1.

69 9 32
                                    

"Mulai sekarang kamu adalah satu-satunya perempuan yang akan selalu aku jaga" Arjuna Keenan Danendra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mulai sekarang kamu adalah satu-satunya perempuan yang akan selalu aku jaga" Arjuna Keenan Danendra.

***


Kringgg .....(Bunyi lonceng istirahat).

Disaat semua siswa langsung berbondong-bondong memenuhi kantin untuk mengisi perut mereka atau mungkin sekedar berkumpul, Arjuna dan dua sahabat nya malah menuju kelas X IPA 3.

Dimas yang kebetulan masih berada didepan kelas bersama tiga temannya menoleh karena kedatangan kakak kelas nya. "Eh bro nyari si Keyla ya?" tanya Dimas.

"Heh adik kelas sopan dikit kek gak ada takut-takutnya ya Lo" bukan Juna yang menjawab melainkan Dika sahabatnya.

"Tau sama kakak kelas gak ada sopan santun nya sama sekali" sinis Rafael.

Ketiga teman Dimas sontak pamit karena merasa suasana yang mulai tidak enak. Sedangkan Dimas hanya bisa menunduk dengan keringat yang mulai bercucuran. Dika, Rafael, dan Juna malah bertukar pandang dan menahan tawa nya.

"Ma ma maafff ka kk" ucap Dimas dengan terbata-bata.

Seketika suara tawa terdengar. Dimas hanya bisa diam dengan kebingungan sambil melihat kakak kelas nya yang sudah tertawa terbahak-bahak, bahkan Dika sampai berguling-guling dilantai sambil memegangi perutnya.

"Hhahaa aduh santai aja, jangan takut gitu hhhaaa tadi Dika sama gw cuma becanda kok" ujar Rafael masih dengan tawa nya. Dika sudah berdiri sambil berusaha menghentikan tawa nya. Sungguh ekspresi dan suara Dimas tadi membuat mereka tidak bisa menahan tawanya lagi.

"Mereka cuma becanda Dim santai aja" ujar Juna sambil menepuk pundak Dimas. Dimas pun menarik nafas lega. "Eh iya Keyla ada kan?bisa tolong panggilin?" Tanya Juna dengan kedua tangan yang sudah berada dalam saku celananya.

"Iya ada kok bentar gw panggil" ujar Dimas dan berjalan masuk ke kelas. "KEY DICARIIN PACAR LO" teriak Dimas dari meja depan.

Disisi lain Keyla yang sedang berbincang dengan kedua sahabatnya dipojok belakang langsung menoleh ke sumber suara. "IYA DIM, GAK USAH TERIAK-TERIAK JUGA" balas Keyla.

"LO JUGA TERIAK BAMBANK " Triak Dimas malas.

"Oo iya lupa hehe" Ucap Keyla dengan cengiran nya. Dimas cuma geleng-geleng kepala dan melenggang keluar kelas.

Tika yang sedari tadi diam pun bersuara dan menyikut Keyla "Ekhemm cieee Keyla, yang punya pacar mah beda" godanya.

"Ciee yang diapelin mah beda" tambah Siska ikut menggoda.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ArjunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang