Chapter keempat 😼🔞

740 40 3
                                    

'MATURE CONTENT🔞'


" Hm panas?, aku tidak merasa seperti itu baby " Mark menjawab dengan nada seksi membuat si manis makin menempel pada tubuh Mark.

" Ahh.. Mark cium gua " Jaemin sudah terangsang seluruh tubuh nya panas, ingin di sentuh.

" Hm? Apa yang kau bilang? "

" Mark! Cepett! " Jaemin sudah kehilangan kendali, melepas baju nya yang membuat dirinya telanjang dada di hadapan Mark, dan dengan buru buru Jaemin duduk di paha Mark, sambil mengalungkan tangan nya di leher Mark.

" Hey sayang, jangan tunjukan dada mu ini pada pria lain " Mark menggendong badan Jaemin menuju suatu kamar VVIP yang sengaja di sewa Mark 1 malam.

Menidurkan si manis di ranjang yang bernuansa merah beradu hitam itu, sungguh mewah, Mark dengan cepat melepas kancing baju nya dan menindih si manis.

" Memohon lah sayang, bicara lah bila kau yang memaksa ku " Mark bajingan!

" Akhh.. Mark, cium gua, sentuh gua, gua maksa! "

" Good boy "

Mark dengan cepat meraup bibir pria manis itu dengan agresif, Jaemin sangat kesulitan menyeimbangkan lumatan Mark.

Sampai beberapa menit Jaemin mulai kehabisan udara, dan meremas pelan lengan Mark, Mark tersadar melepas lumatan panas mereka, Mark menatap setiap inci wajah cantik Jaemin.

" Kau pangeran gua, ga ada yang bisa sentuh lu selain gua "

Mark meraup bibir Jaemin lagi, tapi kali ini dengan sangat lembut, perlahan turun ke leher putih bersih Jaemin dan meninggalkan jejak merah keunguan disana.

" Ahh.. "

Desahan Jaemin benar benar seksi, membuat Mark semakin bergairah 'sangat mengairahkan'

Mark membuat banyak tanda kemerahan di leher Jaemin, ah tidak hanya di leher, di dada Jaemin juga banyak tanda kemilikan Mark.

" shh.. "

Mark mengulum nipple tegang Jaemin, menggigit nya kuat membuat sang pemilik meremas rambut Mark, dengan satu tangan nya yang meremas dada kiri si manis, Jaemin terus mendesah ke enakan.

Mark turun beralih ke sesuatu Jaemin yang menonjol dari balik celana ketat nya itu, menurun kan celana dan dalaman nya, menampil kan penis yang sudah tegak sempurna dihapan nya.

" Sangat kecil haha "

Mark menatap penis Jaemin yang memang sangat kecil di bandingkan milik nya itu.

Perlahan mendekati bibir manis Jaemin, Mark kembali melumat nya dengan kasar bibir manis itu, dengan satu tangan nya yang mengocok cepat penis Jaemin

" Mphhh mhh.. "

Mark melepas lumatan mereka dan semakin mengocok cepat penis Jaemin itu, Jaemin mendongak kenikmatan, dan satu tangan nya meremas kuat seprei ranjang itu.

" Eunghh J - Jeno i wanna cum.. "

" Fuck " Mark mengumpat dan menatap Jaemin kesal, tangan nya berhenti mengocok milik Jaemin, Mark benar benar menatap intens wajah manis Jaemin.

" Akh! Mark! Apa yang mhh-- ! "

Mark dengan kasar menarik wajah Jaemin mendekat ke wajah nya, Mark tampak marah.

" Kenapa kau mendesah nama Jeno hah?! "

" H - hah? "

Jaemin sudah setengah sadar dia ketakutan menatap wajah Mark yang sudah marah, dia melupakan bahwa dia sedang telanjang di hadapan Mark.

﹆SO FARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang