8

613 84 0
                                    

Lu Lu melihat ke belakang paman dan saudara laki-lakinya Enyu berjalan pergi, mengingat gambaran mengerikan di benaknya.

Saya tidak tahu apakah paman itu ingat apa yang dia katakan.

Kakak Enyu adalah orang yang baik, dia tidak ingin teman kecil yang baru saja dia temui menjadi anak miskin tanpa ayah.

Semoga keberuntungan saya dapat sedikit dibagikan kepada mereka.

“Lulu, kita harus pergi sekarang.” Song Heran mendatangi Lu Lu dan berkata.

Lu Lu memandangi saudara di depannya, dan merasa sedikit marah ketika dia ingat bahwa dia baru saja jatuh.

Dengan wajah gemuk, dia bertanya dengan marah: "Saudaraku, kemana kamu pergi sekarang?"

“Aku pergi ke kamar mandi.” Kamar mandi berada tepat di sebelahnya. Dia memikirkan masalah itu selama dua atau tiga menit, dan tidak memberi tahu Lu Lu. Dia tidak menyangka akan ketahuan.

Lu Lu mengernyitkan perut dan mendengus seperti susu.

“Saudaraku, kamu tidak baik, kamu tidak melapor ketika kamu pergi ke toilet!” Lanjut Lu Lu, menggabungkan ingatan manusia, ”Kata Guru, yang tidak melapor saat pergi ke toilet bukanlah bayi yang baik. "

apa?

“Tidak, tidak, aku bukan anak kecil.” Song Heran merentangkan tangannya dan berkata bahwa itu tidak masalah.

Lu Lu memiringkan kepalanya dan menatap kakaknya.

Kakak laki-lakinya jauh lebih tinggi darinya, dan dia hanya setinggi pantat kakak laki-lakinya.

Kakakku memang bukan anak kecil lagi.

Tapi orang dewasa tidak sebaik anak kecil, bukankah saudara itu merasa malu?

Mengapa wajahnya begitu tebal setelah saudara laki-lakinya Jiaolong menjadi manusia?

Kepala kecil Lu Lu menoleh, Song Heran tidak tahu apa yang dipikirkan bocah itu, tapi itu jelas bukan hal yang baik.

Dia mengulurkan dan memegang tangan kecil Lu Lu dan berkata, "Pergi, berbelanja, jangan menggiling."

"Saudaraku, kemana kita akan pergi?"

"perbelanjaan."

"Apa yang kamu beli?"

"Belikan kamu pakaian."

Pakaian ... Banyak pakaian muncul di benak Lu Lu, dan mereka memiliki semua jenis pakaian, tapi menurutnya rok kecil itu yang paling indah.

Dia bertanya dengan penuh harap: "Saudaraku, apakah itu rok kecil?"

"Baik."

Ini adalah cara paling keren dan paling nyaman bagi anak perempuan untuk mengenakan rok di musim panas.

"Benarkah itu?"

"tentu saja."

Setelah mendapatkan jawaban tegas dari saudaranya, Lu Lu sangat bersemangat, dan tanpa sadar betisnya mempercepat langkahnya.

• END • The Richest Girl Just Started Kindergarten   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang