M/n pov
Aku membuka mataku dan melihat atap putih dan beberapa saat kemudian aku mulai mencuim bau obat obatan
Aku mencoba bangun dan mulai melihat sekitar kosong dan luas itulah yang terbesit dibenakku saat melihat kamar ini
Saat aku mau bangkit dari tempat tidurku pintu terbuka dan terlihatlah, aira disana sambil memegang sesuatu dipunggungnya. dia mulai memdekatiku aku yang merasakan bahaya mulai mundur aku tidak sadar infus yang melekat ditanganku lepas saat aku tiba tiba mundur, darah pun langsung mengucur sialnya ada tembok yang menghalangi
Aira mulai mengeluarkan apa yang ada di belakangnya
Yang ternyata terdapat pisau yang terlihat masih baru
Saat aku memejamkan mataku aku langsung merasakan rasa sakit didadaku aku mencoba untuk tidak teriak dan menahan sakit yang luar biasa tapi badanku mulai oleng dan terjatuh
Saat itu aku merasa tubuhku terasa ringan dan tidak merasakan sakit lagi dan semua gelap
M/n pov end
Subaru pov
"m/n terluka karena benda tajam seperti pecahan kaca" ucapan singkat dokter itu membuatku terkejut
"dan untuk anak permpuan bapak kepalanya terluka karena benda tumpul seperti botol kaca apakah anda yakin kalau anak bapak tidak sedang berkelahi?" tanya dokter iti sambil melihat kearahku
Aku yang mulai bingung dengan apa yang terjadi menoleh ke arah istriku yang terlihat syok aku pun bertanya
"kau kenapa makoto?" tanyaku singkat
"itu aira mengatakan hal yang sama tapi ia membalikkan fakta bahwa ia lah yang terkena vas itu" makoto mulai terlihat gelisah
"aku punya firsat buruk ayo kekamar m/n" ucapkublalu tergesa gesa keluar
Skip
Saat sampai dikamar m/n aku mendengar suara tawa yang menyeramkan akhirnya aku pun mengambil hp dan membuka recorder untuk merekam semua kata kata orang yang didalam sama sebagai bukti
Aku pun memberi isyarat kepada istriku dan dokter untuk tenang sebentar
Dokter itu meyuruh perawat yang lewat untuk menghubungi polisi tanpa memberi tau alasannya
"akhirnya kau mati semua perhatian orang orang akan menjadi milikku aku sangat iri padamu semua memperhatikanmu orangtuaku, orang yang aku sukai, guru-guru, kepala sekolah dan seluruh warga sekolah hanya karena kau memenangkan semua olimpiade yang kau ikuti bahkan kau juga memenangkan kejuaraan olahraga kau tau aku juga memenangka itu semua tapi kenapa aku diperlakukan berbeda mereka bilang aku menang karena menyogok, melukai perserta lain, bahkan menyerang mental perserta dan kau yang kita lakukan sama tapi kenapa perlakuan mereka berbeda kau jangan khawatir semua perhatian itu akan menjadi milikku aku hanya perlu pura-pura terluka juga dan mengatakan kalau kita diserang orang aneh ketika disekolah aku akan bersedih tentang kepergianmu dan mereka akan merasa kasihan terhadapku dan akhirnya semua keinginanku terwujud" ucap panjang lebar orang yang didalam dan aku bisa menebak siapa dia yang tak lain adalah anakku sendiri
Dengan marah aku pin mendobrak pintu dan mendapati ia sedang melukai dirinya sendiri
Ia mulai panik karena belum meyiapkan alibi apapun
"ayah ada orang yang menyerang kami dan membunuh m/n aku berhasil melukainya itu pisau yang ia gunakan untuk membunuh m/n
Saat mendengar alasanya aku geram aku dengan tidak beperasaan langsung mendorongnya ia yang kebingungan langsung menatapku bingung
Aku yang sadar langsung mengeluarkan rekaman tadi ia syok dan mulai mengatakan hal yang tidak tidak
Saat aku mau mengatakan sesuatu polisi datang dan menangkap aira aku melihatnya dengan tatapan dingin dan tidak memperdulikan teriakannya
Aku yang ingat dengan m/n langsung berlari ketubuhnya yang sudah dingin aku melihat makoto berteriak keras karean kamatiannya yang begitu cepat
Subaru pov end
M/n pov
Aku ada dimana? dingin dan basah
Aku membuka mataku dan melihat kesekeliling aneh semua terlihat besar saat aku ingin bangun aku kaget melihat tanganku yang mengecil
Aku semakin kaget saat mengeluarkan suaraku
"aeyaa,ghu" aku mengeluarkan suara bayi
Aku yang sedang dilanda bingung dikagetkan (lagi pt3) dengan dedatangan seseorang yang amat kukenal yaitu inugami salah satu tokoh penting di anime kemono jihen
Aku sangat bersyukur bisa berengkarnasi ke anime ini aku sangat bahagia dan tak sabar bertemu dengan kabane dan berteman dengannya entah karena apa aku merasa mengantuk dan aku mulai tertidur
M/n pov end
------------------------------
Mohon maaf mari kita lanjutkan di chap selanjutnya karena sudah terlalu panjang (bagi saya)
Dan semoga anda menikmati apa yang anda baca
Adios
I'm out
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMONO JIHEN (XMALEREADER)
Fantasiam/n yang malang dan hidup menderita selama 16 tahun hidupnya dan, akhirnya berakhir. apakah dia akan hidup bahagia didunia baru yang disukainya?