sugar daddy"
"Ish ga pengabdi juga, um kak tolong ambilin tas itu dong aku ga nyampe" johnny mengusak rambut Jaehyun dan mengambil tas yang ditunjuk mantan kekasihnya dulu
Johnny mengantar jaehyun pulang saat diperjalan mereka mengobrol tentang banyak hal pokoknya random deh kayak sekarang ini
"Kakak kan lulusan S2 nih aku mau nanya dong"
"Tanya aja"
"Kenapa sempak nya Suprianto di luar?"
"Superman jae:')"
"Sama aja"
"Karna dia suka pamerin sempaknya"
"Kalo gitu aku juga mau pamerin beha mamaku ke om om duda"
"Ya tuhan! Tolong sediain malaikat yang bisa service otak" johnny menggeleng heran dengan kelakuan jaehyun yang tidak pernah berubah dan malah menjadi
"Aku punya tebak-tebakan"
"Iyaa" johnny sudah pasrah rasanya ia ingin berlari dengan kayang sambil berteriak
"Biskuit biskuit apa yang ga punya malu"
"Paan anjir"
"Salah! Yang bener raisin biskuit"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jae ada lapangan yang deket sini ga?"
"Kakak mau main bekel?"
"Ga. Kakak mau ngajak gelut kamu"
"Ihh ngerii aku aduin bu bidan nih"
•••••
"Eww tuh kan bener kata jeje si Sri itu lownthe"
"Ih iya bener kata kamu mama ga nyangka dia jadi simpenan suami orang"
"Untung aku simpenan pacar orang"
"Nah kalo pacar orang ya gapapa kan belum sah ya kan pa?"
"Iya, kalo bisa kamu rebut aja tuh si taeyong dari pacarnya"
"Oh tentu! Jung jaehyun tidak akan menyerah sebelum mendapatkan apa yang ia inginkan"
"Eh bentar daddy aku ngechat"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bujuk busrak! Aduh mah bantu pilihin jeje baju dong daddy mau kesini"
"HAH?!!"
Tuan dan Nyonya jung membantu Jaehyun memilih baju untuk kencan anaknya bersama daddynya, Nyonya jung sangat menjunjung tinggi ke-sexyan jika sudah berkaitan dengan dunia perlomtean
"Ini aja seksi dan ga ribet"
"Yaudah deh"
Jaehyun hanya memakai kemeja berwarna putih dan celana hitam yang lumayan ketat dengan kancing kemeja yang di buka dua yang pasti itu perintah Nyonya jung
Tin tin
"Nah itu udah dateng, kalo bisa pas pulang jalannya ngangkang ya jae!"
"Siapp!!"
Jaehyun berlari menuju mobil berwarna hitam milik taeyong dan langsung masuk. Jaehyun dengan otaknya yang tidak berakhlak tiba-tiba menyambar bibir taeyong dan melumatnya sedikit kasar
Taeyong membalas lumatan kasar itu dengan ganas, tangannya meremas dua bongkahan kenyal yang terbalut celana itu dengan kuat
"Hmmph!"
Jaehyun menjilat bibir daddynya lalu duduk kembali seperti biasa seolah-olah tidak terjadi apa-apa ekspresinya sangat bertolak belakang dengan keadaan jantungnya yang seperti ingin mencuat keluar saking gugupnya
"Nanti setelah kencan gue mau ke apart lanjutin yang tadi ketunda"
Skip gue lagi boker nih lagi enak-enaknya ngelamun tiba-tiba terlintas skenario jaehyun nindih Taeyong ya tae uke gue senyum lah dan emang dasarnya otak gue ga ada akhlak itu ngebalik posisi mereka taeyong diatas dan jaehyun langsung ditusuk fak gue langsung mukul ember sama tembok
