The Legendary Mechanic [6]

1173: Triple Provocation

Begitu proyeksi jarak jauh Han Xiao tiba, dia bisa merasakan kejutan, rasa hormat, dan segala macam tatapan dari mana-mana.

"Bintang hitam!"

Mendengar seseorang memanggilnya, Han Xiao berbalik dan melihat Kasuyi dan yang lainnya mendekat. Mereka semua adalah orang yang dia kenal di puncak lingkaran Beyond Grade A.

"Ada apa?"

"Hehe, pertarungan yang bagus." Kant tersenyum.

"Kamu harus mengatakan itu pada Manison. Dia butuh penghiburan." Han Xiao mengangkat alisnya.

"Hahaha, kamu menjadi lebih buruk sejak terakhir kali kita bertemu." Yang lainnya tertawa.

Di dalam lingkaran, Han Xiao tidak jauh seperti Kaisar Mekanik, jadi dia lebih populer. Lebih banyak orang yang mau berteman dengannya.

Kasuyi tersenyum dan berkata, "Bintang Hitam, dikatakan kamu telah menangkap pasukan Kaisar Mekanik. Kedua Beyond Grade A itu, apakah kamu sudah menemukan siapa mereka?"

Han Xiao menggelengkan kepalanya. Dia dengan santai membuka kartu truf Manison dan secara kasar menjelaskan teknologi Felon. Dia kemudian berkata, "Otak mereka digerakkan oleh Manison. Mereka hampir tidak ingat sama sekali."

"Sigh, dua orang yang kamu tangkap seharusnya Sollett dan Cain. Aku sangat dekat dengan Kain di masa lalu, sangat lama..." Milizaus mendesah.

Sebagai bayi besar yang berbakat, spesial, dan spesies langka, dia tidak menyukai eksperimen yang melibatkan makhluk hidup. Sebelum menjadi Beyond Grade A, bayi naga sesekali hilang, diburu oleh pemburu galaksi dan dijual untuk mendapatkan uang. Sebagian besar waktu, mereka dijual ke lembaga penelitian untuk mempelajari sifat-sifat khusus mereka. Karenanya, dia cukup peka terhadap ini.

Mereka memperkenalkan latar belakang Sollett dan Cain. Yang pertama adalah Dua, dan yang terakhir adalah Empat. Mereka berdua dulunya cukup kuat di antara Beyond Grade A. Mereka memiliki masalah dengan Kaisar Mekanik untuk alasan yang berbeda dan keduanya dikalahkan sebelum hilang. Orang-orang yang hadir tidak menyangka jika teman-teman lamanya menjadi boneka ketika bertemu kembali.

"Ngomong-ngomong, belum lama ini, kamu masih bukan tandingan... ahem, atau paling tidak setara dengan Kaisar Mekanik. Mengapa kali ini Kaisar Mekanik menggunakan kartu trufnya tetapi Kamu masih menang? Apakah Kamu punya semacam trik rahasia?" Sun Hunter bertanya.

"Tidak banyak. Aku hanya beruntung."

Han Xiao tanpa sadar memberikan jawaban yang rendah hati. Namun, begitu dia mengatakan itu, dia menyadari orang-orang di sekitarnya memiliki ekspresi aneh di wajah mereka.

Semua orang menatap Secret Master dengan mengatakan, "Ini waktu pertunjukan mu."

Namun, Master Rahasia tidak terpengaruh sama sekali seolah-olah dia tidak mendengar apa yang dikatakan Han Xiao.

Sierron tidak tahan lagi. Dia berjalan ke Secret Master dan berbisik, "Mengapa kamu tidak membantahnya seperti yang kamu lakukan sebelumnya? Bukankah kamu ahlinya?"

Master Rahasia meliriknya. "Aku memberinya wajah."

"Begitu ..." Sierron mengangguk dan kemudian tiba-tiba terpikir olehnya. "Tunggu sebentar, lalu kenapa kamu tidak melakukannya pada ku?"