01

3 2 0
                                    


Happy reading guys✨

















Teruntuk mu yang disana...
Aku disini merindukanmu
Aku disini selalu mendoakanmu
Aku disini selalu berharap kamu akan datang
Aku disini selalu berharap bertemu denganmu
Aku disini selalu memikirkan cara agar kamu bangga denganku

Sekarang aku memang benar-benar ingin bertemu denganmu seorang lelaki yang selalu aku nanti.. seorang lelaki yang sudah mau berjuang untuk hidupku..
Aku disini hanya bisa mendoakanmu saja dengan segudang rindu yang terpendam..

Bagiku bukan hal biasa saja bila suatu saat nanti aku akan bertemu denganmu..ahh itu memang sesuatu yang aku inginkan
Yang kamu harus tau sekarang aku sangat merindukanmu...

Seorang gadis cantik yang tumbuh dewasa yang selalu merindukan seorang lelaki yang sudah lama pergi meninggalkannya.
Gadis bernama Sheilla putri atthala terlahir dari keluarga kaya dia mempunyai seorang ibu yang taguh,cantik, bertanggung jawab,sopan,baik hati dan selalu sabar pasti nya.. Sheilla mempunyai seorang ayah pekerja keras dan Sheilla mempunyai seorang kakak yang tampan yaitu Fano putra atthala, Fano adalah kakak satu-satunya Sheilla, Fano selalu melindungi dan menyayangi Sheilla.

"Sheilla bangun nak..sudah subuh nak..apakah kamu tidak sholat ??" Itu adalah Yona altaira/ ibu sheilla yang selalu membangunkan Sheilla setiap pagi.
"Iya Bu Sheilla sedang halangan jadi Sheilla tidak sholat" itulah jawaban Sheilla kepada ibu yang selalu membangunkan Sheilla setiap pagi.
"Oh yasudah kalau seperti itu ibu mau sholat dulu yah nak" ibu berucap seperti itu dengan melangkahkan kakinya untuk keluar dari kamar putri kesayangannya itu.

"Selamat pagi" teriak Sheilla.
"Pagi cantiknya Abang" itu adalah jawaban dari Fano.
"Pagi sayangnya ayah" ucap ayah dengan senyum manisnya.
"Pagi juga cantik" ucap Ibu tak mau kalah
"Cepat makan dek nanti abang telat kesekolah" titah fano.
"Iya abang bawel banget dah" ketus sheilla
"Iyakan abang bawel juga karna abang takut kita terlambat sheilla" ucap fano dengan nada yang tidak kalah ketus.
Iya dah serah" ucap sheilla dengan muka kesalnya.
"Udah udah kalau kalian berdebat terus mau sampai kapan selesainya" lerai ibu.
"Yaudah bu ayah abang sama sheilla pergi sekolah dulu yaa" ucap fano lalu pamit untuk pergi dan diikuti oleh sheilla.
"Iya kalian hati hati ya.. Jagain adiknya juga bang dan kamu sheilla nurut sama abang yaa gak boleh bandel" ucap Ibu.
"Iya bu.. Sheilla pamit ya.. " pamit sheilla pada ibu.
"Ayah juga mau berangkat ya bu.. Ibu hati hati dirumah" pamit ayah yang akan pergi kekantor.
"Iya ayah hati hati di jalannya.. Gak usah ngebut yaa" ucap ibu.
"Iyaa Buu. Kami pamit yaa assalamu'alaikum. Dadah ibu" ucap sheilla, abang dan ayah yang langsung pergi meninggalkan pekarangan rumah bersamaan.

"Udah sampe" ucap sheilla dengan riang.
Lalu sheilla langsung loncat dengan cepat dari motor fano.
"Ya Allah de,, bisakan gak usah loncat? Nanti kalau jatoh gimana coba? " ucap fano dengan Nanda yang dibuat buat garang agar adiknya yang bar-bar itu takut tapii itu tidak kan membuat sheilla takut.
"Ya gak gimana gimana lah bang, jatoh ya jatoh,, paling jatoh kebawah kan gak mungkin keatas karna kalau keatas itu namanya terbang bukan jatoh betul tidak bang? " ucap sheilla dengan muka tanpa dosa sambil cekikikan karena sheilla lucu melihat mukanya fano yang menahan amarahnya itu.
"Yadah serah lu de capek abang, awas aja klau sampe jatoh gak bakalan bantu," ancam fano dengan muka garangnya.
"Yaudh sihh bodoamat gak peduli" ucap sheilla dengan cepat sheilla langsung berlari meninggalkan abangnya yang sudah murka.
Tidak lama kemudian.

My HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang