02

0 1 0
                                    


  Mengeluh hanya akan membuat hidup kita semakin tertekan
Sedangkan bersyukur senantisa akan membawa kita jalan kemudahan.

Komen kalau ada typo guys🐥

HAPPY READING GUYS🐥

   Hari ini adalah hari dimana semua orang menunggunya.. Yaa salah satunya aku, aku sangat menunggu kedatangan hari ini. Hari ini adalah hari minggu dimana semua akan bersantai-santai.

   "Dek maen yuk" ajak fano kepada sang adik tercinta.

"Maen kemana bang?" tanya sheila dengan malas karena biasanya fano mengajak main itu cuman ke taman kota saja untuk melihat anak kecil bermaindan berlariankesana kemari.

"Ya tempat biasalah emangnya mau kemana lagi" ucap fano dengan santai.

"Gak ah males mending gue diem aja disini dari pada kesana cuman buat liatin bocil yang lari-lari doang" ketus sheilla.

"Dari tadi lo cuman liatin TV doang gak
Bosen apa? " tanya fano.

  Dan memang benar dari sejak tadi pagi setelah saraan pagi sheilla pergi keruang TV hanya diam saja karena memang sebenarnya sheilla tidak terlalu tertarik dengan acara yang ditayangkan tapi ya gimana lagi sheilla tidak punya kegiatan lain lagi.

  "Lebih membosankan liatin bocil lari-lari kali bang" kesal sheilla.
 
" yaudah gimana kalau kita ngemall aja? Mau gak dek?" tawar fano yang langsung disambut dengan muka ceria oleh sheilla.

  "Asli bang? Gak boongkan? " tanya sheilla kepada fano untuk memastikannya.
 
" iya asliii.... " ucap fano dengan muka pura-pura senengnya padahal tidak suka dengan suasana yang ramai itu.

  "Yeay akhirnya abang gue mau di ajak ngemall juga ya Tuhan" seneng sheilla yang langsung lari kekamar.
 
"Jangan lama-lama gantinya, kalau lama gak jadi yaa" ancam fano yang tau kalau adiknya ini selalu lama jika sudah berdandan ria.
 
"Iya bentar ko" teriak sheilla yang sudah berada di tangga menuju kamarnya itu yang memang ada di lantai atas.

  LIMA BELAS MENIT KEMUDIAN...

"Dek mau jadi gak nih.?" teriak fano yang sudah kesal sejak tadi karena sheilla tidak turun juga.

"Iya jadi bang, tunggu bentar napa dah" ketus sheilla karena kesal dari tadi terus saja di teriaki oleh fano.

"Ganti doang lamanya kaya mau kondangan" ucap fano sambil beranjak pergi.

"Ehh bang izin dulu sama ibu" teriak sheilla.

"Udah kali daritadi jauh sebelum lo turun" ketus fano yang masih kesel sama adiknya ini yang lamanya minta ampun.

"Oh yaudah ayoo kita berangkat" ajak sheilla dengan senang.

"Ayo cepetan naik" ucap fano yang sudah siap di motor kesayangannya.

"Yook jalan" seru sheilla dengan penuh semangat.
  
DUA PULUH MENIT KEMUDIAN...

"Sampe.. Ayo turun dek" ucap fano.

"Akhirnya sampe juga, udah lama banget pengen kesini" ucap sheilla.

"Yok masuk tapi inget jangan jauh-jauh ya sama abang jangan malu maluin juga" ucap fano mengingatkan adiknya karena terakhir kali mereka ngemall bareng sheilla hilang saat ditinggal oleh fano kekamar mandi, yang membuat fano panik luar biasa. Itulah pengalaman fano, yang membuat fano trauma untuk ngemall bareng sheilla.

"Iya iya" ucap sheilla dengan kesal.

"Sekarang kita mau kemana dulu? " tanya fano.

" hmm.. Mau liat baju boleh gak bang? " tanya sheilla dengan hati-hati karena takut abangnya marah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang