#10

840 86 8
                                    

Kita flashback sebentar,
Mundur Dimana Bakugo dan teman-teman nya sedang minum bersama.

..."eeh? Midoriya meninggalkanmu? Bakugo apa yang kau lakukan kali ini??"tanya kirishima tegas pada Bakugo.

"AKU TIDAK MELAKUKAN APAPUN, DIA MASIH BELUM PERGI"jawab Bakugo dengan nada tingginya dan hentakan.

"Hey,aku pikir dia akhirnya menetap"ujar sero sesekali mengemil Dango ditangannya.

"Bakugo-kun,kau benar-benar menyukai Midoriya!apa kau sudah mengatakan padanya kau ingin hidup bersama?"kaminari menasehati.

"HAA?KENAPA AKU AKU HARUS MENGATAKANNYA??"seru Bakugo.

"Aaah~..tentu saja harus"tambah Kaminari melihat Bakugo yang keras kepala.

"Naah, tapi kali ini kalian berada di kota yang sama~"tiba-tiba saja Kirishima mengelus rambut Bakugo, mungkin ia merasa gemas melihatnya. Bodoh sekali tentang cinta.

"Berarti kau Masih ada kesempatan bukan?"sero

"Tch"decih Bakugo.

"Bakugo.."kaminari menatap Bakugo sedih,.mereka tentu saja ingin membantu, namun karna sikap Bakugo yang sama sekali juga tidak peduli. Ya bagaimana.

...

"BAIKLAH!hari ini kita akan menenggelamkan kesedihan kita dalam alkohol!kau pergi berlibukan?ayo kita minum!"seru sero memecahkan keheningan.

"Bakugo~.. bersemangatlaah!"ujar kaminari dengan memeluk Bakugo.

"TUTUP MULUT MU, LEPASKAN AKU"mendorong kaminari.

"PERMISI!kami pesan 4 bir!,,hari ini kita akan membuat strategi mendapatkan Midoriya!!"seru Kirishima dengan mengangkat 4 jarinya kepada pelayan restoran.

flashback end.

"K-kacchan??ini panasss"Midoriya telihat merah padam akan tangan Bakugo yang meraba-raba dadanya kasar.

"Deku, imut.."menghisap leher Midoriya (Kissmark).

"A-a-ayo kekamar dulu!kau harus berbaring, kau sudah goyah"tambah Midoriya melepas pelukan Bakugo dengan paksa.

"Tempat tidur??..
Itu benar, jika kau ingin melakukannya kau memperlukan kasur, disofa juga tak apa.."Bakugo menggendong Midoriya menuju kamar.

"HEEY?aku bisa berjalan sendiri!"Midoriya menggeliat digendong bridal style Bakugo, sedangkan Bakugo sibuk sendiri dan berulang-ulang kali mengatakan "tempat tidur, tempat tidur".

-

"Kacchan tunggu hentikaaan!"Midoriya membuang muka yang sudah memerah akan malu, bukannya bakugo menyerah namun karna melihat muka merah itu malah membuatnya semakin tergoda mencicipi Midoriya.

"Kau tidak ingin melakukannya denganku..?"Bakugo hanya terus memandangi mata Midoriya sembari mengusap rambut nya lembut, benar-benar sudah mabuk. (Akan cinta).

"E-eum, kalau begitu.."Midoriya menggunakan nada-nada malu nya itu, yang membuatnya semakin seksi.

"Kau mau?"tambah Bakugo yang pemikiran nya hanya keitu-itu saja.

"Tidakk!aku ingin menanyakan sesuatu..kacchan"Midoriya hanya menatap kebawah membelit kaosnya sendiri karna refleks malu.

"Ano..kacchan, a-apakau..
Menyukaiku?"Midoriya meneguk salivanya sendiri karna gugup.

...














"tentu Midoriya
Aku menyukaimu."kali ini Bakugo benar-benar enteng mengatakan dan menjawab kata-kata itu, Midoriya tidak yakin sih. Itu mungkin karna ia mabuk.

"K-kacchan.."Midoriya sekarang menatap bakugo tajam, namun matanya dibanjiri air mata yang ia tidak tahu kenapa, dan menutup mata sesekali menyembunyikan tangisan tanpa sebab tersebut.
____________________________________________________________________________

Edit: violet warnanya merah
Mawar warnanya biru (´∩。• ᵕ •。∩')
Dibawah ada bokep
Bocil?pindah yuu.




















"Hya,aah"Midoriya mendesah kesakitan, karna gerakan Bakugo yang begitu kasar membuatnya sesak dibagian perut.

"Ha,ini buruk"hembusan nafas dan keluhan.

"Kacchan aah,b-bisa hentikan dulu..jangan menggerakkannya begitu cepat nggh.."Midoriya hanya bisa meremas Surai ash blonde Bakugo pasrah.

"Ugh..kau menyuruhku begitu tapi lihat lah muka mu itu, deku kau sangat menggoda.."Bakugo bukannya mengkhawatirkan namun malah memompa cepat terus menerus penisnya tanpa henti.

"Terlal hah,c-cepat..itu aka-"Midoriya kali ini meremas keras rambut Bakugo dengan tangan satunya menggaruk keras punggung Bakugo, karna penis Bakugo mengetuk keras prostatnya hanya dengan satu hentakan.

"h-h-hentikah kumohon aah.."

'kac aah, j-jangan.."ia hanya bisa menggigit bibir bawah sembari sedikit menendang-nendang punggung Bakugo, Saliva yang sudah berkumpul dimulutnya sekarang sudah tidak bisa ia tahan, Keluar begitu saja.
Sekarang benih Bakugo sudah memenuhi lobang Midoriya.

"deku,,kau emang seketat ini hum?.."Bakugo memberikan kecupan lembut dan lumatan untuk menenangkan Midoriya.

"Nngh.."sembari menutup mata, mereka berdua benar-benar sudah tenggelam dengan hal yang dilakukannya sekarang.

tiba-tiba Bakugo sampai ke telinga Midoriya dan memberi tanda kissmark lumayan lama yang membuatnya berwarna merah pekat.

"Eeh?"Midoriya terkejut karna Bakugo merosot kebawah, seperti nya ia sudah lemas.

'dia ketiduran?'..
'benarkah..itu?'Batin Midoriya menarik selimut dengan muka malu seperti tomat merah.

09:45

.

.

.

.

"Deku.."Bakugo mulai membuka matanya perlahan dipagi hari libur untuk kerjanya.

"DEKU!"ia terkejut karna sudah tak ada lagi Midoriya disebelahnya, tentu saja ia langsung mengingat kejadian dulu itu.
Midoriya meninggalkan rumahnya tanpa pamit, itu membuatnya sedikit trauma haha.

Bakugo langsung berlari menuju ruangan mana pun termasuk dapur.

"DEKU??"teriak Bakugo membanting pintu dapur.

"Ah?kacchan selamat pagi"

"...Huh?apa yang kau lakukan?"Menunjuk.

"Apa,ini sarapan...tapi telurnya tersangkut"menggoyang-goyangkan panci.

"Tidak,,kau..bukan seperti itu"Bakugo mengeluarkan keringat.

"Haha...kau kira aku akan pergi lagi bukan? Aku tidak akan melakukan hal yang sama dua kali~"meletakan telur kepiring.

"Nah, kurasa bukan itu maksudnya..maafkan aku..ya.."

"Kacchan,kau berkeringat,aku akan mengambilkan air"Midoriya berlari mengambil air.

"...?"memasang wajah datar.

[][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][]

Nyehhh!<3
Vote yep$$$
Itu affh ? Rasa ingin menangis dipojokan 😭 //plaaak

Complete! // drunk sweet carrol ✧゚:。Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang