STRAIGHT〔 JAEYONG 〕discontinued

lima

haii, aku kembali. ada yang nungguin?

enjoy

Jaehyun kini sedang dilanda kebingungan. Jam 5 pagi ia sudah bangun dan membersihkan diri. Jaehyun terlihat sudah siap untuk hari ini dibandingkan Jungwoo yang masih tidur karena mabuk semalam.

Kepala Jaehyun sedikit pusing. Ia bingung bagaimana cara ia bertemu dengan hyung nya setelah insiden ciuman itu.

Sebenarnya gampang saja karena Jaehyun yakin Taeyong tidak ingat. Tapi masalahnya hanya Jaehyun yang selalu teringat dan ingat terus kejadian malam itu.

Jaehyun mengacak rambutnya yang masih setengah basah karena keramas, "aaggghh Jung! kau bodoh Jung," gumam Jaehyun.

'aku tidak siap turun ke lantai 5'  batin Jaehyun.

Jaehyun menoleh ke arah Jungwoo yang masih tertidur pulas. Apa ia harus membangunkan roommate nya itu? Tapi untuk apa? meminta saran? oh, tentu tidak. Jika Jaehyun meminta saran, otomatis pria 98L itu tau kejadian tadi malam.

"Oh ya, aku harus bertanya Jung-"

tok-tok

Perkataan Jaehyun terputus karena suara ketukan pintu yang ia yakini adalah pintu kamarnya. Lalu dengan segera Jaehyun berjalan menuju pintu kamar dan membukanya.

Nafas Jaehyun tercekat saat melihat leader group nya, Taeyong sedang berada di depan kamarnya. Untuk apa?

"Pagi, Jaehyun. Aku dan manajer-nim baru pulang membeli sup pereda mabuk. Dan aku memberikan dua bungkus untuk kau dan Jungwoo," ucap Taeyong.

Jaehyun nge-bug.

'oh, apa dia tidak ingat?' Batin Jaehyun.

"Jae?" tanya Taeyong karena tidak mendapat jawaban dari Jaehyun.

"O-oh, iya hyung. Terimakasih sudah membelikan ya.. Akan kami makan saat Jungwoo bangun," balas Jaehyun.

Taeyong terdiam.

Sepertinya bukan hanya dirinya yang mengingat kejadian semalam.

Taeyong bukan tipe orang yang melupakan apa yang ia lakukan saat mabuk. Dan ia ingat dengan jelas bahwa ia meminta Jaehyun untuk berciuman sampai akhirnya mereka berciuman malam itu.

Tapi, Taeyong harusnya menjadi pihak yang sangat malu karena ialah yang mengajak.

Suasana menjadi canggung karena mereka tidak memulai pembicaraan. Mereka terdiam dengan pikiran masing-masing. Ingin memulai percakapan pun, mereka masih sangat malu dan aneh.

Keheningan terjadi sampai akhirnya seseorang datang, "Jaehyun, ada apa?" itu Jungwoo. Jungwoo terbangun dan melihat Jaehyun berdiri di depan pintu.

Jungwoo pun menoleh dan melihat Leader kesayangannya.

"Oh! Taeyong hyung! ada apa?" tanya Jungwoo.

Taeyong mengelus tengkuknya sendiri karena gugup. Hei, kenapa dengan dirinya ini?

"e-eum, itu ada sup pereda mabuk untuk kau dan Jaehyun. Dimakan ya!" ucap Taeyong.

Jungwoo pun melirik ke arah bungkus sup yang dipegang Jaehyun dan mengambil bungkus tersebut, "Wah, terimakasih hyung!" ucap jungwoo.

Taeyong hanya mengangguk dan tersenyum. Lalu setelahnya Taeyong bergegas pamit, "Aku turun dulu ya," ucapnya.

Jaehyun dan Jungwoo mengangguk. Lalu setelahnya Taeyong meninggalkan mereka.