STRAIGHT〔 JAEYONG 〕discontinued

enam

enjoy

"Aku tidak sabar menunggu comeback kali ini," Itu Taeil, Saat ini memb NCT 127 sedang berkumpul di ruang tunggu photoshoot.

"Ya, aku juga. Dan tentu saja fans kita lebih menunggu nya, kan?" balas si bungsu, Haechan.

"Okay, tidak ada yang tidak sabar untuk comeback kali ini," Komentar Mark dengan nada tidak meng-enakkan.

Haechan pun tiba-tiba saja memukul bahu milik Mark, "Hyung, kenapa hari ini kau sangat sensitif??" Tanya Haechan.

Mark mengidikkan bahu, "Entahlah, coba kau tanya dirimu sendiri," Balas Mark dengan sinis.

Haechan mengerutkan dahi-nya, "Salahku??" Tanya Haechan lagi.

Terlihat Yuta menghela nafas, "Mereka terlihat seperti adik kakak yang tidak berhenti bertengkar," komentar Yuta dibalas tawaan dari para member kecuali Mark dan Haechan tentu saja.

"Ya.. persaudaraan mereka begitu erat," timpal Johnny.

Jaehyun mengangkat satu alisnya, "Persaudaraan, eh?" balas Jaehyun.

"Uh? apa maksudmu Hyung?" Tanya Haechan. Ia menaruh tatapan curiga kepada Jaehyun.

muka Mark dan Haechan terlihat pucat dan panik seketika. Demi tuhan Jaehyun merasa kasihan dan ingin tertawa secara bersamaan.

"Ya, apa maksudmu Jae? Sudah jelas kan mereka sudah seperti adik kakak?" Balas Doyoung.

Jaehyun terkekeh, "Tidak apa-apa."

'ku akui mereka sangat pintar,' Batin Jaehyun.

"Hei, ada ribut-ribut apa ini?" Tanya Taeyong yang baru saja kembali sehabis berbincang kepada manajer.

"Seperti biasa, Mark dan Haechan bertengkar lagi," Jawab Johnny.

Taeyong terkekeh, "Ya, sudah biasa," Balasnya.

"Apa kata manajer, Hyung?" Tanya Jaehyun tiba-tiba.

Mendadak Taeyong gugup, "e-em.. Nanti akan dijelaskan. Yang pasti ini tentang Photoshoot kali ini," Balas Taeyong.

Sial, Taeyong tidak bisa menyembunyikan gugup-nya. Beruntung para member tidak terlalu memperhatikan.

Namun sialnya lagi, Jaehyun merasakan kegugupan Taeyong saat menjawab pertanyaannya. Jaehyun menjadi berpikir, apa Taeyong mengingat kejadian itu, ya? Kalau iya, berarti secepat mungkin Jaehyun harus berbicara dengan Taeyong, kan?

"Apa unit untuk photoshoot sudah diberi tahu?" Tanya Taeil.

Taeyong menggeleng lucu, "Belum. Mungkin saat sesi photoshoot nya," Balas Taeyong.

Semua member mengangguk paham. Setelahnya mereka mengobrol santai, atau sebagian member sibuk dengan ponselnya.

Jaehyun memperhatikan Taeyong yang sedang sibuk dengan ponsel. Ia memikirkan cara dan waktu yang tepat untuk mengobrol membahas kejadian malam itu. Karena sungguh, bila tidak dibahas, mereka akan canggung setengah mati untuk selamanya.

Tapi bukankah jika dibahas akan sangat canggung juga?

Entahlah, Jaehyun bimbang sekarang. Okay, mungkin Jaehyun berusaha melupakan kejadian itu dan fokus pada photoshoot kali ini.

Tak lama, manajer-nim datang membawa dua lembar kertas penuh yang sepertinya adalah daftar pasangan photoshoot kali ini. Member 127 tampak langsung mengerubungi sang manajer karena penasaran dengan siapa yang akan menjadi pasangan photoshoot mereka.

"Ayo beritahu aku hyung!" Ucap Jungwoo tidak sabar.

Jaehyun menaruh telapaknya di pundak Jungwoo, "Ayolah, tolong bersabar."