Yuhuuu, part pertama nih gengs. Hope you like it🌹
"Aul, lo yakin mau kuliah di SMA Erlangga?" Tanya seseorang di seberang sana melalui panggilan telepon genggam.Gadis cantik yang mendapat pertanyaan itu pun menghela napas pelan, "Iya gue yakin. Kenapa?" Jawab gadis itu yang kerap di sapa Aul atau Aulia.
Aulia Emiliana adalah putri tunggal dari seorang CEO bernama Arya Emiliano dan seorang dokter kecantikan bernama Kirana Margahayu.
Orang tua Aulia termasuk ke dalam jajaran para konglomerat, sejak kecil hidup Aulia selalu di penuhi dengan kemewahan yang orang tua nya berikan.
Sebelum nya, Aulia bersekolah di SMA Taruna, namun entah kenapa dirinya tiba-tiba meminta papa-nya agar dia bisa pindah sekolah di SMA Erlangga, bahkan sahabat nya nya yaitu Putri dibuat bingung oleh nya. Aulia sebenarnya punya cita-cita rahasia sampai dia ingin pindah sekolah seperti itu.
Tapi Aulia tidak mau memberitahu pada siapapun, keinginan nya ini sangat konyol. Kalo dia berkata jujur pada orang tua nya, bisa-bisa semua fasilitas yang di berikan kepada nya bisa di tarik kembali.
Aulia tidak ingin hal itu terjadi, dan kalo bisa jangan sampai terjadi.
"Lo tuh dodol banget, maksud gue kok bisa lo tiba-tiba minta pindah?" Ucap Putri dengan nada kesal, Putri heran dengan pernyataan gila Aulia yang baru di ketahui nya semalam saat Putri dan Aulia pergi ke mall.
"Ya gue bosen aja di SMA yang lama, ga ada cogan abis nya Put" Jawab Aulia dengan nada memelas di-iringi muka cengegesan yang sayang nya tidak di lihat Putri.
"Contoh manusia yang telat pas pembagian kepintaran" Cicit Putri dengan nada jahil nya. Tapi, telinga Aulia masih terlalu peka untuk mendengar ucapan sahabat laknat nya itu.
"Maksud lo gue bego gitu?, gue bakar hidup-hidup lo Putri!!!" Teriak Aulia dengan suara yang menggelegar bak klakson angkot di tanah abang.
"Gue ga bilang ya, kalo lo ngerasa ya alhamdulillah."
Aulia menahan nafas nya kesal, "Sialan lo Put, ga ada akhlak." Dan sebuah umpatan pun keluar dari bibir nya.
Orang yang di katain Aulia malah tertawa ngakak, merasa puas karna sudah berhasil menggoda Aulia di pagi hari ini.
"Gue malas berdebat sama lo pagi ini, gue mau berangkat dulu ke sekolah. Bye!!" Potong Aulia sepihak dan memutus panggilan telepon kedua nya.
Aulia pun segera meraih tas berwarna pink nya yang tergeletak di atas kasur, tidak lupa membawa alat make up yang terdiri dari bedak, lip-balm dan sisir. Ketiga benda itu harus Aulia bawa kemana-mana bahkan pada saat ingin sekolah, slogan Aulia adalah "make up is everything"
"Ya oke, udah cantik banget gue. Semangat pagi Auliaaaa" Teriak Aulia dengan semangat 45 sambil mematut diri nya di depan cermin.
Setelah di rasa sudah cantik, Aulia pun buru-buru keluar dari kamar dan berlari menuruni anak tangga. Hampir saja kepeleset kalo saja bibi Surti tidak sigap memegangi tangan Aulia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, My Husband!!
FanfictionNikah di usia muda? Mungkin sebagian orang itu adalah petaka, karna mereka masih ingin menikmati masa muda nya. Tapi, tidak untuk seorang Aulia Emiliana. Menikah muda bagi nya adalah suatu kebahagiaan yang tidak ada dua nya, apalagi bisa menikah de...