misteri

68 62 2
                                    

"Tolonggggggggggggggggggg....". Suara Lasmi dari lantai atas
.
.
Semua yg ada di meja makan kaget dan langsung berhamburan berlari menuju lantai atas

    "Bunda.... " Teriak Linda setelah mendapati ibunya yg tergeletak tidak sadarkan diri.

Dengan sigap Rudi mengangkat tubuh istrinya dan membawanya ke kamar
        Linda bingung apa yg di lihat ibunya tadi dan apa yg terjadi.
.
Tak lama kemudian Lasmi pun tersadar

"Bun. Bunda ga apa apa..?? Kata Linda bertanya pada ibunya

        "Dex adek kenapa? apa yg terjadi? Di mana yg sakit??" Beruntun pertanyaan Rudi buat istrinya. Terdengar suaranya yg panik

"Udah bunda ga apa apa, bunda cuma kaget" terang Lasmi kepada anak dan suaminya

     "Lo Linda kamu ga sekola nak?" Pertanyaan Lasmi kepada putrinya yg Masi setia duduk d sampingnya

" Bundakan sakit. Linda bolos aja ya Bun. Lin mau jagain bunda" balas Linda penuh harap

   "Udah bunda baik2 saja. Kamu sekola gi. Ntar telat Lo" Linda berkata sambil tersenyum dengan wajah pucatnya

    "Adek tadi kamu lihat apa. Ko bisa pingsan gitu" kata Rudi yg memandang penuh hawatir. Takut istrinya kenapa2

      "Cuma lihat kucing doank. Tapi maskan tau kalo adex takut banget sama kucing" tutur Linda sambil terkekeh kecil

"Rudi cuma tersenyum memandang lekas istrinya

" Mas kamu kalo mau ke kantor ga apa apa. Adex Uda baikan ko" kata Lasmi meyakinkan suaminya

" Ya udah mas pergi dulu. Kamu istirahat aja di rumah. Nanti mas cari pembantu biar adx ga terlalu capek" Rudi berjalan meninggalkan ruangan sehabis mencium kening istrinya

Skip...
.
Linda sampai d sekolahnya. Seperti biasa teman2nya Uda nunggu d samping pos satpam dengan elegan dan cantik2

     "Pagi putri kutup" sapa salah satu temen ya

  Linda hanya menjawab dengan senyuman datarnya

       "Lu ngapain aja kita Uda hampir setengah jam nungguin lu" kata temenya yg lain.

    "Hei Lin lu mau gantiin posisi putri tidur ya tumben tumbenan lu agak kesiangan" kata temannya yg satu lagi sambil mengunyah makanan yg hampir penuh di mulutnya

   "Ada urusan dikit" jawap Linda . Masi dengan muka datarnya

   "Hei putri kutup. Bicara Lo irit banget" mereka bertiga berteriak bersamaan

    Ko bisa kompak gitu ya batin Linda
"Kepo" jawap Linda pendek
 
Mereka Uda sampai di depan kelas mereka. Setela masuk baru saja duduk di kursi masing2 bel pun berbunyi

    Sebenarnya Linda n the gengnya malas banget mengikuti pelajaran hari ini karna gurunya yg super super nyebelin juga pelajaran sejarah yg muter muter cukup bikin kepala pusing tujuh keliling

"Pagi anak anak" kata ibu Jamila

     "E eh eh Jamila jatuh cinta sama pak Bambang sudah tiba" kata si putri makan teman Linda yg di sambut tawa oleh seluruh isi kelasnya

      " Lianaaaaaaaaa. Sekali lagi kamu ledekin saya. Saya keluarkan kamu dari kelas saya" kata ibu guru Jamila sambil melotot dengan mata jengkolnya
" Maaf de Bu. Galak amat. Ntar pak Bambang bawa golok Lo" kata Liana cengengesan

     "Bisa diam atau keluar" kata ibu guru Jamila penuh emosi

   "Iya deh Bu iya" Liana menundukkan wajahnya

"Oke anak anak kali ini kita akan membahas kerajaan Majapahit di masa lalu dan setelah itu ada kuis ulangan harian sejarah" ibu guru Jamila menjelaskan panjang lebar

     "Ya Bu move on donk. Biar bisa maju. Mbahas masalalu Mulu"kata Liana dengan muka bobroknya

     Seluruh isi ruangan pun kembali tertawa

"Sudah sudah ayo kita mulai pelajarannya" kata ibu guru Jamila dengan kesalnya

      Sementara Linda hanya melamun dari tadi karna memikirkan kejadian
Kejadian yg ga masuk di akal sehatnya belakangan ini

     Setela hampir dua jam bel pergantian mata pelajaran pun berbunyi

   Seisi kelas nampak senang karena tidak jadi ulangan harian
Dan berganti pelajaran matematika
.
.
    Jam istirahat pun tiba
"Kantin Kuyy" kata Liana dengan semangat

Tapi ga ada jawapan dari ke tiga temennya

"Woiiii putri kutup lu melamun aja dari tadi" kata lina si putri tidur

"Tau tuh anak melamun aja" kata elena putri kepo

Linda tidak memberikan jawapan apa apa Masi tetap dengan muka datarnya. Dia beranjak dan berjalan menuju luar kelas

     "Woi putri kutup ada orang d sini. Masa kita di kacangin aja. Padahal kan kita emang kacang" kata Liana dengan muka bobroknya

   "Kantin" kata Liana singkat
Ketiga sahabatnya mengekor dari belakang dengan muka kesalnya

     Linda di sekola emang bersikap agak dingin di banding teman2nya padahal kan  kalo di rumah paling cerewet. Sengaja dia bersikap diam biar awet cantiknya katanya setiap kali di tanya teman2nya
.
.
.
Bersambung........
     

keysha Ghost (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang