Ep 1: Pilot

4 0 0
                                    

Di tempat yang sepi dan kumuh, ada seekor kucing yang tertidur di rumahnya, ya walaupun tidak gede dan hanya berlantai dua, tetapi dia mensyukuri apa adanya tanpa sebab. Dia adalah Jason. Kesehariaannya merakit alat-alat, bermain game, dan menulis cerita. Walaupun dia dapat kerja jadi mekanik, dia tetap menyisihkan waktu untuk kerjaan lainnya.

Suatu hari, ada yang mengetuk pintu di rumahnya, tanpa ragu dia membukanya, namun setelah dia lihat ke bawah, ada kardus persegi panjang yang belum diketahui isinya apa aja, nah dia langsung masuk ke kamarnya dan bergegas menutup pintu kamarnya. Pas dia buka, ternyata ada robot di dalamnya yang dimana ada catatan seperti ini, "Halo, bagi kamu yang membuka ini, tolong perbaiki dia, aku tak memberikan latar belakangnya, namun aku memberitahukan kamu bagaimana caranya untuk memperbaikinya." Jason yang telah mengetahui pesan itu, langsung sigap memperbaikinya dan bekerja hingga pagi. 

Keesokan harinya, dia terbangun dan ketika matanya terbuka, dia kaget dan diam seribu kata, tubuhnya langsung reflek mundur, soalnya di depannya itu robot kardus yang ternyata bisa gerak tanpa Jason ketahui. "Lu siapa? Bukannya gw barusan perbaiki lu, kan?"

"Maaf kalau gw kagetin lu, gw gak normal sebenarnya," jawab si robot kardus itu. Jason penasaran dengan itu, "Kalau boleh tau, lu kenapa?" Si robot kardus itu menjawab dengan simpel, "Gw juga ga tau kenapa gw bisa kaya gini, tapi sebelum itu gw kenalin diri gw dulu, gw Mark yang lu barusan perbaiki total, terimakasih banyak."

"Oh, gw Jason. Salam kenal ya, oh ya, gw bisanya sediain makanan ama minuman seadanya," Mark tidak kerepotan dengan itu, dan bisa makan dan minum seperti manusia pada umumnya. Tanpa sebab, mereka langsung berteman dan saling melengkapi satu sama lain. Mark tiba-tiba jelasin singkat ke Jason, "Maaf kalau tiba-tiba gw bisa ngomong, gw robot kardus tapi gw bisa berlagak seperti manusia, santai lu gak bakal bingung, sama muka gw bekerja dengan baik."

Jason langsung menjawab dengan singkat, "Gapapa, gw kan profesional," setelah percakapan berlangsung, keesokan harinya mereka memutuskan untuk mendekorasi rumah yang dimana Mark dan Jason tinggal. Rumah ini hanya Jason, tapi setelah ada Mark, Jason tidak merasa sendirian walaupun tanpa dia pun, dia tidak kerepotan dengan itu karena dia menjalani hidup dengan santuy.

Mereka mendekorasinya dengan wallpaper, dan sebagainya yang telah mereka beli di toko perabotan, seperti yang kalian tau, mereka memutuskan untuk bikin sekamar, jadi Jason dan Mark sekamar gitu tapi disesuaikan untuk kasur. Kasur Jason itu kasur kandang tapi tidak dikunci, sedangkan kasurnya Mark itu kasur yang dimana itu nyaman dan tentram.

"Udah beres, kan?" Jason menjawab, "Iya dah beres, sudah lah kita beristirahat dulu, lu kalau misalnya keganggu, gw di luar aja," Mark tidak kerepotan dengan itu, "Gapapa Jason, gw ada mode Do Not Disturb, jadi lu bisa tenang ngerjainnya, semangat ya ngerakitnya," Jason tersenyum dengan tulus, "Sama-sama, bro."

Perjalanan pun berlanjut.....

Dead WorldWhere stories live. Discover now